17

1K 56 3
                                    

"Sorry" Ucap metta saat melihat siapa yang ia tabrak tadi.

   Cowok di depan metta menatap dirinya datar dengan salah satu alis terangkat menunggu jawaban metta atas kenapa dirinya berjalan ke sini, padahal hari ini metta tak ada jam olahraga.

"Ngapain? "

"Dihukum, kalo gitu gue masuk dulu, sekali lagi maaf"  Cowok tadi tak lagi menjawab, ia lebih memilih mengikuti metta yang berjalan ke tengah-tengah lapangan, cowok tersebut duduk menatap metta yang membelakangi dirinya.

  Merogoh celana olahraga yang sebagian basah karena tadi ia gunakan untuk pelajaran olahraga, secara lihai cowok tersebut menelepon seseorang,Tertera nama alaska disana.

"Apa ren? " Tanya alaska yang ada di sebrang sana.

" Kesini lo kak" Ucap Rendi, iya, cowok yang di tabrak oleh metta adalah rendi, ketua andrakta tingkat X.

"Buat? "

"Pacar lo di hukum, padahal sebentar lagi bel pulang"

"Posisi" Sahut alaska yang mungkin sudah meninggalkan kelas tanpa memgerdulikan guru yang mengajar, karena bisa rendi dengar teriakan guru wanita yang meneriaki nama alaska dengan lantang.

"Lapangan tertutup"

"Tunggu situ 5 menit" Setelahnya sambungan terputus secara sepihak oleh alaska.

"Kalo enggak milik kak alaska masabodoh udah gue tinggal lo" Gumam rendi melihat ke arah metta.

   Tiga menit telah berlalu, tetapi tak ada tanda-tanda alaska memasuki lapangan tertutup yang sudah sepi hanya meninggalkan metta dan dirinya yang sedang duduk di bangku penonton.

  Rendi menoleh ke belakang saat mendengar suara pintu masuk terbuka, alaska dengan satu minuman botol berdiri di sana, alaska berjalan dan duduk di samping rendi.

"Udah lama berdiri? " Tanya alaska to the point

" Lima belas menit mungkin" Alaska mengangguk sekilas, tak mau membuang waktu lama-lama, rendi berdiri dari duduknya, menepuk bahu kiri Alaska sekilas.

"Ya udah kalo gitu gue bali kelas dulu, Bey kak" Alaska mengangguk kan kepala sekilas, setelah rendi tak terlihat lagi, Alaska berjalan menghampiri metta, tak lupa minuman dingin yang sempat ia beli di kantin tadi.

"Sayang" Merasa mendengar sebuah suara yang ia kenal, metta membalikkan badanya, menatap Alaska dengan raut wajah terkejut lucu.

  Alaska terkekeh melihat wajah lucu metta, tak kuasa melihat wajah metta yang tak tertolong imutnya itu, salah satu tangan Alaska menarik tubun metta kedalam pelukannya, menciumi pipi gembul metta berulang kali membuat bibir metta mengerucut dengan lucu.

"Kenapa di hukum? " Bukanya meminta maaf, Alaska malah bertanya, membuat mood metta gelek saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa di hukum? " Bukanya meminta maaf, Alaska malah bertanya, membuat mood metta gelek saja.

   Dengan tak berperasaan metta mendorong tubuh Alaska menjauh dari tubuhnya, menatap Alaska sinis tak ada kelembutan seperti biasanya disana, membuat Alaska menahan senyumannya yang ingin terbit karena ulah lucu gadisnya ini.

"Tugas ketinggalan" Jawaban ketus metta membuat Alaska kembali menarik metta ke dalam pelukannya.

  Metta tak bisa memberontak, karena metta merasa nyaman dan aman berada di pelukan hangat Alaska yang sedang memeluknya nyaman, bibir dan hidung Alaska tak bisa diam mencium dan menghirup aroma jeruk dari rambut metta, bahkan tangan Alaska memeluk pinggang metta erat tetapi tidak menyakiti sang pemilik pinggang.

"Lain kali jangan lupa biar gak kena hukuman" Bisik lembut Alaska tepat di telinga metta, metta mengangguk di dada bidang Alaska, menenggelamkan wajahnya di sana, menghirup aroma mint yang sangat memabukkan yang mana membuat metta sangat nyaman di pelukan Alaska.

"Ayo pulang, kita ke rumah aku dulu, bunda minta di kenalin sama kamu" Ucap Alaska sembari mengecupi rambut halus metta secara sayang, sungguh perlakuan Alaska membuat metta merasa bahwa dirinya adalah cewek yang paling beruntung sedunia, karena bisa mendapatkan cowok seperti Alaska.

Pada nungguin kelanjutan nya yakkk
Tapi sebelum itu, jangan lupa di like, comen dan gambar bintangnya jangan lupa

Oh ya, jangan lupa follow instagram aku biar kalian ngikutin perkembangan novel aku oke😘😘

 

🄸🄽🅃🄾🄲🄰🄱🄻🄴(sudah Terbit) Where stories live. Discover now