14

1K 58 5
                                    

   Metta tersenyum cerah saat melihat kedua sahabatnya sedang berjalan memasuki sekolah bersama, langsung saja ia berlari menghampiri kedua sahabatnya dan berdiri di tengah-tengah kedua sahabatnya, mengapit tangan kedua sahabatnya.

"Hai" Sapa metta di balas senyum oleh kedua sahabatnya

"Tumben masuk pagi, gak bareng sama alaska? " Tanya kenya

"Beritanya udah nyebar ya? " Tanya metta balik kepada kedua sahabatnya

"Ya iyalah, lo pacaran sama salah satu ketua andrakta, gimana gak langsung nyebar, bukan anak sekolah saja yang tau, seluruh sekolahan juga pada tahu" Ngegas feli

" Kok lu ngegas sih? " Tanya metta tak kalah ngegas

"Gimana gue gak ngegas, gue sahabat lo, tapi kenapa gue gak tau kalo elu udah pacaran sama alaska, bahkan lo gak pernah cerita tentang kedekatan lo sama dia"

"Iya, gue aja sempat kecewa sama lo" Potong kenya

  Metta diam merasa bersalah, kedua tangannya yang mengapit tangan sahabatnya kini terlepas dengan kepala menunduk "maaf" Cicit metta merasa bersalah

  Kenya dan feli yang melihat wajah murung metta langsung merasa bersalah, dengan cepat feli mengapit tangan kanan metta dan di susul kenya yang mengapit tangan kiri metta.

"Gak papa, nanti lu harus dan wajib cerita semuanya sama kita, oke? " Ucap feli kepada metta

"Iya, lo harus cerita dan wajib" Lanjut kenya

  Metta mulai tersenyum haru, baru saja metta ingin mengucapkan keterharuannya tetapi ia urungkan ketika tangan metta di tarik oleh alaska yang baru saja menghampiri dirinya, di belakang alaska sudah berdiri ke empat inti andrakta.

"Gak boleh mengeluarkan ekspresi kayak gitu lagi, dilihatin banyak orang, aku gak suka" Ucap alaska dengan Tangan yang sudah merengkuh pinggang metta posesif

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Gak boleh mengeluarkan ekspresi kayak gitu lagi, dilihatin banyak orang, aku gak suka" Ucap alaska dengan Tangan yang sudah merengkuh pinggang metta posesif.

  Semua orang yang melihat itu menjerit tertahan, bagaimana tidak, semua orang merasa iri melihat kemesraan mereka yang terlihat sangat romantis itu.

  Langsung saja alaska menarik metta untuk pergi dari sana, membawa metta ke lorong sekolahan yang sepi, mengapit metta di antara tubuhnya dan tembok dengan kedua tangan mengapit tubuh metta

🄸🄽🅃🄾🄲🄰🄱🄻🄴(sudah Terbit) Where stories live. Discover now