-40-

15 3 0
                                    

“apart gue!”

“ga! Apart lo belum tentu rapih pasti apart lo kaya kapal goyang kan acak-acakan gue udah yakin dan gue gamau di apart lo!”

Caramel melepas sanggul sederhana yang menempel di kepalanya karna kepala caramel rasanya berat gara-gara sanggul itu.

“ish apaan si?! Apart gue tuh bersih yang ada apart lo yang kaya gitu!”

“apart gue mah rapih hotel aja mah kalah!”

“semua barang-barang gue ada disana kalau kita tinggal di apart lo repot pindahin barang-barang gue nya!”

“kalau gue yang tinggal di apart lo kan repot juga pindahin barang-barang gue!”

Para orangtua sudah jengah menyaksikan keributan dari dua pasangan ini.

“gimana kalau kalian tinggal di rumah bunda aja” Maria angkat suara

“gak!”

“enggak!”

“di sini aja udah kalian yah!” roza mengeluarkan pendapat

“enngak juga ayah!”

“lagian ko lo gamau ngalah sih sama cewe?!”

“hilih ngapain gue ngalah sama lo, sebelum dinyatakan kalah gue pantang ngomong kalah!”

“lo,,,,,”

“STOP!”

“kalian itu baru aja nikah, masa udah ribut aja!” terang meldi

Pada hari ini Caramel dan Langit sudah resmi menjadi sepasang suami istri setelah menjalankan akad nikah beberapa jam yang lalu, pernikahan mereka tidak ada resepsi hanya ada akad dan makan-makan biasa saja hanya dihadiri oleh rekan bisnis roza, dan irawan serta tetangga di rumah roza.

Pernikahan caramel di penuhi dengan tangis haru, acara akad berjalan dengan sangat khidmat dimana roza sang ayah kandung yang langsung menikahkan putri kandungnya caramel, semuanya meneteskan air mata haru terutama maria ia tak pernah menyangka kalau putri satu-satunya akan menikah muda seperti ini, sedangkan para tamu menangis haru karna yang menikahkan kedua mempelai adalah ayah kandung dari pengantin wanita, dan pengantin laki-lakinya dapat mengucapkan ijab Kabul dengan lancar dan lugas tanpa salah kata sedikit pun.

“ya lagian Cara tuh gabisa ninggalin apart cara gitu aja, dari SMP Cara udah tinggal di Apart itu dan caramel udah nyaman banget mah” jelas caramel

Karna sekarang caramel dan langit sedang mempeributkan tentang dimana mereka akan tinggal, caramel ingin tetap tinggal di apart nya sedangkan langit ia ingin tetap tinggal di apartemen nya.

Tak ada lagi yang menyelak perkataan caramel tadi, semuanya seakan merasakan rasa yang aneh saat caramel bilang kalau ia sejak SMP sudah tinggal di apartemen, seperti tak punya keluarga, ya memang benar caramel selalu merasa tak pernah memiliki keluarga.

“ko pada diem?” bingung caramel karna pada diem semua

“oke sekarang kita ke apart lo” putus langit, ia jadi luluh saat tau tentang hidup caramel.

Caramel senyum kemenangan, memang tak pernah ada yang bisa membantah keinginan nya dan caramel selalu mendapatkan apa yang ia inginkan.

------------------------------

Langit dan caramel memasuki apart yang bernuansa kuning itu, mereka baru saja sampai di apartemen caramel setelah perbacotan alot yang sempat terjadi.

“gimana rapih kan apart gue?” bangga caramel

“heum, lumayan” acuh langit tak menyangka kalau apart caramel ternyata rapih dan sangat wangi dan wangi ini,,

Metamorfosa- EndingWhere stories live. Discover now