Metamorfosa- Ending

-31-

Hujan mengguyur SMA OSCAR, beberapa murid menggunakan payung dan mantel hujan, ada beberapa juga yang tetap santai walaupun diguyur hujan...
Seperti caramel contohnya, ia berjalan dari parkiran mobil ke kelas nya tanpa menggunakan pelindung hujan apapun, ia berjalan lesu sangat lesu ia membiarkan tubuh nya sedikit terkena air hujan..
Ia sangat tidak bersemangat pagi ini, untuk kali ini saja caramel tidak ingin tersenyum untuk menutupi luka nya, biarkan saja semua orang mengira nya sudah gila, mata yang sembab, bibir pucat, badan dan rambut basah karna terguyur air hujan...

Caramel melewati koridor dengan tatapan kosong, masalah nya bertambah satu dan caramel tidak tau harus bagaimana ia hanya berusaha untuk menerima semuanya..
Banyak yang menegur caramel namun ia hanya diam, seolah raga nya disini namun dunia nya sudah hilang entah kemana, untuk kali ini saja caramel ingin jujur dengan kenyataan..

Brukk,,,

“aduh!” pekik seseorang

Caramel bertabrakan dengan seseorang yang tak ia kenali, namun seragam mereka sama, mungkin murid baru pikir caramel

“kalo jalan tuh yang bener donk!”

Caramel diam

“sakit kan pantat gue kalo jatoh!”
“ko lo diem aja si?!”
“minta maaf donk ini kan salah lo!”

Perasaan caramel ia berjalan sudah benar, hanya melamun saja, daripada masalah menjadi panjang lebih baik caramel mengalah

“sorry!” ujar caramel datar lalu meninggalkan cewe tersebut

“heh lo orang apa mayat idup?!”

Caramel memang seperti mayat hidup, dunia nya sudah hilang entah kemana..

Caramel tetap melanjutkan jalannya menuju kelas, ia berpapasan dengan orang yang menyebabkan salah satu masalahnya

Caramel hanya melewati nya padahal sang empu sudah berhenti, ia sedang lelah untuk berjuang

Pettra menatap caramel heran, tadi ia melihat caramel di maki oleh orang yang pettra tidak tau dan caramel hanya diam tumben sekali? Dan sekarang caramel hanya melewati nya begitu saja, ada apa dengan caramel?

Tubuh caramel hilang dibalik pintu, ia sudah sampai ke kelas namun pettra masih memperhatikan nya..

“kamu lagi liatin apa sih?” tanya Lia sambil mengikuti arah pandang pettra, tidak ada apa-apa

Pettra tersadar dari lamunannya untung caramel sudah masuk ke kelasnya

“gapapa, udah selesai dari toilet nya?” tanya pettra lembut

“udah, yu ke kantin!” ujar Lia sambil menggandeng tangan pettra ke Kantin...

---------------------------

Bel istirahat telah berbunyi, selama pelajaran pertama caramel hanya diam bukan fokus..

Teman-teman caramel bingung, caramel kenapa jadi pendiam hari ini?

“car kantin yok!” ajak nadisa yang diangguki caramel

“lo kenapa si daritadi diem aja?” tanya pettra

“iya tadi jam pelajaran juga lo ga fokus, ada masalah apa sih?” sambung melody

“iya biasanya lo ga bisa diem sekarang aja kaya robot belom diisi batre!” lanjut wendy

Sudah cukup caramel menjadi lemah, ia tak mau teman-teman nya curiga dengan dirinya, caramel harus menyimpan masalah nya serapi mungkin..

“ahh massa, gue lagi belajar jadi silvana!” ceria caramel dengan menatap silvana