-25-

15 2 0
                                    

“bangun ga lo?!” teriak caramel

“nanti aja lahk car”

“tinggalin aja yo car!” ajak Silvana

Semalam malam minggu, jadi Melody, and silvana nginap di Apartemen Caramel, sekalian juga hari minggu nya mereka akan pergi ke Mall untuk mencari gaun untuk datang ke Party Brithday nya Nadisa...

Melody cemas, karna setiap silvana sudah buka suara pasti itu akan terjadi, dengan buru-buru ia langsung membuka matanya yang rasanya masih ingin menempel,,

“iya-iya gue bangun bawel!” ujar melody beranjak dari tempat tidurnya..

Tinggallah Silvana dan Caramel yang sedang menunggu Melody bersiap-siap di Ruang Tv

Caramel ingin menanyakan tentang masalah Silvana dan Wendy seminggu yang lalu, apa sudah membaik?

“kalau ada yang mau di tanya, silahkan!” ujar silvana tetap fokus pada ponselnya

Caramel shock, ternyata teman nya ini tau kalau ia sedang ingin bertanya tapi ragu

“hmmmm,,,jadii,,, aduh gimana ngomong nya yah?” gagap caramel sambil menggaruk tengkuknya

“gue sama wendy udah baik-baik aja!” timpal Silvana, ia tau apa yang mau ditanyakan oleh sahabat nya ini, namun sepertinya caramel ragu jadi ia langsung menjawab aja dan,,,

“nah itu yang mau gue tanyain!” -benar
“trus perasaan lo gimana?” sambung caramel

Silvana langsung mematikan ponselnya dan menoleh ke arah caramel

Ada jeda cukup lama sampai akhirnya kehadiran melody mencairkan suasana

“watsup guys, gue udah ready nih!” ujar Melody baru keluar dari kamar caramel

Silvana dan Caramel menatap melody dalam, melody yang tak tau apa-apa hanya nyengir tidak jelas

“lama” ujar silvana dan caramel penuh dengan penekanan

-----------------------------

“ish gue bingung mau yang mana ana?!” ujar melody dengan merengek

“yang menurut lo bagus yaudah!” jawab Silvana malas

“tapi dua-duanya nya bagus, ga mungkin kan gue ganti kostum pas Brithday Nadisa?” bingung melody

“ga masalah tuh!” sambung silvana

Caramel yang sedang memilih gaun yang pas ditubuhnya, langsung menengok dan melihat perdebatan antara si cerewet dan si kulkas, namun caramel tak berniat untuk menimpali ia justru melanjutkan kegiatannya...

Sekarang mereka memang sedang berada di butik milik mamah nya silvana, melody sedang merengek kebingungan, kalau caramel masih belum mendapatkan gaun yang pas di hatinya, sedangkan silvana ia sudah menenteng gaun pilihan nya..

Memang hari ini mereka mencari gaun hanya Bertiga, karna Nadisa sedang sibuk mempersiapkan brithday party nya..

Bagi caramel, gaun-gaun di butik mamah nya silvana itu bagus semua, namun caramel belum menemukan gaun yang cocok untuk dirinya..

Lalu caramel melihat gaun berwarna hitam, diatas lutut dan memperlihatkan leher dan tulang tangannya, hooh sangat sexy,

Caramel berjalan ke kasir, ia berniat langsung membayar saja, tidak usah di kasih liat ke teman-temannya biar nanti Saja di Party

“harga gaun nya 3 juta 250 ribu kak!” ujar mba kasir

Lalu caramel mengeluarkan kartu ATM nya, caramel jarang menggunakan kartu kredit nya, ia lebih sering menggunakan uang jajan
nya, karna uang jajan nya memang cukup untuk kebutuhan caramel bahkan lebih..

Metamorfosa- EndingNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ