Metamorfosa- Ending

-38-

Senin adalah hari yang di tunggu-tunggu siswa atau hari yang tak diharapkan para siswa? Huft biasala

Caramel mengendarai mobil kuning nya dengan musik yang melantun indah...

a moment in time dont watch me cry
a moment in time dont watch me cry

I'm not crying 'cause you left me on my own
I'm not crying 'cause you left me with no warning
I'm just crying 'cause I can't escape what could've been
Are you aware when you set me free?
All I can do is let my heart bleed

Suara merdu caramel mengawali pagi harinya, ia menyanyikan lagu Dont watch me cry dengan lirik yang sangat benar...

--------------------------

Pettra sangat kesal kenapa pagi-pagi seperti ini motor nya bisa mogok? Pettra pasti akan telat upacara kalau begini..

“sial kenapa pake mogok segala sih?!” umpat pettra

Sebenarnya ia bisa-bisa saja membenarkan motornya dulu tapi ia pasti akan telat datang ke sekolah...

“mogok motornya mas?”

“iya mogok!” balas pettra tanpa menyadari siapa yang menanyai nya

“yaudah kalau gitu bareng sama saya aja mas!” baik sekali orang itu

“boleh!” ujar pettra cepat lalu segera melihat siapa yang menawari nya tumpangan

“caramel?!”

Iya cewe itu adalah caramel, memang jalan dari rumah pettra ke sekolah dan jalan dari rumah roza ke sekolah itu satu jalan, jadi tadi caramel melihat pettra sedang berdiri di pinggir jalan sambil menendang-nendangi motornya...

“bareng sama gue aja!” tawar caramel

“ga maksii!” jawab pettra ia hanya tak ingin Lia sedih karna tau dirinya berangkat sekolah dengan caramel

“tadi bukan nya udah nerima?” goda caramel

“karna orang nya elo gue ga jadi!” tegas pettra

“emang kenapa? Gue ga gigit ko?”

“terserah!” acuh pettra

“yaudah, gue duluan!” ujar caramel

“silahkan”

“lo ga pake jam kan? Gue kasih tau aja yah sekarang tuh jam 06:45, 15 menit lagi upacara bakalan dimulai!” peringat caramel

Pettra sebenarnya sudah gelisah, namun ia takut ketahuan lia dan lia akan marah kepadanya

“kalau lo telat juga, kan bukan gue yang dihukum! Hukuman menanti mu pettra!” drama caramel

Pettra murid teladan, ia tak mau sampai dihukum karna telat datang ke sekolah

“gue tau lo gamau nyakitin Lia kan?” tanya caramel tepat sasaran

“pettra, gue cuma mau memperjuangkan cinta gue bukan merebut lo dari Lia karna jodoh itu di tangan tuhan”

-----------------------