-15-

14 4 0
                                    

Caramel keluar dri kamarnya dengan senyum yg sangat merekah, saat ia bangun tidur tdi caramel langsung pindah ke kamar nya bersiap untuk sekolah, yg ktnya mau di jemput sm pettra, krn memang cluster mewah milik papa nya itu tidk jauh dri perumahan pettra..

Caramel duduk di meja makan, yg sudh ada fedro dan maria yg sedang bercengkrama

“udh siap kamu syng?” tnya fedro dengn perhatian, krna ia merasa bersalah krna bunda caramel menikah dengan nya, Maria jarang ada waktu untk caramel krna sibuk mengurus dirinya dan anaknya tp ini sudh takdir mau bgaimna lg?

“udh pah!” jwab caramel dengan senyum nya

“nanti kamu pulang kesini lg aja yh sayng, nginep disini,,,” pinta maria namun di potong oleh sang suami

“bahkan kamu tinggal disini juga papah malah seneng!” tambah Fedro dengan menatap anak dari istri nya itu

Caramel akui, klo fedro atau aisah memang sangat baik kepada nya, hanya sj caramel sedih krna orang tua kandung nya tak pernah bisa bersatu, dan jarang ada waktu untuk dirinya hanya sibuk dengan keluarga nya masing masing

“iya! Gue juga gada temen klo ada lo rumah jd rame” timpal farel yg bru sj keluar dri kamarnya

“pah, bund, caramel kan punya apartemen dan juga caramel ga mau ngerepotin kalian tpi caramel bersyukur krn kalian tetep inget sm caraemel!” pengertian caramel

“bunda ga akan pernah ngelupain kamu sayang!” ujar maria dengan berkaca-kaca
Ia rasa putrinya sudh dewasa dan ia jarang ada waktu untuk putri nya

“kamu anak papah juga caramel!” fedro pun ikutan terharu dengn kata kata caramel

“iya, kalian emg keluarga caramel!” jelas caramel dengan senyuman yg tak pernah luntur

---------------------

Sekarang caramel sedang berdiri di depan pager rumah bunda nya, sudh hampir 15 menit ia menunggu kehadiran pettra,
Sudh berulangkali farel meminta nya untuk bareng sj bersama nya,,

Caramel mendesah kecewa bahkn sangat kecewa, tak terhitung lg pettra memberi harapan kepda dirinya namun pettra kembali menjatuhkan nya kelubang yg membuat caramel smakin tersakiti

Sudah 30 menit caramel menunggu pettra yg berjanji mau menjemput nya, bahkan klo ia sekolh jg sudh sangat telat, untng sj fedro sudh berangkt ke kantor dan maria sudh belanja ke pasar kalau tidak caramel mau beralasan apa?

“ka, ini udh jam setengah 8, lo mau nunggu disini terus smpe kapan hah?!” tnya farel emosi, daritadi farel yg menemani caramel menunggu pettra, bukan farel tkut telat tp ia sudh terbiasa telat cuma ia kesal krna ada org yg berani php in kaka kesayangan nya ini

Caramel hanya tersenyum lalu tanpa aba aba ia, langsung duduk di atas motor farel, dan farel yg mengerti pun langsung melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata

---------------------

Cuaca pagi ini sangat terik, matahari berada diatas kepala, dan disinilah caramel sedang berlari di bawah teriknya matahari
Dengan keringat yg sudh membasahi baju seragam nya namun hukuman nya belum usai,,

Tinggal 3x putaran lgi, dalam hati caramel menyumpahi pettra, krn pettra ia jdi terlambat dan berakhir di hukum! Dan bagaimana nasib adik lanang nya itu? Apa ia juga di hukum?

Dannn,,, akhirnya caramel menyelesaikan hukuman nya saat bell istirahat berbunyi,
Teman teman caramel langsung menyerbu nya

“caramel lo kenapa bisa smpe di hukum begini?!” tanya melody panik

“gue telat terus di hukum!” jwab caramel lelah

“kenapa bisa telat?!” tanya silvana

“di php in” jwb caramel frustasi

Metamorfosa- EndingΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα