Metamorfosa- Ending

-1-

Aroma Coklat menyeruak saat masuk ke dalam ruangan bernuansa kuning itu. 8 remaja sedang berkumpul di dalam apartemen mewah milik Anantha Caramel Roza

" woi lah masa gue kalah sih?!" Nah yang bersuara tadi bernama Atta Nauva, teman nya Pettra dan Cara, dia juga punya yutupe cenel lho namany atta badai, sksksks

"karna lo bego, jadi kalah terus?" Ucap Melodi Saskia, Perenang handal, Cantik pastinya, Taken nya....

"nah bner banget kta ayang gw" namanya Rian Wijaya ( tapi bukan yg artis itu yh ) pemilik ribuan kata- kata bijak nya, jd udh tau kan siapa pacarnya melodi?

"lo harus bersihin dapur apart gue" ujar sang pemilik apart, kalian udh tau kan siapa Caramel?

"udh sana cepet bersih in" ujar sahabat dri kecil ny Cara

"gw bantuin yah?" Nadisa Maharani, atlet Lari di SMA OSCAR, yang katanya lg pdkt sama yang kalah main, awoawok

"anjeer!"

"mantaps lahk!"

"udah official nieh?!"

"ayo syg bntuin abang" ujar atta sambil menarik tangan nadisa

"MAU TAPI MALU!" akhirnya Tirta Bumi angkat suara, yang paling waras dri teman nya yang lain, kapten basket, famous ny sebelas duabelas lahk sma pettra krn ke gantengan nya

"akhirnya dapur gue ada yang bersihin juga" ujara Cara dengan kemenangan nya

"pettr....."

Tring... Tring..

Pettra mengangkat telepon ny dri sang kekasih Sillia Cantika, udh pda tau kan siapa Sillia?

"siapa yang telepon pett?" Tanya Cara

"Lia, ktnya dia mau gue ke rumah nya" Pettra menjawab

"yaelah bru juga kumpul" ujar Rian

"udh jarang kumpul" ujar Silvana, cewe kulkas, jarang ngomong tp baik ko

"Lia cwe gue."

"gw cabut, kapan kapan kumpul lg" ucap Pettra tak terbantahkan

Cara cuma bisa menatap kepergian Pettra, Pettra nya sudah berubah, namun Cara sadar, ga ada alasan untk meminta pettra selalu ada disampingnya

"berani jatuh cinta, siap untk terluka" ujar Rian sambil menatap Cara

Hai guys, ini cerita pertama aku nih, smoga kalian suka yah
Salam hangat dari nina-

-295