Metamorfosa- Ending

-23-

Hari ini adalah Hari Terakhir SMA OSCAR melaksanakan UNBK, semua murid bukan lega melainkan cemas, bagaimana hasil ujian nya nanti? Bagaimana nasib masa depan nya?

Caramel sedang berjalan di koridor seorang diri, teman-temannya masih kumpul di Kantin, tapi caramel memutuskan pulang duluan, karna ada yang mau caramel tuju..

Sesekali Caramel tersenyum dan menyapa siswa lain yang berpapasan dengan dirinya, selain pintar, caramel juga terkenal dengan paras cantiknya dan kebaikan nya itu..

Di Belakang caramel, terlihat Pettra yang sedang berusaha mengejar caramel,,

“CARAMEL!” teriak pettra agar caramel menyadari dirinya

Caramel menengok karna ada yang memanggil dirinya,
Ternyata Pettra, caramel jadi teringat oleh masalah kemarin di mall, padahal hari ini caramel tak berniat untuk menemui pettra, karna caramel ingin luka yang kemarin sembuh dulu, setiap pettra datang ke dirinya pettra akan meninggalkan luka untuk caramel yang tanpa disadari oleh pettra,

Pettra sudah sampai dihadapan caramel, ia terlihat ngos-ngosan setelah sedikit berlari untuk menyamperi caramel..

“kenapa?” tanya caramel dengan menatap pettra yang ngos-ngosan itu

“pulang bareng sama gue yok!” ajak pettra
“lo ga bawa mobil kan?” sambung caramel

“gue gabawa mobil ko” jawab caramel dengan tersenyum, lalu ia melihat kebelakang pettra
“tap,,,,” sambung caramel yang terpotong

“pettra kamu kemana aja sih aku cariin kamu tau?!” sarkas Lia

Pettra kaget, sejak kapan ada Lia? Tadi Lia pamit untuk ekskul dance nya itu, jadi ga bisa pulang bareng pettra, lalu sekarang?

“kamu juga ngapain sih sama dia?!” sinis Lia

“bukan nya kamu mau ekskul dance dulu?” heran Pettra

“gajadi, dan kita harus pulang bareng!” tegas lia sambil melirik sinis ke caramel

“tapi aku mau pul,,,” lagi-lagi ucapan pettra terpotong

“Tirta!” panggil Caramel saat melihat tirta yang baru saja keluar dari area kantin

“pettra bye, gue pulang sama Tirta!” pamit caramel dengan tersenyum..

Sudah caramel duga, pettra hadir hanya untuk memberi nya luka, caramel bukan nya tidak berusaha untuk move on! Namun caramel sudah mencoba tapi selalu gagal, sikap pettra seolah-olah memintanya untuk terus bertahan, sebagai sahabat!

Tirta menunggu kedatangan caramel yang tadi memanggil dirinya..

“gue pulang sama lo yah?” pinta caramel

Tirta melihat pettra dan Lia, apa caramel sedang menjadikan nya pelarian?

“kan hari ini tante Milla ultah kan? jadi gue mau bareng aja sama lo!” jelas caramel

Huft, Tirta langsung menghilangkan pikiran edan nya itu tentang caramel yang menganggap dirinya sebagai pelarian Sudzon saja emas nya:(

“okay!” jawab Tirta sambil merangkul bahu caramel

Pettra menyaksikan semua itu, ia melihat tatapan Tirta yang berbeda saat menatap caramel, apa Tirta menyukai caramel? Atau mereka saling suka? Atau mereka pacaran?
Pettra senang jika itu memang benar, karna ia kenal Tirta, pasti Tirta akan mencintai dan menjaga caramel dengan benar! Tapi, bukan nya caramel mencintai orang yang mencintai orang lain?

----------------------------

“assalamualaikum!” salam Tirta

“ walaikum salam” yang langsung di jawab oleh wanita berhijab yang sangat cantik