FIGHTER [REVISI]

31. OFFICIAL?!

~HAPPY READING~

Absen dulu yuk, siapa yang penasaran dari judul chapternya aja?

Kalo penasaran langsung aja scroll buat baca ya beb, yuhuu<3

***

31. OFFICIAL?!

Ternyata ibunya Karel jago banget masak. Roula sih nggak bisa. Bahkan Tari dengan sabarnya ngajarin Roula gimana caranya motong bawang, goreng segala macem. Seenggaknya Roula jadi tahu sedikit lah perihal masak memasak.

Hari ini mereka masak sup ayam, Roula suka banget karena pastinya sup ayam buatan ibunya Karel sama dia pasti jadinya enak banget. Mereka juga sudah menyiapkan berbagai macam lauk pauk di atas meja makan. Tinggal makan deh.

Walaupun Roula lebih sering makan makanan di restoran tapi dirinya jauh lebih senang makan seperti ini. Ia benar-benar menyukai Tari karena beliau sangat baik dan penyabar. Pasti Karel beruntung banget punya ibu yang kaya Tari.

"Maaf ya tante nyusahin, aku nggak bisa masak soalnya," kekeh Roula membuat Tari tersenyum.

"Nggak apa-apa, tante juga sekalian ajarin kamu. Sebelumnya Karel nggak pernah punya temen cewek seperhatian kamu, palingan adanya Razev sama Varo doang."

Roula tertawa. "Iya tante, di sekolah mereka bertiga itu udah kaya tiga serangkai banget."

"Makan duluan aja Roula kalo kamu udah laper, nggak usah nungguin Karel. Kayaknya dia baru bangun tuh, dandan dulu biar keliatan ganteng didepan kamu," kata Tari yang lagi-lagi membuat Roula tertawa.

"Aku tunggu Karel aja."

"Oke deh. Kamu tinggal dimana ngomong-ngomong?"

"Di apartemen tante, aku tinggal sendiri."

"Sendiri? Papa mama kamu dimana? Jauh ya tinggalnya?"

Roula terkekeh seketika. "Nggak tante. Mama sakit terus papa udah tinggal bareng keluarga baru."

Sontak hal tersebut membuat Tari menutup mulutnya kaget. Ia benar-benar tidak tahu dan tidak bermaksud mengatakan hal itu.

"Maafin tante ya Roula, tante nggak tau. Tante juga nggak maksud nanya kaya gitu ke kamu," maafnya.

"Nggak apa-apa kok tante, santai aja sama aku."

"Mama? Mama udah disini?" Suara berat Karel dari arah tangga menginterupsi mereka berdua.

Cowok itu seketika tersenyum melihat Roula yang masih ada di rumahnya.

"Iya mama udah sampe tapi kamunya malah sakit. Gimana? Udah mendingan?," Tanya Tari sambil memegang kening Karel.