Assalamualaikum Calon Pilot [END]

PART 11

Hari ini adalah tepat hari pernikahan Firhan dan Shila. Pernikahan mereka diadakan di salah satu hotel yang harga sewa ballroom per malamnya bisa sampai puluhan juta. Orang kaya mah bebas.

Mereka oh ralat lebih tepatnya orang tua mereka mengundang banyak sekali kolega bisnis masing-masing dan hanya ada beberapa teman Firhan. Shila tidak mengundang teman-temannya, biarlah waktu yang mengungkap semua nya.

Oh iya walaupun Firhan belum resmi dan lulus sekolah penerbangan, tapi hari ini dia mengenakan pakaian ala pilot untuk akad pernikahannya. Kebayangkan kerennya gimana. Makin dah tuh si Shila klepek klepek.

Baju yang dipake Firhan 👆

Saat ini Firhan sudah duduk di tempat yang sudah disiapkan untuk mengucapkan akad nikah, dengan ayah Shila yang duduk dihadapannya.

Jika ditanya bagaimana perasaan Firhan, tentu saja gugup. Walaupun ini hanya pernikahan atas dasar perjodohan tapi pernikahan tetap pernikahan yang sangat sakral. Dan Firhan bertekad ini adalah pernikahan pertama dan terakhir untuknya.

Akad akan segera Firham ucapkan. Reno sudah menjabat tangan Firhan dan kata sakral itu terucap. Alhamdulillah, Firhan melafalkannya dengan lancar tanpa salah sedikit pun. Semua orang yang menyaksikan pun bernafas lega, sama seperti seorang gadis yang sedang menunggu disalah satu ruangan. Ya, dia Shila.

Dengan balutan gaun berwarna putih dan rambut yang digerai indah Shila berjalan keluar ruangan menuju ke ballroom hotel untuk menemui suaminya. Huh rasanya aneh ia menyebut Firhan suaminya.

Shila melangkah dengan anggun, menuruni anak tangga dengan hati-hati, entah kemana sikap bar bar nya yang selalu melekat di diri Shila. Mungkin ia menghilangkannya untuk sementara demi kelancaran acara pernikahannya.

Semakin dekat dengan posisi Firhan, Shila semakin berdebar. Melihat Firhan sekarang, mengingatkan Shila dengan pertemuan pertama mereka. Mas pilot yang yang menyebalkan tapi tampan.

Ia masih tidak percaya bahwa sekarang ia telah menjadi istri dari seorang Firhan Adnan Choirul. Seorang lelaki yang pertama Shila kagumi. Entah harus merasa bersyukur atau bagaimana, intinya hari ini Shila sangat bahagia. Ia akan mengucapkan beribu ribu terimakasih pada orang tua nya yang telah menjodohkannya dengan Firhan. Dan ia juga berterimakasih pada kenakalannya, karena itu menjadi alasan Shila dijodohkan.

Sekarang Shila sudah berada tepat di sebelah Firhan. Lalu kami melakukan acara tukar cincin. Shila mencium tangan Firhan untuk yang pertama kali. Lalu Firhan mendekatkan wajahnya. Shila memejamkan matanya dan bibir itu mendarat dikening Shila. Firhan mengecupnya agak lama dan penuh kelembutan. Entah mengapa hati Shila menghangat sekaligus berdetak dua kali lebih cepat. Sekali lagi, Shila sangat bahagia hari ini.