10🌥

71.3K 12.5K 8.9K
                                    

10

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






10. Nathan's problem










"Le, Cal!" Zia meraih ranselnya sebelum berlari kecil menghampiri mereka berdua yang hendak keluar kelas.

Ale menoleh. "Lah nggak balik bareng Nathan, cil?" tanyanya.

Zia menyeruak di tengah-tengah mereka, lalu tersenyum kecil sambil menggeleng. "Dia balik sama Yohana, sebelum gue cemburu ayo kita pulang."

"Udah nggak berantem nih??" tanya Ale. Lalu berdecak kecewa. "Kok nggak greget gitu,"

"Hm. Gue nggak bisa ngambek sama doi lama-lama, takut kangen." katanya sambil tersenyum manis. Membuat Ale pura-pura muntah.

Ical meringis prihatin. "Zi sadar nggak sih, lo tuh terlalu terus terang."

"Gangguin lah, Zi. Jadi pelakor sekali-kali biar menantang," ucap Ale kompor. Ical langsung menoyor kepalanya membuat Ale cengengesan.

"Duh mon maap nih, nggak sudi saya." balas Zia sambil merangkul kedua tangan mereka. "Ayo anterin balik, gue traktir yakiniku!"

Ale dan Ical jadi saling memandang. Sebenernya tuh prihatin sama bocil satu ini, keliatannya aja tegar di luar, tapi pasti dalemnya ambyar. Anak kelas juga tau dari gerak-geriknya.

Tapi mau gimana lagi, masa iya mau ngomel sama Nathan karena balikan sama Yohana. Yang punya hak kan si Nathan. Jadi serba salah gini.

"Gue sama Ical kaga naik mobil anjrit, lo mau duduk di tengah apa depan?" tanya Ale membuat Zia menganga.

"Depan jadi bocil, tengah jadi cabe." sahut Ical enteng.

"Kok kalian naik motor sihh?" protesnya kesal. "Kan gue tadi pagi udah bilang mau nebeng!"

"Lahh elu bilangnya pas kita nyampe di sekolah, itu mobilnya si Ale dipinjem bokapnya." jelas Ical membuat Zia menggerutu pelan.

"Terus gue balik sama siapa..." gumamnya sambil mencebikan bibir. Membuat Ale dan Ical jadi bingung sendiri.

"Bentar gue cariin tebengan aja," kata Ale sambil berfikir keras. "Siapa ya tapi??"

"Yang bawa mobil aja Le biar kaga ketauan," kata Ical mengantisipasi barangkali Om Arion nanti ada di rumah dan memergoki Zia pulang tanpa Nathan.

"Yaelah nyari yang bawa mobil mah ribet, bokap lo jam segini ngafe kan, Zi? Santai aja lah suruh anter depan gang aja,"

"Ganteng doang--"

"YAA korban tiktok lo yaa," Zia tertawa tidak jelas padahal Ical belum ngelawak. Ical jadi mendorong badan mungil Zia sampai terloncat ke samping.

Sementara Ale masih fokus mencarikan tebengan karena mungkin ada orang kenalannya yang lewat. "Zi, mau sama Jidan? Apa itutuh si Bian,"

Little Promise ( AS 3 )Where stories live. Discover now