Ada dimata kamu

547 94 38
                                    

"Iya cepetan sana!"

Aeri mendengus sebal saat sang Kakak menyuruhnya untuk segera mandi. "Bawel!!"

"Aeriii!!"

Anak perempuan itu tertawa kencang, setelah berhasil mencolek dagu Seojun jahil. Memilih untuk berlari masuk kedalam kamar mandi, tak ingin sang Kakak mengamuk seperti singa pagi ini. Meninggalkan Seojun yang tengah mengatur napasnya, rasa kesal menjalar ke setiap bagian tubuh anak lelaki itu.

"Sabar-sabar..." Seojun menepuk dadanya sendiri, dengan niatan memberi sepucuk kesabaran yang sudah terpetik habis.

Lama menunggu, akhirnya Aeri keluar dari dalam kamar mandi. Sudah berpakaian rapih, juga rambut yang terikat alakadarnya. "Udah nih, emang mau kemana sih Bang?"

"Hari ini weekend, gimana kalo kita ajak Mama sama Ayah jalan-jalan?" Seojun tersenyum bangga, saat mendapat anggukan semangat dari sang Adik.

"WAH BENER TUH! AYOK BANG,"

Kelewat semangat, Aeri menarik tangan sang Kakak untuk keluar dari dalam kamar. Hingga membuat Seojun hampir terjatuh beberapa kali, sampai tiba didepan pintu kamar kedua orang tuanya.

"Ketok sana Bang, Aeri gak berani"

Seojun mendengus, Adik nya ini sangat penakut dalam hal apapun. Sebagai Kakak yang baik, si sulung mulai mengetuk pintu kamar itu perlahan sembari menyerukan bahwa diluar ada dirinya juga sang Adik.

"Ma, Yah? Seojun sama Aeri masuk ya,"

"Ayok," Si sulung menggenggam tangan Aeri lembut, membawanya untuk mengikuti langkah kecil menuju dalam kamar dua orang tuanya.

"Masih tidur Bang, nanti aja deh. Ayok ke kamar lagi aja,"

Seojun menggeleng kecil, "Nanggung nih"

"Mama..."

Aeri berdiri dibalik punggung sang Kakak, takut-takut jika kedua orang tuanya marah karena merasa terganggu. Sedangkan Seojun terus menggoyangkan lengan sang Mama, berharap jika Hoseok akan bangun.

"Tuh Bang, pada capek kali kerja terus... Ayok nanti aja," Aeri sedikit berbisik pada sang Kakak, tak menyadari ada dua orang yang menahan kekehan geli.

"Aeri, ini udah jam sembilan tau..." Seojun menaiki kasur, lalu mengulurkan tangannya pada sang Adik. Menyuruh untuk ikut naik keatas kasur.

"Mama, Ayah..."

Dua pemuda itu membuka matanya perlahan, mendapati Seojun dan Aeri berada diatas tubuh mereka. Menatap dengan raut wajah bahagia yang menular. "Morning sayang, kenapa hm?"

"Ayah! Kata Abang kita jalan-jalan ayoookk!" Aeri menuruni kasur, setelah memberi kecupan selamat pagi pada sang Mama juga Ayah nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ayah! Kata Abang kita jalan-jalan ayoookk!" Aeri menuruni kasur, setelah memberi kecupan selamat pagi pada sang Mama juga Ayah nya.

"Jalan-jalan kemana?" Namjoon melontarkan tanya, seraya mendudukkan diri diatas kasur. Menatap dua buah hatinya penasaran.

Sweet Home • namseok • [ End ✓ ]Where stories live. Discover now