Meragu dan bingung

1.1K 149 57
                                    

Keluarga kecil itu kembali dari Jeju, setelah berada disana selama empat hari lamanya. Hoseok cukup puas, karena dapat melihat sang buah hati juga Namjoon lebih akrab dan memiliki banyak waktu berdua.

Hoseok menepuk paha milik Seojun lembut, menghantarkan anak lelaki itu menuju alam mimpi. Setelah Hoseok bacakan sebuah cerita dongeng, dengan alunan piano dari ponselnya. Mereka bertiga, telah sampai dirumah sejak tiga jam yang lalu.

Namjoon langsung pergi kekantor, saat mendapat telepon dari klien nya yang sudah menunggu disana. Sempat Hoseok larang, karena sudah malam tapi si pemuda jangkung mengatakan bahwa klien itu penting.

Hoseok menghela napas, seraya mengelus rambut Seojun dengan lembut. Mengecup dahi sang buah hati lama, "Mimpi indah sayang"

Hoseok segera masuk kedalam kamar mandi, dengan niatan untuk membersihkan diri. Sudah sangat malam pikirnya, jadi ia memilih untuk tidak lama-lama disana. Menghabiskan waktu sepuluh menit, Hoseok keluar dari dalam kamar mandi dengan menggunakan bathrobe. Mendapati sang buah hati tengah tertidur dengan posisi andalannya.

Hoseok memotret gaya tidur Seojun dengan ponselnya yang berada diatas nakas, sembari terkekeh geli. "Favorit bener kek nya,"

Pemuda kecil itu mendudukan diri diatas kasur, sembari mengirimkan foto yang berhasil ia ambil tadi pada Namjoon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pemuda kecil itu mendudukan diri diatas kasur, sembari mengirimkan foto yang berhasil ia ambil tadi pada Namjoon. "Liat, hahaha... Andelan posisi tidur, btw pulang jam berapa?"

Hoseok menatap ponselnya lama, Namjoon belum juga membalas. "Sibuk kali ya?"

Memilih untuk memakai piyamanya terlebih dahulu, merasa dingin perlahan-lahan menusuk tulangnya. Lalu segera membaringkan tubuh disamping Seojun, mengelus pipi bulat itu lembut sembari membenarkan posisi tidur sang buah hati.

Hoseok segera meraih ponselnya yang berada diatas nakas, saat notifikasi terdengar menandakan ada pesan masuk. Namjoon membalasnya, "Haha"

"Haha? Doang?" Hoseok mengernyit heran, lalu menatap sendu layar ponselnya saat mendapati pesan Namjoon yang lain.

"Gue gapulang ya Seok, banyak yang harus diselesein nih. Jangan kemaleman tidurnya."

Hoseok menghela napas panjang, lalu segera membanting ponselnya asal diatas nakas. Entah kenapa, kali ini ia merasa kesal bukan main. Padahal jika dipikir-pikir, ia sudah sering ditinggal lembur oleh Namjoon. Namun rasanya, untuk sekarang Hoseok sedikit merasa aneh dan khawatir.

"Ah, gatau lah! Beneran sibuk kali Seok, empat hari ninggalin kerjaan! Gimana sih lo, gaboleh nethink gaboleh!" Hoseok menepuk kedua pipinya beberapa kali, lalu memilih untuk segera menyusul Seojun kealam mimpi.

Hoseok menatap pantulan dirinya dihadapan cermin, terlihat lelah dan sedikit tidak bersemangat. Setelah bangun tidur tadi, ia mendapati kasur tempat Namjoon masih juga kosong.

Sweet Home • namseok • [ End ✓ ]Where stories live. Discover now