Membawaku untuk pulang

601 105 25
                                    

Langkah pertama mereka, menginjakan kaki diatas landasan pesawat Canada. Melewati berbagai macam waktu di langit, bercengkrama hingga terlelap penuh dalam beberapa jam. Hoseok terlihat begitu sibuk dengan Aeri yang tertidur dalam gendongannya, juga Namjoon yang tak kalah sibuk karena si sulung ikut terlelap sedari tiga jam lalu.

"Katanya ada yang jemput?"

Hoseok mengangguk, "Bentar lagi nyampe"

Namjoon menghela napas, memilih untuk membawa tubuh Hoseok duduk pada salah satu kursi yang tak jauh dari mereka. "Duduk dulu, lo jangan capek-capek"

"Iya..." Hoseok memunculkan senyum tipis, saat merasakan sudut hatinya tergelitik menyenangkan.

Lama mereka berdiam diri, hingga sebuah mobil Lexus LC 500 menghentikan lajunya didepan keluarga kecil itu. Membuat Namjoon berdecak kagum, Bung itu keluaran terbaru!

 Membuat Namjoon berdecak kagum, Bung itu keluaran terbaru!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mr. and Mrs. Kim?"

Dua pemuda itu mengangguk, seraya melebarkan senyuman pada seorang lelaki setengah baya dihadapan mereka. Membukakan pintu mobil berwarna hitam mengkilat itu. "Silahkan masuk,"

Namjoon membantu lelaki itu untuk memasukkan koper kedalam bagasi mobil, lalu segera mendudukan dirinya disamping Hoseok. Menatap si bungsu juga si sulung, yang masih tertidur di pangkuan masing-masing.

"Gue udah nyuruh orang, buat beli kasur buat si duo"

Hoseok melirik Namjoon, lalu mengangguk kecil. "Udah ada tapi?"

"Udah dong sayang, Namjoon tea!"

Hoseok menatap unit apartment itu kagum, sungguh ia baru kedua kalinya menginjakkan kaki disini. Walaupun dulu, pemuda kecil itu yang membelinya. Ia tak pernah menyangka, akan kembali tinggal pada unit sebesar ini selamanya.

Namjoon keluar dari dalam kamar, pemuda itu sudah terlihat segar dengan celana training panjang dan dada telanjang. Berjalan mendekatinya, yang masih berdiri di tengah-tengah bangunan besar itu. Menatap sekeliling dengan binar, yang penuh kenangan terpancar jelas.

"Seok?"

"Mandi dulu sana, si duo masih nyenyak"

Hoseok mengerjap, lalu segera mengalihkan pandangannya pada Namjoon. Mendapati pemuda jangkung itu tengah tersenyum simpul, dan mendudukan diri diatas sofa berwarna abu-abu tua tak jauh darinya.

"Kenapa gapake baju? Gak dingin lo?"

Namjoon menggeleng kecil, seraya terkekeh renyah. "Nggak, sana cepet. Keburu malem"

Hoseok mendengus geli, lalu segera melangkah menuju kamar tidur disana. Meninggalkan Namjoon yang tengah duduk santai, sembari menonton televisi besar dihadapannya.

Sweet Home • namseok • [ End ✓ ]Where stories live. Discover now