Sweet Home • namseok • [ End ✓ ]

Liburan bertiga perdana

Hoseok bersenandung kecil, sembari mengemasi pakaiannya juga Seojun kedalam koper. Namjoon menuruti permintaannya beberapa hari yang lalu untuk pergi berlibur, dengan syarat si pemuda jangkung akan menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu.

Saat itu, Hoseok bahagia bukan main. Memeluk tubuh Namjoon erat, dan memberikan beberapa kecupan manis pada seluruh wajah si pemuda jangkung. Hingga tibalah hari ini, hanya tinggal menunggu Namjoon untuk pulang dari kantor. Dan mereka bertiga akan terbang pada pulau Jeju.

Hoseok sempat mengeluh, karena keinginan berliburnya adalah keluar negeri. Namun Namjoon memberi pengertian, bahwa ia tak bisa meninggalkan pekerjaan dikantor lama-lama.

"Mama, Mama!"

Hoseok menoleh, mendapati Seojun yang telah terduduk diatas kasur. "Udah bangun, hm? Bentar ya sayang,"

Hoseok segera menyelesaikan mengemas pakaiannya, lalu berjalan menuju Seojun yang tengah merengut gemas. Membawa tubuh gempal itu kedalam gendongan, "Mau susu?"

"Nda mu, Yah na?"

"Ayah masih di kantor, bentar lagi pulang. Mau nunggu diteras?" Hoseok terkekeh, saat mendapat anggukan semangat dari sang buah hati. Lalu segera membawa Seojun keluar dari dalam kamar, dan berjalan menuju teras rumah mereka.

"Mama, Jun mu lan-lan?"

Hoseok tergelak beberapa saat, sembari mendudukan diri diatas sofa diatas teras rumahnya. "Iya, Seojun mau jalan-jalan!"

Seojun tersenyum lebar, seraya meraih pipi Hoseok untuk ditepuk dengan tangan mungil itu. Hoseok dan Seojun menunggu cukup lama diteras rumah, membuat pemuda kecil itu bangkit dan hendak berjalan kembali kedalam rumah. Sebelum suara klakson mobil terdengar, mendapati Namjoon yang tengah melambai sekilas padanya.

"Tuh, Ayah pulang!" Hoseok berjalan menghampiri, saat Namjoon telah memarkiran mobilnya kedalam garasi.

"Hai, udah pada makan belom nih?" Namjoon meraih tubuh Seojun dari gendongan Hoseok, lalu menggenggam tangan pemuda kecil itu erat setelah menyerahkan sebuah kantung plastik.

"Yom Yah!"

Namjoon mengernyit bingung, lalu menoleh pada Hoseok seraya terus berjalan kedalam rumah. "Belom Yah..."

"Ohhh, hahaha! Ayah bawa ayam goreng tuh,"

"Simpen sepatu yang bener ya! Gue siapin air anget dulu buat lo mandi, jaga Seojun yang bener!" Hoseok menepuk lengan Namjoon beberapa kali, lalu segera berlari kecil menuju kamar mereka diatas.

"Mama cerewet ya?"

"Wet pa, Yah?"

"Hah...?"

•

•

•

Keluarga kecil itu telah berada didalam taksi semenjak tiga puluh menit yang lalu, setelah menyelesaikan beberapa urusan dirumah. Ketiganya memilih untuk langsung berangkat, karena pesawat mereka akan segera terbang pada pukul lima sore.

Seojun belum juga mengalihkan pandangannya dari jendela taksi itu, berceloteh sendiri dengan nada yang begitu semangat. Membuat Hoseok juga Namjoon terkekeh geli.

"Ngomong apa sayang?" Namjoon meraih tangan mungil itu, lalu mengecupnya beberapa kali.

Hoseok mendengus geli, "Dia lagi seneng itu hahaha!"

"Kek nya gue harus kursus bahasa bayi deh," Namjoon menghela napas, merasa tak seharusnya ia selalu tidak mengerti omongan sang buah hati.

"Kursus dimana sih kadal... Macem-macem aja ya lo,"