part 41

490 53 4
                                    

Don't like don't read≈

Ino mengeluarkan ponselnya yang tampak berdering menandakan ada sebuah pesan masuk di benda pipih tersebut, ia tersenyum saat membaca deretan tulisan kanji Jepang yang ada di layar kaca ponselnya "Shikamaru sudah bersama Temari sekarang" tanpa mengalihkan pandangannya, Ino berucap memberi tahu sahabat merah mudanya bahwa Temari tak lagi sendirian.

Sakura menganggukkan kepalanya paham, Saat ini kedua gadis itu telah memasuki area luar istana Disney yang tampak ramai dengan pengunjung.

Tanpa memberhentikan langkah mereka, emerald Sakura menatap takjub semua  yang berada di sekelilingnya, terutama pada istana Besar Disney world yang terlihat lebih indah jika malam hari. Di hadapan istana itu juga terdapat patung yang di kelilingi oleh taman bunga berbentuk lingkaran.

Karena terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri, sakura bahkan sampai melupakan keberadaan Ino yang sebenarnya masih berada di sebelahnya. Hingga suara pekikan gadis musim panas itu membuat sakura tersentak dan langsung menoleh dengan cepat ke arah sahabat banana ponytail nya itu. wajah sakura sedikit merona kala melihat adegan romantis sahabatnya yang tepat berada di sampingnya.

"Bukankah sudah kubilang, jika berjalan kau harus berhati-hati nona"

Ino menatap mata obsidian milik sai yang  seakan menjebaknya untuk terus menatap manik hitam itu "Ekhem" sakura berdehem saat dirasa keberadaan dirinya tak di hiraukan Oleh sepasang kekasih tersebut.

Jujur saja gadis itu sedikit malu karena para pengunjung yang berlalu lalang menatap ke arah mereka.

Ino tampak salah tingkah dan kembali menegakkan tubuhnya, sedangkan Sakura ia menatap sai dan Ino secara bergantian dengan malas "jika kalian pergi berdua lalu aku akan bersama siapa?" Gerutu gadis merah jambu itu,"oh kami-sama, apa kau memberiku karma karena telah sengaja meninggalkan Temari tadi" batinnya.

Ino menggaruk tengkuknya yang tak gatal, tak mungkin kan ia meninggalkan sakura sendirian di sini, bagaimana jika gadis itu tersesat dan tak tahu harus kemana hingga pagi menjelang. ino melirikan matanya ke arah sai Meminta pria itu mencarikan solusi untuknya
"kalau begitu kau ikut dengan kami saja" pria Shimura itu menyeletuk dengan wetadosnya membuat Ino melotot tak percaya. 

Sakura berdecak, bahkan kejadian beberapa menit tadi saja kedua sepasang kekasih itu sudah melupakannya. bagaimana jika mengikuti mereka, yang ada sakura akan dijadikan babu pembawa barang Ino "Tidak!, Aku tidak mau!, Kalian akan melupakan ku nanti"

Sakura mengumpat kesal dalam hati, ia melipatkan kedua tangannya di depan dada seraya menekukkan wajahnya "kalau begitu denganku saja" gadis musim semi itu hampir saja menjerit histeris saat seseorang tiba-tiba berbisik di salah satu telinganya, membuatnya terkejut.

"Sasuke?"

Sasuke Uchiha kembali menegakkan tubuhnya dan menatap sakura "jadi kau mau?" Ino bernafas lega karena pemuda uchiha itu datang di waktu yang tepat.

"Kami duluan, jaa ne" Ino berseru, ia menarik lengan kekasihnya, meninggalkan Sakura dan Sasuke.

Sakura menatap kepergian Ino dan sai dengan kesal "jika tidak mau aku akan pergi sendirian" gadis itu langsung menolehkan kepalanya cepat ke arah Sasuke yang mulai melangkahkan kakinya meninggalkan Sakura.

Sakura berlari kecil menyamakan langkahnya dengan Sasuke, ia memeluk lengan pria uchiha itu agar tak terpisah dan mengakibatkan sakura akan tersesat di tempat luas seperti ini "kau ingin meninggalkan ku di sini!!" Ketusnya.

Sasuke tersenyum miring, tangannya terangkat untuk mengelus lembut Surai merah muda sebahu milik sakura "kalau begitu bagaimana jika kita mencoba beberapa wahana disini, atau kau ingin sesuatu yang lain?" tawarnya membuat emerald sakura kembali berbinar lucu,

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Where stories live. Discover now