part 36

581 70 5
                                    

Don't like don't read≈





















Sedangkan di lain tempat tepatnya di sebuah kamar, terlihat seorang gadis dengan Surai pirang panjangnya sedang mengeringkan rambut miliknya, setelah kering ia menyisir rambut itu dan mengikatnya dengan ponytail seperti biasa.

Ia beranjak dari hadapan meja rias menuju ranjangnya yang terlihat baju miliknya tergeletak Disana, Ino mengulurkan tangannya meraih satu persatu bajunya itu dan mulai mengenakannya.

Ino menghela nafasnya sebentar "jika aku terlalu lama mereka akan kembali mencibir ku nanti" gerutu gadis itu dengan cepat ia mulai memoleskan beberapa make up ke wajahnya, setelah dirasa sudah siap, Gadis musim panas itu mengambil tas miliknya dan berjalan menuju pintu utama apartemennya.

Ino mengunci apartemen nya dan menyimpan kunci itu di dalam tas Selempang berwarna Lilac miliknya, kaki putih mulusnya yang terekspos melangkah menuju apartemen sahabatnya.

Gadis pirang itu mengangkat tangan putihnya memencet bel apartemen Temari, ia menekan sekali lagi bel itu saat pintunya masih belum terbuka dan terlihat sahabat merah mudanya yang berpenampilan tak kalah seksi darinya yang hanya mengenakan striped t-shirt dan hot pants Jeans pendeknya.

"Kenapa kau lama sekali!?" Gerutu sakura menatap malas ke arah Ino yang tersenyum kikuk sambil menggaruk pipi mulusnya.

Sakura sedikit menyingkirkan tubuhnya memberi jalan untuk Ino masuk ke dalam apartemen Temari "apakah yang lain sudah berada di sini!?" Tanya gadis itu ia menaruh tas Karung plastik miliknya di sebelah tas milik sakura.

Gadis musim semi itu membalikan tubuhnya menghampiri Ino setelah menutup kembali pintu apartemen Temari "belum, mungkin masih di jalan" jawab sakura, ia melangkahkan kakinya melewati Ino menuju dapur yang dimana terlihat sang pemilik apartemen dan Hinata yang sedang berkutat dengan peralatan dapurnya.

Ino mengikuti langkah sakura dan saat  hampir sampai di dapur milik Temari ia mencium bau yang sangat lezat dari dapur itu "kalian membuat apa!?" Tanyanya antusias, tiba-tiba saja perutnya terasa lapar saat mencium aroma itu.

"Spicy baby octopus stew"

Hinata mengambil sebuah piring dan mengangkat Taiyaki panas dari panggangan nya, ia kembali menuangkan adonan Taiyaki itu kedalam cetakan oven berbentuk ikan "kalian membuat Taiyaki juga" ucap Ino dengan mata berbinar lucu seperti melihat harga diskon di mall.

Hinata mengangguk dan tersenyum manis, bunyi bel yang ketiga kalinya membuat keempat gadis bersahabat itu mengalihkan perhatiannya, sakura kembali beranjak dari duduknya menuju pintu "Ino bisakah kau mengambil semua peralatan makannya dan menyusunnya di atas meja" ucap Temari menoleh ke arah Ino sesaat, setelah itu ia kembali fokus kepada masakannya.

Ino menganggukkan kepalanya, gadis itu mulai mengambil beberapa peralatan makan dan menyusunnya di atas meja "Ohayou minnaa" suara cempreng itu menggema di seluruh ruangan apartemen Temari, membuat sang empu apartemen mendengus.

Sedangkan Ino, gadis pirang itu memutarkan bola matanya bosan "Ohayou Naruto-kun, Naruto" sapa Keempat gadis itu secara bersamaan, pria bersurai pirang cepak itu menaruh beberapa kantung plastik di atas meja makan.

"Apa itu!?" Tanya Ino saat melihat Naruto menaruh beberapa kantung plastik ke atas meja.

"Sate cumi bakar"

Ino mengambil sebuah piring di lemari piring minimalis milik Temari, ia meraih kantung plastik itu dan mengeluarkan beberapa sate cumi dan meletakkannya di atas piring "sepertinya menu kita hari ini adalah seafood" ucapnya.

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz