part 38

502 66 0
                                    

Don't like don't read≈


Sementara itu, lokasi pernikahan Naruto dan Hinata berada di salah satu taman luas Tokyo yang mereka sewa, dan tepatnya mereka akan mengadakan acara pernikahannya di tengah  pohon-pohon rindang tersebut.

Seorang pria bersurai pirang jabrik yang tak lain dan tak bukan adalah Naruto Uzumaki tampak duduk di salah satu kursi tamu yang sudah di hias, pria itu tampak tampan dengan balutan tuxedo berwarna biru tua senada dengan warna gaun bagian atas Hinata.

Terpampang dengan sangat jelas di wajah pria Uzumaki itu bahwa ia sekarang tengah gugup, entah sudah berapa kali ia menarik dan menahan nafasnya beberapa detik "Hinata belum datang!?" Tanya Neji, yang tiba-tiba saja mendudukkan dirinya di sebelah Naruto.

Pria yang sebentar lagi akan menjadi pengantin baru itu menggelengkan kepalanya tanpa menoleh ke arah Neji "mungkin sebentar lagi" Neji menganggukkan kepalanya menjawab ucapan Naruto. 

"Untung saja masih kita yang berada di sini" celetuk sai, bukankah akan sangat repot jika sudah banyak tamu yang datang dan sang mempelai wanitanya belum sampai di lokasi pernikahan.

Entah cibiran tajam apa yang akan di lontarkan Mito Uzumaki, ibu dari Kushina itu karena anaknya tak jadi menikah.

Wanita dengan balutan kimono berwarna merah dengan bermotif bunga-bunga  melangkah dengan anggun menghampiri anak tunggalnya bersama dengan sahabat-sahabatnya "sekarang kalian jarang sekali bermain kerumah obaa-san" ucap wanita itu tiba-tiba kepada sahabat  sang anak.

Shikamaru menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan tersenyum kikuk ke arah Kushina"kami sedang banyak tugas Kushina-Baa" ucap pria Nara itu membuat wanita yang bersiluet sama seperti kimononya mengangguk paham.

"Bagaimana dengan keluarga kalian?, Apa mereka akan kesini!?" Tangan lentik Kushina menarik salah satu kursi yang berada di sana dan mendudukinya.

Sai menganggukkan kepalanya "okaa-san sangat lama jika berdandan" celetuk pria itu membuat Kushina tertawa, Shikamaru menggelengkan kepalanya walau di dalam hati ia membenarkan ucapan Sai.

"Gomenesai Kushina-Baa, otou-san dan okaa-san tak bisa datang, mereka sedang berada di luar kota" wanita Uzumaki itu menolehkan kepalanya ke arah Neji yang terlihat tersenyum canggung ke arahnya.
sebagai istri pembisnis Kushina memakluminya, karena wanita itu paham dengan keadaan kedua orangtua Neji.

Tak berselang lama setelahnya mobil keluarga uchiha dan Nara memasuki area parkiran di taman itu, dan tepat dibelakang mereka ada sebuah mobil Ferrari spider berwarna merah yang juga baru memasuki area parkiran. 

Mobil Ferrari itu terbuka menampakan dua orang gadis cantik berbeda Siluet yang keluar dari mobil mewah itu, sama seperti yang lainnya tubuh Sintal mereka juga sudah terbalut dengan kimono "obaa-san, oji-san" panggil shion saat kedua matanya melihat keluarga uchiha yang baru saja keluar dari mobil mereka. 

Fugaku dan mikoto menoleh bersamaan menatap gadis pirang yang berlari kecil ke arah mereka, seraya menarik lengan Karin, memaksa gadis Uzumaki itu untuk mengikuti kemana ia melangkah "fugaku-san, mikoto-san kami duluan"
Yoshino, ibu dari Shikamaru Nara berjalan beriringan dengan suaminya meninggalkan keluarga uchiha dan kedua gadis cantik di area parkiran taman.

Kedua pasangan uchiha itu mengangguk dan kembali mengalihkan pandangannya menatap dua gadis cantik di hadapan mereka "shion-chan kau juga datang!?" Tanya mikoto dengan mengambangkan senyum hangat andalan wanita itu.

Gadis dengan Surai pirang pucat itu menganggukkan kepalanya "bagaimana kabar obaa-san dan oji-san!?"

"Kami baik, bagaimana denganmu!?"

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Where stories live. Discover now