part 37

581 61 5
                                    

Don't like don't read≈






Bulan menyinari dengan terang malam ini dengan banyaknya bintang-bintang yang bertaburan di sekitarnya. Terlihat empat gadis yang tengah berkumpul di salah satu apartemen milik sahabat merah mudanya, sehabis makan malam bersama mereka juga menonton bersama dengan ditemani beberapa camilan.

"Bukankah sudah lama kita tak begini" ucap sang pemilik apartemen a.k.a sakura yang membuang nafasnya dengan perlahan.

Ino menganggukkan kepalanya, semenjak tugas-tugasnya menumpuk, ia jadi jarang makan malam dan menonton bersama seperti ini dengan sahabatnya "jadi apa yang kalian beli saat di toko souvenir tadi!?" Tanya gadis itu sambil memakan avocadooza Glico Snack tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi.

"N-naruto-kun membelikan ku sebuah lampion dari kerang" cicit Hinata seraya menundukkan kepalanya menyembunyikan rona merah yang sudah menghiasi wajah gadis musim dingin itu.

"calon suami yang romantis ya!" ucap Ino membuat Hinata tambah memerah seperti tomat kesukaan Sasuke.

Ia mengalihkan pandangannya menatap kedua sahabatnya "bagaimana dengan kalian!?" Tanyanya mengangkat sebelah alisnya bertanya

Sakura mengangkat sebelah tangannya menunjukan sebuah gelang manik berwarna putih dan beberapa hiasan binatang laut di sampingnya "aku membeli gelang couple dengan Sasuke, dan juga kaca dengan berbingkai kerang" jawab gadis itu dengan sedikit merona.

"Sepertinya kalian semakin dekat saja" ucap temari yang mendapat anggukan setuju Ino.

"Lalu bagaimana denganmu mustard!?"

Temari mengalihkan atensinya dari layar televisi menatap sahabat banana ponytail nya "hanya sebuah bingkai foto dari kulit kerang, dan Shikamaru memberikan ku sebuah gantungan Binatang laut" jawab gadis pirang gelap itu, ia meraih Snack yang berada di depannya lalu memakannya.

"Lalu bagaimana dengan mu pig!?" Tanya sakura balik kepada Ino yang tampak mengeluarkan sebuah kalung dengan liontin kerang berwarna gold dan mutiara di dalamnya "aku ingin membayar kalung Ini tapi sai-kun bilang dia saja yang membayarnya" jelas gadis itu seraya melihat kalung pilihannya.

"Sayang sekali Tenten tak Sempat membeli souvenir Disana" ucap sakura

Kepala pirang ponytail gadis itu bergerak pelan mengikuti kepala Ino yang mengangguk "jika aku tahu ada pemandian air panas Disana aku juga mau" ucapnya diakhiri dengan dengusan.

"Aku juga ingin menyewa kamera itu"

Sakura menghela nafasnya, mereka semua kembali melanjutkan acara menonton bersamanya







***






Pagi yang cerah menyambut kota Tokyo, burung-burung mulai berkicauan, matahari menampakan dirinya dengan malu-malu ingin menyinari bumi.

Terlihat empat gadis cantik yang merasa terganggu dengan adanya sinar matahari yang menerobos masuk di kamar mereka masih-masing, gadis-gadis itu mulai mengubah posisinya menjadi duduk dan sedikit merenggangkan otot-otot nya yang terasa kaku.

Mereka berjalan menuju jendela dan menyibak korden disana, tak lupa juga membuka jendela membiarkan cahaya dan udara pagi masuk memenuhi kamar mereka masing-masing, keempat gadis cantik bersahabat itu menghirup udara segar di pagi hari sebelum memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya karena hari ini mereka akan kembali berkuliah.

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Where stories live. Discover now