Ch. 24

491 92 5
                                    

Esok hari telah tiba ketika aku membuka mataku. Sejak semalaman aku terus memberitahu diriku jika semuanya akan baik-baik saja, dan hal terbaik yang dapat kulakukan adalah pergi ke penjara untuk sementara waktu. Ya... Hanya itu, sekalipun mungkin hal itu bisa menghancurkan diriku sendiri, tetapi untuk saat ini... hal yang setidaknya bisa kulakukan untuk membuat diriku terbebas dari pria bernama Steve dan melindungi pria lain bernama Travis adalah pergi darinya, dan tentu saja hal ini akan melindungiku pula dikemudian hari.

Masih sampai malam nanti hingga Steve dapat melaporkanku ke polisi, dan sudah semalaman aku memikirkan untuk pergi ke beberapa tempat yang ingin kukunjungi... Ya... sebelum aku pergi sejenak dari dunia ini. Jujur saja, sebenarnya tidak banyak tempat yang ingin kudatangi. Salah satu tempat yang mungkin terdengar konyol untuk menjadi keinginan dari orang-orang seusiaku adalah taman wahana bermain. Sejak kecil tidak pernah sekalipun aku pergi ke tempat seperti itu, terutama taman wahana bermain di dekat rumah nenekku. Mungkin terdengar aneh ketika aku memiliki keinginan kecil seperti itu. Namun, dulu... setiap kali kami mengunjungi nenek dan aku meminta Ayah untuk membawaku ke sana, ia akan mengatakan jika aku harus bersikap lebih dewasa dengan tidak merengek meminta hal-hal kecil seperti itu, sementara teman-teman seusiaku saat itu pergi ke sana bersama keluarganya dan menikmati setiap waktu mereka di sana.

Selain itu, aku juga ingin mengunjungi makam nenekku, tempat yang paling ingin kudatangi. Sudah sangat lama aku tidak datang ke sana dan berbagi cerita dengannya. Ia pasti akan merasa sangat senang ketika aku menceritakan tentang Travis... menceritakan tentang seseorang yang membuatku dapat kembali hidup seperti apa yang seharusnya.

Sebelum melakukan itu semua, aku berencana untuk pergi ke sekolah dan melalui satu kelas pertamaku, berharap aku bisa bertemu dengannya. Aku tahu, belum tentu Travis akan berada di sana, apa lagi setelah beberapa masalah yang kubuat untuknya, tetapi kupikir untuk saat ini, tempat paling aman yang dapat kudatangi untuk bertemu dengannya adalah di sekolah. Satu-satunya tempat dimana aku bisa berpamitan dengannya sebelum aku benar-benar pergi dari hidupnya.

Aku tahu, keputusanku itu lagi-lagi aku sangat menghancurkan Bianca, karena sekali lagi dengan tidak berperasaannya aku melanggar janjiku padanya, tetapi kuharap ia akan memaafkanku soal ini, karena ini akan kulakukan untuk yang terakhir kalinya.

Ini adalah keputusan yang berat, tetapi setelah memikirkannya matang matang, masuk penjara dapat membuatku benar-benar menjauh dari Travis, dan semua harapan Bianca tentang kehidupan putranya yang lebih baik akan segera terwujud. Dia akan baik-baik saja dan ia akan mendapatkan  kebahagiaan yang seharusnya ia dapatkan seperti sebelum ia mengenalku.

"Sayang, tolong jangan pulang terlalu larut ya? Keluarga Steve akan datang kemari untuk makan bersama nanti malam."

Kristal mengingatkanku tepat pada langkah terakhirku menapaki anak tangga terakhir rumah kami. Lagi dan lagi, bertingkah seolah menjadi Ibu yang baik. Aku tidak seharusnya menilainnya seperti ini karena mungkin saja Kristal lebih baik daripada Ibuku yang sebenarnya, karena sebenci apapun Krystal padaku, ia bahkan tidak pernah mencoba meninggalkan rumah ini, tidak seperti Ibuku. Jadi... apakah perasaan yang dimiliki Ibu kandungku adalah perasaan yang lebih dari kebencian terhadap diriku?

Aku tidak membalas permintaan Krystal, pandanganku kemudian teralih pada Ayah yang terlihat sibuk dengan sarapan pagi di piringnya. Sudah kukatakan aku tidak akan peduli pada apa yang terjadi padanya setelah ini. Namun, kuharap ia akan segera mendapatkan putri pengganti yang lebih baik dariku, putri yang lebih patuh dan berarti segalanya untuk hidupnya.

Tanpa mengatakan apapun, aku pergi meninggalkan mereka bersama kesibukan pagi mereka. Kepergianku dari sini nantinya tentu tidak akan berpengaruh besar pada mereka karena sebelumnya aku sudah seperti ini, selalu pergi dan selalu menjauh dari mereka.

Travis Mason [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang