"Bun.." panggil Athalla pelan.

"Kenapa sayang?" Hanna menunggu sampai anaknya itu mengutarakan sesuatu.

"Hm.. Athalla sama Aleta..." Ucap Athalla membuat Hanna mengerti kenapa anaknya itu terlihat banyak diam.

"Lagi ada masalah sama Aleta?" Tanya Hanna yang diangguki oleh Athalla.

"Iya."

"Gini kak. Bunda nggak tau masalah kakak apa sama Aleta, tapi bunda harap kakak bisa nyelesain masalah itu dengan bijak. Jangan buat Aleta sedih, karena bunda rasa masalah yang dia hadapi udah berat kak," ucap Bunda membuat Athalla berfikir sebentar.

"Bun kalo Athalla liat Aleta sama cowok lain..." Ucap Athalla ragu.

"Kakak udah minta penjelasan Aleta?"

"Belum."

Hanna tersenyum mendengar ucapan anaknya itu, "Jangan ambil keputusan sendiri, nanti nyesel baru tau rasa."

Athalla terdiam.

"Jangan kelamaan mikir nanti keburu diambil orang," tegur Hanna.

"Bun..,"

Hanna tertawa pelan melihat reaksi sebal putranya. "Ya mangkanya, sana baikan."

"Athalla cuman nggak mau, apa yang udah jadi milik Athalla disentuh orang," jelasnya.

Hanna tersenyum, "kalau gitu jaga dia baik-baik ya ganteng."


* * *

Ting

Aleta menggeliatkan tubuhnya, suara notifikasi membangunkan tidurnya. Tangannya mencari ponsel yang sengaja dia taruh dibawah bantal.

Athalla♡
Temuin gue di cafe biasa

Aleta mengerjapkan matanya, setelah sadar siapa yang telah mengirim pesan Aleta langsung membelalakkan matanya.

"Astaga demi apa Athalla hubungin gue lagi?"

Setelah berhari-hari tidak ada notifikasi dari Athalla, hari ini tiba-tiba Athalla menghubunginya kembali. Aleta bergegas berganti pakaian dan menemui Athalla untuk menjelaskan apa yang telah terjadi.

Aleta mengendarai mobilnya dengan tersenyum lebar, hari ini dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Hatinya berdebar kencang, entah kenapa tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak.

Cuaca malam yang mendung membuat jalanan yang biasanya ramai terlihat sepi. Suara notifikasi masuk membuat perhatian Aleta teralihkan. Aleta mengernyit heran saat terdapat panggilan masuk dari nomer yang tidak dikenal.

|"Kalo gue nggak bisa dapetin Athalla, lo juga nggak bakalan bisa Al hahaha!!!"

Aleta terkejut.

|"Siapa lo?!"

Aleta hanya mendengar suara tawa dari sebrang telpon membuat menggeram marah.

|"Siapa lo sebenarnya?!"

|"Bye-bye Aleta!"

Sebelum panggilan itu terputus Aleta seperti mendengar keributan dan suara kendaraan yang sepertinya melaju kencang.

|"Hallo?!"

Setelah panggilan tersebut terputus secara sepihak, Aleta melempar ponsel tersebut kesamping jok mobilnya. Pandangannya terfokus kembali ke depan. Dan saat bersamaan sebuah mobil melaju kencang kearahnya. Sebelum Aleta sadar apa yang terjadi semuanya berubah menjadi gelap.

🍃 🍃 🍃

Haloooo,,, udah lama nggak nyapa kalian huhu miss you guys 😘

Maaf ya akhir-akhir ini aku sok sibuk bgtt 🤭😂 dan parahnya aku jadi males buat ngetik. Dan akhirnya aku up walaupun nggak ada ide huhu,, aku tuh kangen liat notif dari kalian mangkanya aku berusaha buat up.

Kasih aku semangat dong biar bisa lanjutin cerita Aleta sampai tamat❤️ Jangan lupa buat Vote + Comment + Follow biar aku tambah semangat denger notif dari kalian!!

Ayo follow Instagram aku juga di
@cewek.hujan
Butuh followers guyss 🤭😂 disana juga ada akun pribadi aku 🤫

Oke aku butuh comment kalian buat next part selanjutnya ➡️


🌑 🌑 🌑

[ Asupan dari Mas terang as Athalla Rasya Alteza ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[ Asupan dari Mas terang as Athalla Rasya Alteza ]

ALETA (END)Where stories live. Discover now