Monodrama ✔️

Bagian Empatpuluh Tujuh

Tidak rela untuk mempublish cerita ini, tapi ya gimama, kan?
Siapin hati ya, kalau bisa denger lagu melow, aku ucapin maaf dan selamat membaca

CHEN - I'm Not Okay

• • •

Genggaman erat dari Jaehyun membuat Naeun mendongakan kepalanya, menatap pria yang sedari tadi sudah menatap mata indah milik wanita dengan senyum yang membuat lesung pipinya terlihat.

"Siap?" Tanya lelaki itu yang dijawab dengan anggukan oleh Naeun.

Lalu setelahnya, Naeun menolehkan kepalanya menghadap kebelakang dan memanggil Alice dengan suara yang sedikit kecang.

"Alice, ayo cepat!"

"Sebentar Mommy!"

Tak lama setelah Naeun memanggil anak perempuannya, ia pun akhirnya keluar dengan senyum lebar yang tertera diwajahnya.

Ia memutarkan tubuhnya dengan kedua tangan yang memegang sisi dress yang ia pakai hari ini. "Bagaimana penampilanku, Papa?"

"Selalu sama. Cantik seperti Mommy," Ucap Jaehyun yang diakhir kalimat menoleh pada Naeun, membuat wanita itu menutupi wajah merona malu dengan tangan.

"Dasar."

"Apa?" Tanya Jaehyun dengan kekehan saat mendengar ucapan Naeun. "Itu kan benar apa adanya."

Alice yang melihat Mommy dan Papa nya seperti itu hanya bisa tertawa. Dengan tatapan menggoda, anak yang besok akan berusia lima tahun itu menaikan kedua tangannya dan menunjuk Mommy-nya.

"Hihi, Mommy salah tingkah Pa."

Jaehyun menganggukan kepalanya setuju. "Benar, Alice lihat saja, wajah Mommy bahkan memerah. Padahal, Papa mengucapkan apa yang sebenarnya."

Setelah mengatakan itupun Naeun tak bisa lagi menahan malunya, membuat Jaehyun dan Alice melakukan high five sebelum akhirnya Jaehyun menggendong tubuh anak kecil itu.

Lalu, setelah sudah siap. Lelaki Jung itu menolehkan kepalanya pada Naeun, memberikan senyum manisnya dan menyodorkan tangannya yang kosong untuk Naeun.

"Ayo, nanti kita telat."

Naeun hanya menatap sendu dengan senyuman kecilnya. Setelah tangannya ia masukan kedalam tangan Jaehyun, mereka pun pergi meninggalkan penginapan yang mereka inapi.

Suasa Seoul tidak banyak yang berubah dari terakhir kali mereka kesini. Masih sama seperti beberapa bulan yang lalu, sama seperti perasaan seorang wanita terhadap seseorang yang sebentar lagi akan jadi milik orang lain.

Naeun, Jaehyun serta Alice baru saja sampai di Korea dua hari yang lalu. Naeun benar-benar bertekat datang kesini untuk memenuhi keinginan Alice walaupun membuat hati yang sudah sesak bertambah sesak.

Entah apakah nanti Naeun bisa diam ditempat menatap Baekhyun dan juga Mihee mengucapkan janji suci dihadapan Tuhan dan para tamu. Tapi intinya, dirinya tidak ingin terlihat sedih di hari kebahagiaan seseorang yang ia cintai.

"Huh ..." Helaan nafas Naeun yang terdnegar Jaehyun, membuat lelaki yang duduk di sampingnga itu menoleh dan langsung menghelus punggung tangannya.

"Tenang saja, ada aku disini. Jika kau nanti membutuhkanku, bersandar saja disini." Ucapnya sambil menepuk-nepuk pundaknya.

"Pa."

"Ada apa, Alice?"

"Apakah masih jauh?"