Bagian Sepuluh

745 114 14
                                    

Naeun baru saja pulang dari supermarket. Keduanya tangannya sudah penuh dengan kantung plastik berisikan sayuran, buah serta cemilan untuk anaknya itu.

Kakinya berjalan menuju dapur. Menaruh kedua kantung plastik besar itu diatas meja sebelum akhirnya Naeun bongkar untuk ditaruh ditempatnya. Wanita itu menyeka keringat yang mengucur dipelipisnya, hanya membereskan barang makanan saja membuatnya lelah.

Bokongnya terjatuh dimeja makan. Nafasnya menburu saking lelahnya, tangannya terulur untuk menuangkan air putih didepannya. Ia langsung meminum air putih itu hingga kandas tidak tersisa. Terlihat dari lelahnya karna wanita itu pulang dari supermarket jalan kaki.

Matanya memincing kearah jam dinding ruang keluarga yang masih terlihat jelas dari dapur.

"Sebentar lagi Alice pulang" Lirihnya.

Setelah mengucapkan itupun Naeun langsung bangkit dari duduknya. Membawa tubuhnya kekamar untuk mandi dengan waktu yang pasti akan lama.

Seperti biasa, ritual wanita.

Tapi sepertinya pergerakan Naeun diberhentikan karna pintu apartemen itu tiba-tiba saja terbuka dan memperlihatkan Alice dengan pengawal yang diberikan Jaehyun. Anak itu tersenyum kepada pengawal itu sebelum akhirnya berteriak dan berlari memeluk Naeun.

"Mommy!"

Naeun berjongkok supaya is bisa memeluk tubuh kecil anaknya. Naeun menggangguk serta tersenyum untuk memperbolehkan pengawal yang mengantar Alice pulang bisa pergi sekarang juga.

Naeun memeluk Alice erat sambil menggoyangkan tubuh anaknya kekanan dan kekiri. Naeun sangat menyayangi anaknya itu.

Alice melepas pelukannya terlebih dahulu dengan senyuman manis anak itu.

"Mom"

"Ada apa Alice?"

"Mommy bau terik matahari"

• • •

Pria bernama lengkap Byun Baekhyun itu memasuki kafe yang masih sepi. Matanya menatap keseliling hingga berhenti pada lelaki memakai topi yang berada dipojok meja. Tanpa basa-basi lagi Baekhyun langsung melangkah mendekat dan duduk didepan lelaki itu.

"Saya Byun Baekhyun" Ucap Baekhyun sambil menatap lelaki didepannya yang menunduk.

Baekhyun masih saja memerhatikan lelaki itu hingga akhirnya tangan lelaki didepannya bergerak untuk membuka topi yang dikenakan dan membawa rambutnya kebelakang.

"Saya Lucas"

Baekhyun sekarang sudah terduduk dengan wajah seriusnya. Menunggu pria bernama Lucas itu memberitahukan informasi yang ia inginkan.

"Mengapa suasanya menjadi tegang seperti ini?"

Pria didepan Baekhyun terkekeh. Tangannya terangkat untuk memanggil pelayan dan memesan dua coklat panas tanpa menanyakan pada Baekhyun terlebih dahulu.

"Kau tahu keberadaannya?"

"Keberadaan siapa?"

"Kwan Naeun"

Lucas tersenyum sambil tertunduk. Memainkan jari-jari tangannya dimeja berwarna coklat tua itu.

"Sebelum mengatakannya apakah kau mengetahui sesuatu?" Tanya Lucas serius.

Monodrama ✔️Where stories live. Discover now