Bagian Sembilan

739 103 5
                                    

Naeun menampilkan senyumnya yang merekah saat melihat kedua manusia penting dihidupnya sedang bermain dibawah menara eiffel yang penuh dengan para pekunjung. Melihat keduanya tersenyum dan tertawa lepas membuat hati Naeun menjadi tenang.

"Papa ayo tangkap Alice!" Pekik putrinya yang membuat Jaehyun semakin gencar menangkap manusia cantik itu.

Naeun bersyukur Jaehyun muncul dikehidupannya.

Ia jadi teringat saat pertama kali bertemu dengan Jaehyun. Dulu, saat baru sampai saja di Prancis, Naeun langsung pergi ketempat dimana ia tinggal dikota itu. Rumahnya memang kecil tapi setidaknya harganya lumayan murah untuk dirinya.

Naeun yang sudah bisa Bahasa Inggris pun membuka tempat untuk belajar Bahasa Korea. Dan uniknya ada beberapa orang yang berminat, walaupun tak banyak tapi uangnya bisa untuk mencukupi kehidupannya dan anaknya nanti.

Seling beberapa bulan, saat Naeun sedang berbelanja disalah satu supermarket perut wanita itu sangat sakit. Dan ya, saat disitu Naeun langsung dilarikan kerumah sakit karna air ketubannya yang pecah.

Uniknya lagi, saat tubuh Naeun terjatuh kelantai marmer supermarket, Jaehyun lah yang mendekat kearahnya. Karna merasakan sakit yang luar biasa, Naeun langsung menjambak rambut coklat lelaki itu untuk mengurangi rasa sakitnya.

Proses persalinan berjalan dengan lancar, Jaehyun juga masih setia menunggu Naeun saat itu, padahal kulit kepala Jaehyun menjadi sakit akubat jambakan kencang dari Naeun.

Tapi Naeun bersyukur, karna setelah meminta maaf serta berterimakasih pada Jaehyun lelaki itu menawarkan untuk tinggal bersama dirinya. Awalnya Naeun menolak, tapi lelaki itu memaksanya hingga Naeun pun tak bisa lagi menolaknya.

Naeun hidup dengan tenang setelah bertemu dengan Jaehyun. Wanita itu awalnya masih ingin membuka kursus les yang Jaehyun tidak ketahui, tapi setelah Naeun mengatakan kepada Jaehyun, pria itu langsung menyuruh Naeun berhenti bekerja.

Ya, Jaehyun membayar semua kebutuhannya dan Alice.

Begitu lah kisah Naeun dan Jaehyun bertemu. Bahkan nama Alice diberikan oleh Jaehyun.

Namun ada satu yang mengusik Naeun saat setahun tinggal bersama Jaehyun. Yaitu saat lelaki itu mengungkapkan rasa cinta kepada Naeun.

Naeun hanya bisa tersenyum kala itu, untuk membuka hatinya kembali sepertinya itu sangat susah, ditambah sosok lelaki yang masih berada didalam hati terdalam Naeun yang membuat nama Jung Jaehyun tak bisa masuk kedalam hatinya.

Sebagai gantinya, Jaehyun meminta Alice memanggilnya dengan sebutan 'Papa' dan Naeun memperbolehkannya.

"Hei, mengapa kau melamun?" Tanya Jaehyun yang sekarang sudah duduk disamping Naeun.

Naeun menoleh kearah Jaehyun dengan senyuman, "Tak apa. Hanya takut tentang perusahaanmu karna kau bolos bekerja"

Jaehyun tertawa, "Naeun. Jangan memikirkan itu, aku boss nya"

"Aku mengetahui itu Mr.Jefferson"

"Naeun" Tegur Jaehyun yang membuat Naeun tertawa.

"Sorry" Ucapnya yang setelahnya bangkit dan mengejar anaknya itu.

Meninggalkan Jaehyun yang sedang duduk sambil menatap pemandangan indah baginya. Alice dan Naeun adalah paket kebahagiaannya tersendiri.

• • •

Sepatu hitam berkilat itu berjalan lurus dengan lantang. Semua kepala tertunduk saat lelaki itu berjalan. Wajah datar namun tampan itu membuat kesan dingin pada lelaki itu.

Monodrama ✔️Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu