Bagian Lima

941 131 8
                                    

Jika kalian mengira hubungan Baekhyun dan Naeun berakhir saat dimalam gila itu maka jawaban kalian itu salah. Keduanya saling mengontak satu sama lain dan berteman dekat. Berteman dekat sampai-sampai melakukan hal lebih yang tak biasa dilakukan seorang teman.

Hubungan pertemanan itu sudah terjalin dua bulan lamanya, Naeun maupun Baekhyun juga lama-lama sudah mulai melupakan mantan kekasih mereka berdua.

Naeun juga sudah aktif kembali dikampusnya, mengejar mata kuliah Bahasa Inggrisnya agar cepat-cepat lulus dan bisa mengajar sebagai guru Bahasa Inggris. Wanita itu juga sudah bisa kembali cerah walaupun sedikit berubah menjadi galak dan cenderung dingin. Dan itu semua didukung juga okeh wajahnya yang memang galak.

Omong-omong, Naeun dan Baekhyun belum bertemu satu minggu pas. Keduanya tampaknya sedang dibuk, Naeun yang sibuk dengan mata kuliah dan Baekhyun yang sibuk dengan pekerjaannya.

Kelas Naeun sudah selesai, semua orang yang disana berbondong keluar dari kelas hingga menyisakan Naeun sendiri disana.

Wanita itu sekarang sibuk membereskan barang-barangnya yang berada diatas mejanya. Saking sibuk
Naeun sampai tidak menyadari kehadiran sahabatnya yang berdiri didepan pintu kelasnya. Pria itu berjalan mendekat kearahnya.

"Selalu terakhir huh?"

Mendengar suara Lucas, Naeun pun menolehkan kepalanya dan tersenyum saat matanya mendapati Lucas berjalan mendekat dengan jaket jeans yang melekat ditubuh besar pria itu.

"Entahlah. Tapi sekarang aku lebih menyukai keluar paling akhir"

"Dan kau membuatku lama menunggu diluar" Lanjut Lucas yang dibalas kekehan manis oleh Naeun.

Naeun mengambil tas kecil miliknya, bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat kearah Lucas. Wanita itu berhenti didepan Lucas persis sebelum akhirnya menarik tangan besar pria itu untuk keluar.

Namun saat sudah keluar dari kelas, Naeun memberhentikan jalannya yang membuat Lucas ikut berhenti. Wanita itu memutar tubuhnya sebelum memanggil nama lucas dengan suara imutnya.

"Lucas"

Merasa mengerti Lucas langsung melipat kedua tangannya dan memasang wajah datar dan belagu khas pria itu.

"Apa lagi yang kau inginkan?"

Naeun tersenyum senang.

"Ramyun satu porsi ditemani dengan soda, bagaimana?"

Dan pertanyaan Naeun hanya dibalas anggukan oleh Lucas. Membuat wanita bernama lengkap Kwan Naeun itu berpekik senang. Sebenarnya ia mempunyai cukup uang untuk membeli satu porsi ramyun dan soda, tapi Lucas sudah berjanji pada Naeun akan selalu mentraktirnya kapan pun itu.

"Ayo kita pergi kekantin!" Seru Naeun menarik tangan Lucas.

Membuat pria itu tersenyum kecil melihat tingkah konyol sahabatnya yang sudah ceria kembali walaupun dengan pribadi sedikit berbeda didepan orang lain.

Tapi setidaknya itu membuat Lucas sedikit lega.

• • •

Lucas menumpu tangannya diatas meja dan menopang dagu serta pipinya dengan tangan itu. Menatap objek didepannya yang disana terdapat sahabatnya yang sedang memakan ramyun dengan nikmat.

"Ya! Kwan Naeun"

Merasa terpanggil Naeun langsung menatap mata Lucas dengan mulut yang masih menyeruput mie lezat miliknya itu.

"Kau ingin mengetahuinya atau tidak?"

Merasa penasaran, Naeun pun langsung cepat menelan makanan dan menegukkan minumnya. Sebelum akhirnya melipat tangan diatas meja dengan kepala yang sedikit dimajukan untuk mendengar jelas apa yang akan disampaikan oleh sahabat lelakinya itu.

Monodrama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang