46. Surat Yang Ditulis Senja

2.9K 235 21
                                    

"Kamu adalah sesuatu yang berhasil ku gapai tapi mustahil untuk ku pertahankan."

Langit mengacak rambutnya frustasi. Ia tidak tega melihat Senja menangis seperti tadi. Kepalanya masih terasa pusing sebab ia sakit tetapi belum minum obat. Untung saja Giska sudah pulang jadi ia bisa istirahat kembali.

Hendak saja ia akan menarik selimut tapi pandangannya tertuju pada sebuah kertas di atas meja. Dengan rasa penasaran Langit langsung mendekat ke arah meja dan mengambilnya. Kemudian Langit duduk di kursi.

Seyang untuk Layang❤️

Ketika kamu tidak lagi mengharapkan kehadiranku lagi. Apa aku akan peduli? Apa aku akan pergi? Jelas jawabannya aku tidak akan pergi.

Kita renggang karena sebuah kesalahpahaman. Maka kita tidak akan berpisah karena sebuah kesalahpahaman juga. Kita harus meluruskan semuanya. Jangan pernah mengatakan perpisahan atau kamu akan kehilangan seseorang.

Pertama kali bertemu denganmu, aku tidak pernah berharap sedikitpun untuk menjadi kekasihmu. Tapi takdir berkata lain, aku malah menjalin hubungan denganmu dan menjadi kekasihmu.

Seiring berjalannya waktu aku juga mulai mencintaimu. Aku pikir hanya cinta bertepuk sebelah tangan tapi nyatanya tidak. Kita satu hati.

Kita menjalin hubungan dengan baik-baik. Aku selalu berharap lebih padamu. Dulu aku memang percaya diri bahwa kamu akan bersamaku untuk selamanya. Tapi sekarang aku mulai ragu dengan semua itu.

Kamu memang pangeran. Tapi belum tentu aku akan menjadi putri untuk selalu mendampingimu. Seorang pangeran bisa saja memilih orang yang ia cintai. Kamu bebas memilih siapapun. Tapi aku minta untuk tidak menyia-nyiakan siapapun.

Aku akan seperti senja yang ada setiap hari untuk langitnya. Walaupun langitnya sedang mendung, Guntur atau badai sekalipun. Tetapi, Senja tidak akan menyerah untuk menemaninya.

Kamu seperti layang-layang yang berhasil aku gapai dan aku adalah pemiliknya. Lalu aku menerbangkan mu. Tapi sayang, talinya putus sehingga layang-layang itu terbang entah kemana. Kamu tau apa yang terjadi jika layang-layang itu putus? Maka banyak orang yang akan mengejar, merebut, dan juga ingin memilikimu. Tapi meskipun kamu tidak bersamaku sekarang tetapi kamu adalah hak ku. Aku yang berhak memilikimu. Sementara orang yang mendapat layangan itu adalah sebuah rintangan yang harus dihadapi supaya kita bisa bersatu kembali.

Jika kamu masih sayang. Maka pertahankan.
Jika kamu ingin bertahan. Maka jangan bosan.
Jika kamu sudah bosan. Maka pergilah.
Pergi cari perempuan yang mampu membuatmu bahagia dan tak akan pernah membuatmu bosan.

Kamu adalah sesuatu yang berhasil ku gapai tapi mustahil untuk ku pertahankan.

Langit melempar surat itu ke sembarang arah. Perasaanya bercampur aduk sekarang. Ingin rasanya ia memberitahukan semuanya pada Senja bahwa ia masih mencintainya dan tak akan meninggalkan dia sendirian.

Senja Audy Mentari adalah perempuan yang berhasil memikat hati Langit. Dia perempuan yang mampu membuat hati Langit luluh. Dia juga yang selalu mewarnai dan menghiasi hari-hari Langit.

Langit tidak mau melepaskan Senja. Tapi apa daya. Dia harus melakukan itu meskipun terasa sakit. Dia harus merelakan Senja sekarang. Harus! Atau nanti akan terasa lebih berat.

Langit & Senja [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now