Langit & Senja [Sudah Terbit]

25. Badai?

Jangan lupa vote😉

Happy reading:)

Tidak pernah Senja duga bahwa berita pacaran antara Senja dan Langit tersebar. Dari tadi masuk sekolah sampai sekarang. Banyak sekali orang orang yang membicarakannya. Bahkan ada juga yang terang terangan mengejek Senja.

Senja beneran pacar Langit? OMG. Selera Langit kok gitu amat.

Seharunya Langit cari cewek yang sepadan sama dia.

Harusnya dia cari cewek itu yang cantik, tajir juga.

Mata Langit sebenarnya kenapa sih kok mau banget sama si Senja.

Sampai Upin Ipin tumbuh rambut pun. Senja gak bakal cocok sama Langit.

Kata kata itu masih terngiang di telinganya dengan jelas saat Senja mulai masuk ke sekolah ini tadi pagi.

"Udahlah Ja. Jangan dipikirin Mulu omongan mereka," saran Hanum

"Ya tapi itu ganggu aku banget Han," jawab Senja dengan muka lesu "Aku gak mau diomongin sama banyak orang."

"Kalau Langit tahu. Pasti dia bakal marah tuh sama yang udah nyinyirin lo,"

"Mana ada yang berani bilang depan Langit Han," balas Senja

"Lo bilang aja!"

"Enggak ah. Gue gak mau ngadu. Lagian kamu bener juga gak seharusnya aku dengerin omongan mereka semua," ucap Senja, sadar.

"Nah gitu dong." Hanum mengacungkan jempol

"Itu sih resiko pacaran sama orang ganteng Ja," celetuk Icha yang baru saja memasuki kelas sambil menenteng sebuah plastik hitam kemudian duduk di bangku sebelah Senja

"Nih buat lo." Icha menyodorkan plastik yang ia bawa tadi pada Senja

Senja mengerutkan keningnya "Dari siapa?" Senja mengambil plastik berwarna hitam itu

"Gak tau." jawabnya

"Kok kamu gak tau sih. Bukannya kamu yang bawa?" tanya Senja heran

"Emang aku yang bawa. Tapi gak tau dari siapa. Tiba tiba ada yang lempar ke muka aku. Pas aku lihat kanan kiri gak ada siapa siapa. Terus aku ambil. Dan lihat ada nama Senja disana," ucap Icha menjelaskan

Senja melihat kembali ke plastik itu. Dan memang benar ada nama Senja yang ditulis di sebuah kertas dan ditempel menggunakan perekat pada plastik.

"Buka aja Ja," saran Hanum

"Jangan dibuka deh. Gimana kalau isinya bom," ucap Icha ngasal

"Gak mungkin lah. Kalau itu bom pasti ada bunyi tit tit tit. Gitu!" ujar Hanum

Senja mengangguk angguk dengan ucapan Hanum. Benar, kalau bom pasti ada bunyi. Senja kembali menatap plastik berwarna hitam yang atasnya diikat itu. Dengan rasa penasaran Senja langsung membuka ikatannya. Senja langsung mengambil isi di dalam plastik itu dan memperlihatkan pada teman temannya

"Ternyata cuman kertas doang." Senja memperlihatkan sebuah kertas yang digulung rapih

"Coba buka gulungannya. Pasti ada tulisan tuh!" suruh Icha

Senja mengangguk dan langsung membuka gulungan kertas itu. Dan benar ada sebuah tulisan di kertas itu.

"Bener ada tulisan," mendengar itu Hanum dan Icha langsung merapat ke arah Senja untuk bisa membaca tulisan itu

Lo pasti udah tahu. Siapa bayangan lo. Tapi gue jamin lo gak tau siapa gue!

Lo lihat kan. Gimana orang orang gak suka sama hubungan lo sama Langit.