39. Senja Bukan Pengkhianat!

2.8K 219 9
                                    

"Memang benar, dikhianati lebih sakit dari segalanya."

Senja benar-benar bingung dengan suasana sekarang di sekolah. Bukan suasana tempat tapi suasana orang-orang. Senja bingung kenapa dari tadi saat ia masuk ke sekolah orang-orang terus memandanginya dan ada juga yang berbisik kepada teman di sebelahnya.

"Gak tau malu banget si Senja," ujar salah satu siswa yang sedang duduk.

"Dikasih hati minta jantung."

"Harusnya dia bersyukur."

"Kalau gue jadi dia. Gak bakal gue sia-siain Langit."

Senja mengerutkan keningnya saat orang-orang berbicara yang tidak-tidak pada saat Senja lewat. Senja bingung sebenarnya ada apa ini? Sampai menyebutkan nama Langit.

Senja tidak menghiraukan ucapan siswa siswi disini. Ia lebih memutuskan untuk pergi ke kelasnya untuk bertemu dengan teman-temannya.

"Hai semuanya," sapa Senja pada Hanum dan Icha yang sedang mondar-mandir gak jelas di kelas.

Setelah mendengar suara Senja. Mereka langsung buru-buru mendekatinya. Di kelas ini tidak ada siapapun kecuali mereka bertiga.

"Yaampun Senja kita tungguin dari tadi. Lo kemana aja sih?" tanya Icha menggebu-gebu.

"Loh, emangnya ada apa? Bukannya aku selalu berangkat jam segini ya?" tanya Senja, bingung.

"Ada keanehan gak saat lo masuk sekolah?" tanya Icha, penasaran.

"Ada. Aku aneh banget kenapa orang-orang lihatin aku kayak gitu tadi pas masuk," jawab Senja dengan memasang raut wajah bingung.

"Nah itu dia. Lo tau gak kenapa?" tanya Icha.

Senja sontak menggeleng. Entah kenapa tiba-tiba jantungnya berdegup dengan kencang.

Hanum menyodorkan ponselnya ke arah Senja.

"Ini video apaan?" tanya Senja setelah menerima ponsel dari Hanum.

"Buka aja," suruh Hanum.

Kemudian Senja menekan tombol putar dan langsung melihat videonya. Mata Senja melotot saat mengetahui apa isi video tersebut.

Kalian mau tau isi videonya apa?

Isi dari video itu adalah saat Bagas melamar Senja di pesta kemarin. Video itu full saat di atas panggung. Dari Bagas melamar Senja sampai Bagas mencium kening Senja.

Tangan Senja gemetar melihat video itu. Ia tidak percaya bahwa video itu tersebar dengan cepat sampai kepada teman-temannya.

"Si–siapa yang nyebarin video ini?" tanya Senja pada Hanum dan Icha dengan suara gemetar.

"Bagas sendiri yang nyebarin video itu," jawab Hanum cepat.

"Lo beneran mau nikah sama Bagas. Berarti lo PHP dong sama Langit. Gue gak nyangka lo kayak gitu Ja," ujar Hanum pada Senja nampak kecewa.

"Gue gak kayak gitu Han. Kalian gak tau yang sebenarnya," balas Senja.

"Terus apa yang sebenarnya?" tanya Icha.

"Nanti aku ceritain. Tapi sekarang aku mau ketemu Bagas dulu. Kalian tau dia dimana kan?" tanya Senja.

"Tadi gue lihat dia jalan menuju rooftoop," jawab Hanum, cepat.

"Oke makasih." Senja melenggang pergi meninggalkan teman-temannya dan langsung pergi ke rooftoop sekolahnya. Ia harus bertemu dengan Bagas sekarang juga untuk bertanya apa maksud menyebarkan video itu.

Langit & Senja [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now