15

747 45 0
                                    

"Jadi gini.."

Flashback

"Assalamualaikum" salam Farez yang baru saja masuk ke dalam rumah Ammar.

"Waalaikumsalam" jawab Ammar dan kedua orang tuanya yang sedang berkumpul di ruang tamu.

Kedatangan Farez disambut dengan senyuman ramah. Farez pun berjalan ke arah mereka bertiga dan menyalami tangan Aba, Ummi dan Ammar. Lalu ia duduk di sebelah Ammar.

"Lagi ngomongin hal apa nih?, kok kayaknya serius banget" tanya Farez membuka topik.

"Pengen tau aja kamu" jawab Ammar.

"Ngomongin rencana tentang lamaran Ammar, nak" sahut Ummi yang membuat Farez membelalakan matanya.

"Hah?! Lamaran? Lo mau nikah Am?" tanya Farez tidak percaya dan terkejut.

Ammar terkekeh, "gak usah lebay, emang kenapa kalo saya mau nikah?"

"Ya.. Ya gapapa sih, cuma kek kaget aja gitu. Oh ya emang lo mau ngelamar siapa?" tanya Farez kepo.

"Adiba" jawab Ammar yang membuat Farez membelalakan kedua matanya.

"Adiba? Adiba siapa? orang mana?" tanya Farez kepo.

"Adiba Dasha Azzahra, dia satu kampus sama kamu" jawab Ammar.

Farez benar-benar dibuat terkejut oleh Ammar. Ia sampai tidak mengatakan sepatah katah pun.

"Kenapa za? Kok wajah kamu keliatan kayak terkejut banget? Kamu kenala dia?" tanya Aba.

"H-hah? I-iya aku kenal soalnya sering ketemu di parkiran" jawab Farez terpatah patah.

Aba mengangguk paham dengan jawaban farez. Lalu mereka melanjutkan obrolannya sampai pada akhirnya Farez pamit untuk pulang ke rumah.

Setelah selesai berpamitan ia langsung tancap gas pergi ke rumah Samudra untuk menceritakan berita hot yang ia dapat tadi dari rumah Ammar.

Saat sampai di rumah Samudra, ia langsung menceritakan semuanya. Respon Samudra sama dengan Farez tadi, tapi yang membedakannya perasaan Samudra yang hancur dan sedih.

"Lo gapapa, Sam?" tanya Farez khawatir karena Samudra seketika terdiam.

Setelah beberapa detik berlalu, Samudra menatap Farez,
"Gue boleh ketemu sama sepupu lo gak? Ada sesuatu yang pengen gue omongin sama dia" ucap Samudra dengan tatapan serius.

"Lo gak bakal apa-apain dia kan Sam?" tanya Samudra was-was.

"Gue gak sebrutal itu mau ngapa-ngapain anak orang yang sama sekali gak salah, tolol bet jadi orang heran gue. Gue cuma mau ngomong baik-baik sama dia" celetuk Samudra.

Farez mulai lega karena nada bicara Samudra kembali seperti biasanya. Karena dari tadi suara Samudra sangat serius.

Farez mengembangkan senyumnya,
"Ya mungkin aja sat, lo jadi bodoh gara-gara patah hati" sahut Farez.

"Gue gak sebodoh itu juga kali" elak Samudra.

"Oke gue tanyain dulu ke dia ntar, sekalian gue jelasin maksud dan tujuan lo ngajak dia ketemu" ucap Farez.

"Oke, gue tunggu hasil akhirnya" sahut Samudra.

Keesokan harinya..

Farez pergi ke rumah Ammar memberitahu kalau Samudra ingin bertemu dengannya. Dan menjelaskan maksud dan tujuan adanya pertemuan tersbut. Pada akhirnya mereka sepakat untuk bertemu di cafe.

Sesampainya di cafe, Farez dan Ammar menghampiri seseorang yang sedang duduk di kursi paling pojok.

"Oi sam" panggil Farez. Ya benar orang itu adalah Samudra.

Samudra yang melihat kedatangan Farez dan Ammar langsung berdiri. Mereka berjabat tangan dan berkenalan satu sama lain, lalu mereka kembali duduk. Tapi disisi lain Samudra sama sekali tidak memalingkan pandangannya dari Ammar.

'MasyaAllah... Ini manusia? Sempurna banget gilakk. Gue yang terkenal karena paras yang sempurna dan ganteng merasa terpental ngeliat ni orang. Apa dia oplas ya?' - Batin Samudra yang sama sekali tidak berkedip saat melihat Ammar.

"Woi sam. Kenapa lo? terkagum kagum lo sama sepupu gue?" Farez menepuk pundak Samudra yang membuat sang empunya terkejut.

"Kaget anying!" pekik Samudra.

"Alay lo, gitu aja kaget" sahut Farez.

"Bacot lo" kesal Samudra.

Ammar tertawa kecil melihat tingkah dua manusia yang ada di depannya.

"Kata reza kamu mau ngomong sesuatu, emang mau ngomong apa?" tanya Ammar membuka suara agar perdebatan Samudra dan Farez berhenti.

Samudra langsung menengok ke arah Ammar, ia terdiam sejenak.

"Sebelumnya sorry kalo gue tanya hal ini ke lo. Apa lagi kita juga baru aja kenal" ucap Samudra.

*
*
*

Hai All, lama ya aku udah gak apload. Maaf ya udah ngegantung kalian. Tapi aku bener-bener sibuk, gak sempet buat bikin ceritanya, jadi maaf ya. Love buat kalian yang sabar nunggu part selanjutnya. Mimin sayang kalian💙

*

Hallo guys, gimana kalian bacanya? Seru kah? Atau ngebosenin?.
Aku harap kalian terhibur dengan ceritanya, jangan lupa kasih ⭐ ya guys jangan cuma dibaca oke, biar tambah semangat Aku buat ceritanya. Dan yang belum follow kalian bisa follow dulu yak.
Maaf juga kalo masih ada kalimat kalimat yang kurang pass.
Next bab selanjutnya ya.
Makasih all ❣❣

Mencintai Dalam DiamWhere stories live. Discover now