Love That Can't Be Erased (Ta...

By Dianna_Layyaa

58.7K 6.2K 416

Sudah 7 tahun dan aku masih disini dengan perasaan yang sama meski jarak memisahkan hati ini tetap tak bisa b... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Sekilas Info
Part 37
Part 38
Info
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Promosi

Part 39

1.1K 130 13
By Dianna_Layyaa

" Verrel lo apa apaan sih " Yuki hendak melepaskan pelukannya namun tiba tiba verrel mendekatkan bibirnya ke telinga yuki.

" Lo udah janji lo gak akan marah " Bisik verrel membuat yuki kesal

" Astagaaa "

Tak tahan melihat pemandangan di hadapannya al memutuskan untuk pergi.

Skip

Di dalam mobil yuki menghubungi ali dengan raut wajahnya yang terlihat kesal ia melirik verrel di sampingnya.

" Ali lo dimana sih? Kenapa lo biarin si kunyuk ini jemput gue coba " Yuki melirik verrel dengan tatapan sinis. Verrel yang melihatnya tersenyum puas dengan aksi jahilnya.

' Sorry kuy sorry. Gue tadi abis bantuin prilli ada kerjaan mendesak soalnya '

" Kerjaan apa sih. Terus gue gimana harus pulang sama dia gitu? " Sahut yuki membuat verrel menggelengkan kepalanya heran padahal yuki sendiri tengah duduk manis di sampingnya yang tengah mengemudikan mobilnya menuju bandung dan ia masih bertanya hal yang menurutnya tak penting.

' Ya mau gimana lagi. Oh iya pernikahan gue kan sebentar lagi mendekati hari H nya. Bisa gak kita kasih tau ke keysha malam ini ' Yuki menundukkan kepalanya ia melirik keysha di balik kaca spion keysha yang duduk di belakang kemudi yang tengah tersenyum sambil memainkan boneka keropinya tak lupa dengan kedua balon yang ia taruh di sisi kanan dan kirinya. Yuki meringis melihat kebahagiaan putrinya yang sebentar lagi akan menghilang. Ia takut jika nanti keysha akan membencinya dan menjauhinya setelah mengetahui kenyataan bahwa ia bukanlah putrinya.

" Malem ini? Apa gak apa apa li.. Soalnya gue takut banget keysha sedih " Bisik yuki lirih.

' Sedih sih pasti iyalah. Tapi keysha itu kan kita besarin dengan kasih sayang. Dia juga udah cukup memahami kondisi kita yang gak pernah tinggal satu rumah. Ya gue rasa keysha juga pasti mengerti kok. Justru kalo kita berbohong terus keysha bakalan tambah sedih. Apalagi kalo keysha tahu hal ini dari orang lain. Dia pasti kecewa banget. ' Tutur ali membuat yuki bernafas lega. Benar keysha memang masih kecil tapi yuki tahu keysha sangat pandai memahami sesuatu bahkan di usianya yang menginjak lima tahun ini keysha terlihat lebih pintar untuk mengetahui situasi kedua orangtuanya.

" Iyah lo benar li. Yaudah lo kerumah ya nanti malam sekalian ajak prilli yah "

' Iya.. Gue tutup ya '

" Iya.. Assalamualaikum "

" Waalaikummsalam "

***

" Apa jadi keysha bukan anak kalian? jadi selama ini mamah sama papah bohongin keysha " Yuki tersentak melihat keysha yang menatapnya penuh luka. Sedetik kemudian yuki melihat bahu putrinya bergetar ya keysha menangis. Dengan segera yuki memeluknya mencoba menenangkan putrinya.

" Keysha.  Dengerin mamah sayang. Walaupun key bukan anak mamah yuki sama papah ali. Tapi mamah sama papah sayang banget sama keysha "

" Hiks tapi kenapa mah.. Hiks kenapa keysha bukan anak mamah sama papah. Terus key anak siapa mah hiks dimana mamah keysha sebenarnya. Kenapa keysha di buang hiks " Mendengarnya yuki tak kuasa menahan air matanya.

" Keysha hiks kamu gak di buang sayang. Mamah kamu yang sebenarnya itu sahabat mamah namanya keyna. Dia sayaaang banget sama kamu " Ali menghampirinya mengusap punggung yuki pelan.

" Terus hiks kenapa hiks dia gak muncul kenapa dia malah ngasih key ke mamah yuki " Dengan mulut bergetar yuki menahan gemuruh di dadanya. Tenggorokannya tercekat yuki mencoba mengatur nafasnya.

" Kamu yang sabar ya sayang mamah kamu meninggal setelah melahirkan kamu. " Akhirnya perkataan yang sulit ia keluarkan lolos begitu saja di bibirnya. Meninggalkan goresan luka dalam di hatinya.

" Meninggal? Terus papah key kemana mah " Tangis keysha semakin pecah membuat seluruh isi ruangan di penuhi atmosfer yang menyesakan.

" Papah kamu.. Soal itu mamah juga gak tahu maafin mamah " Keysha tiba tiba melepaskan pelukannya ia menatap tajam wanita di hadapannya. Yuki tersentak melihat putrinya.

" Enggak kalian bohong kan? Ini semua bohong kan key cuma di kerjain kan? Keysha suka lihat di film film kalo orang tua suka ngerjain anaknya " Yuki menggelengkan kepalanya berbalik memeluk ali di sampingnya ia tak sanggup melihat keysha terluka. Keysha melirik ari dan juga twina yang ia anggap sebagai kakek dan neneknya.

" Oma opa bantuin keysha. Bilang kalo ini semua bohong. Hiks keysha gak mau pisah dari kalian hiks " Mohon keysha sambil memeluk kedua kaki neneknya. Baik ari msupun twina hanya mampu terisak pilu. Merasa tak ada jawaban keysha menghampiri hito dan juga febby.

" Om hito tante febby bantuin keysha hiks " Keysha menatap om dan tantenya secara bergantian namun tak jua mereka memberikan pernyataan yang ia inginkan. Prilli yang sejak tadi terdiam mencoba untuk meraih keysha namun dengan segera keysha memundurkan langkahnya.

" Tante prilli hiks kenapa tante jahat tante ngerebut papah dari mamah sekarang tante ngerebut papah dari key hiks tante jahat hiks " Teriak bocah berusia lima rahun itu membuat prilli tersentak dan menangis pilu ia tak menyangka akan begini akhirnya. Ia akui ia sangat menyayangi keysha sama seperti halnya yuki yang menyanginya. Namun ia tak menyangka reaksi keysha akan seperti ini. Ia pikir keysha akan menerimanya.

" Enggak gitu sayang gak gitu hiks ali gimana ini "

" Keysha sini sayang dengerin papah denger. " Ali meraih pundak putrinya menatapnya sedu ia menghapus jejak air mata keysha.

" Tante prilli gak jahat tante prilli sayang banget sama kamu kita semua sayang sama kamu dan gak akan meninggalkan kamu sayang. Hanya saja kamu harus mengerti papah sama mamah yuki itu gak bisa bersatu karena selain ada hubungan sodara karena om hito menikah sama tante febby papah juga gak cinta sama mamah yuki sayang. "

" Cinta " Lirih keysha dengan tatapan kosong.

" Iyah cinta papah cuma cinta sama tante prilli. Untuk itu keysha mau kan merestui kita. Keysha sayang kan sama papah "

" Hiks hiks "

" Keysha jangan nangis dong jawab papah sayang " Ali merasakan firasat buruk melihat keysha yang tak kunjung menjawabnya. Tiba tiba dorongan keras ia rasakan di perutnya ya keysha mendorongnya menjauh darinya.

" Keysha benci sama papah keysha benci sama mamah. Kalian semua jahat. Kalian gak sayang sama keysha. Keysha benci kalian " Teriak keysha marah membuat seluruh penghuni ruangan terkejut menatapnya. Tiba tiba keysha menjambak rambutnya dan sedetik kemudian iapun terjatuh pingsan.

" KEYSHAAA "

" Astagfirullah.. Cuma mimpi.. " Yuki terbangun dari tidurnya ia melirik kearah samping melihat keysha yang tengah tertidur pulas di sampingnya.

" Ya allah hiks keysha maafin mamah hiks " Yuki mencium kening keysha dan menariknya ke dalam pelukannya.

" Al " Lirihnya pelan

Skip

" GUE BENCI SAMA LO YUKI!! " Al berteriak sambil menatap foto yuki di hadapannya.

Disisi lain terlihat yuki yang tengah memeluk boneka keropi pemberian al. Ia memeluknya dengan sangat erat sambil terisak ia berujar.

" Gue tahu lo benci sama gue hiks gue tahu lo gak mungkin mau mengingat gue lagi hiks tapi gue mohon al. Kali ini aja lo datang ke dalam mimpi gue. Hapus kesedihan gue al ketakutan gue hiks cuma lo yang bisa membuat gue tenang hiks cuma lo yang gue butuhin saat ini hiks cuma lo "

" Gue pikir cuma gue yang ada di hati lo yuki. Cuma gue yang lo cintai. Gue pikir lo sama menderitanya sama gue. Tapi ternyata gue salah. LO PENGHIANAT " Teriak al membanting foto yuki hingga pecah. Melihatnya al merasa bersalah iapun meraih foto yuki yang tengah tersenyum itu lalu membersihkan serpihan pecahan kaca itu. Al mengusap foto yuki seolah olah yuki berada di hadapannya.

" Gue pikir wajar lo marah lo pergi dari hidup gue karena gue udah berkata kasar gue jahat sama lo. Tapi lo tahu yuki setelah lo pergi gue gak bisa berhenti mikirin lo gue gak bisa ngelupain lo sampai sampai gue jadi lelaki berengsek yang mempermainkan semua wanita cuma gara gara lo. " Sentak al menahan amarahnya lagi lagi ingatannya kembali saat ia melihat yuki yang tengah berbahagia dengan lelaki lain.

" Gue kangen sama lo al. Gue cinta sama lo. Hiks maafin gue hiks lagi lagi gue gak bisa melupakan kenangan kita. Gue gak bisa melanjutkan hidup gue tanpa lo al. Hiks gue gak bisaaa "

" Gue pikir gue bisa maafin lo yuki. Gue pikir lo masih sama seperti dulu. Tapi sekarang gue tahu. LO BUSUK PENGHIANAT. Lo.. Lo bahkan udah memulai hidup lo yang baru yuki. Diatas penderitaan gue penderitaan nyokap gue. Lo wanita yang benar benar munafik "

" GUE BENCI SAMA LO " Teriak al menjambak rambutnya frustrasi.

" Gue cinta sama lo " Yuki bergumam lirih sambil memejamkan matanya

" Maafin gue " Ucap alki bebarengan meski dalam tempat yang berbeda mereka terlelap setelah meluapkan perasaan masing masing.

Skip

" Al.. Al bangun " Beril mengguncang tubuh al. Ada berita penting yang harus ia sampaikan. Tapi sejak tadi tuan muda sekaligus sahabatnya ini tak jua bangun dari kematiannya eh tidurnya.

"Engghh " Al menggeliat malas. Ia kembali menarik selimutnya.

" Ck.. Al bi minah meninggal " Sentak beril sontak al terbangun menatapnya tajam.

" Apa maksud lo "

" Gue serius bi minah meninggal. Subuh tadi "

" Innalillahiwainnailahirojiun " Lirih al tak terasa ia menitikan air matanya. Menjambak rambutnya frustrasi sedetik kemudian beril di buat panik dengan tindakan al yang menghancurkan barang barang di sekitarnya.

" Aaakhhhh "

" Berengsek semua gara gara lo yuki " Marah al membuat beril bergidik ngeri ada apa dengan al sahabatnya apa ia tengah kerasukan setan beril menggelengkan kepalanya mengenyahkan pikiran anehnya.

***

" Yuk " Yuki menoleh menatapnya ali dengan raut heran bagaimana tidak ali terlihat tidak baik baik saja. Raut wajahnya menunjukan kesedihan. Sedetik kemudian ia membelalak menatap tak percaya pada penuturan sahabatnya.

" Ayo liiii buruan " Yuki menarik tangan ali menuju parkiran mobilnya ia harus bergegas

" Iya sabar sabar " Yuki melirik kakak serta kakak iparnya yang sejak tadi berdiri sambil menatap yuki cemas.

" Kak hito ka febby prilli titip keysha ya "

" Hemm pasti "

***

" Al udah dong jangan nangis " Alysha memeluk al memberikan ketenangan kepada kekasihnya.

" Gue gak bisa sa.. Permintaan bi minah gue gak bisa memenuhi nya.. "

" Bi minah pasti mengerti al " Beril menghampirinya menepuk bahunya pelan. Al melepaskan pelukannya ia menatap sahabatnya.

" Lo gak ngerti ril dia udah kaya nyokap kedua gue "

" Gue tahu. Tapi lo lihat nyokap lo dia juga sedih " Tunjuknya pada bunda maia yang terlihat menangis dalam diam. Meski pelan isakannya terdengar memilukan dengan segera al menghampiri bundanya.

" Bunda " Lirih al berlutut mensejajarkan posisi bundanya yang tengah terduduk di kursi roda.

" Maafin al bunda " Ujar al memeluk bundanya erat. Bunda maia mengangguk mengiyakan ia membalas pelukan putra sematawayangnya.

***

" Ali ini beneran. Lo tahu kabarnya dari mana " Yuki bertanya dengan raut tak percaya.

" Gue kan udah bilang.. Gue ketemu beril gue sempet tukeran nope ama dia " Jelasnya.

" Oh " Yuki menundukkan kepalanya ia meremas ujung rok putihnya. Melihatnya ali mengulurkan tangannya ia menyentuh punggung tangan yuki

" Lo gak apa apa? " Tanyanya khawatir.

" Al gimana yah " Ali tersenyum melirik raut kekhawatiran yuki jelas ia tahu saat ini yuki sangat mengkhawatirkan al.

" Lo tenang aja dia pasti baik baik aja yah " Ali mengusap pucuk kepala yuki pelan.

" Heem.. Makasih li "

Skip

" Ali ayo cepet..tan " Ali mengernyit karena tiba tiba yuki menghentikan langkahnya. Padahal jelas sekali yuki sangat bersemangat tadi. Iapun melirik melihat arah pandang yuki. Matanya terbelalak ia tahu sangat tahu pemandangan di hadapannya ini sangat menyakitkan bagi yuki. Ali menoleh menatap yuki yang masih terdiam bergeming.

' Al dia.. Berada dalam pelukan orang lain.. Padahal gue.. Gue disini al.. Ya tuhan ingin sekali rasanya aku berteriak di hadapannya aku merindukannya aku disini untuknya.. Ingin sekali aku memeluknya mengatakan semuanya baik baik saja mengatakan aku disini di sampingmu aku tak akan pergi lagi jangan menangis.. Tapi.. Tapi kata kata itu tak mampu ku keluarkan aku kalah oleh seseorang yang kini tengah memelukmu al aku kalah oleh wanita yang kini berada di sampingmu itu.  Aku telah kalah sekali lagi aku harus menyadari bahwa aku bukanlah satu satunya untukmu lagi.. Bahwa kita benar benar telah berakhir '

" Yuk " Panggil ali mengamit tangannya seakan mengisyaratkan bahwa ia ada di sampingnya. Ia takkan meninggalkannya sendirian.

" Kita pulang li " Lirih yuki pelan iapun berbalik menuju mobilnya. Dengan segera ali mencegahnya ia teringat tujuannya datang kembali ke rumah al bukan untuk al tapi untuk bi minah.

" Tapi yuk "

" Kita pulang bi minah juga udah di kuburin kan? Kalo gue ke sana hanya merusak suasana " Yuki melirik beberapa orang yang tengah mempersiapkan acara tahlilan sebenarnya ingin sekali rasanya ia hadir memanjatkan doa terakhir untuk bi minah namun egonya melarangnya hatinya yang terluka lagi lagi membuatnya menyerah. Tak sengaja yuki melihat bunda maia yang juga melihatnya. Matanya bersibobrok dengan wanita yang tengah duduk di kursi roda dalam keadaan memilukan. Wajahnya yang terlihat pucat serta bibirnya yang tertutup rapat. Yuki tahu bunda maia mengalami stroke akibat kecelakaan itu ali yang menceritakannya sepanjang perjalanan tadi. Yuki berbalik iapun memasuki mobilnya mengabaikan bunda maia yang sejak tadi meraung mencoba bersuara seolah hendak memberitahukan bahwa ia melihatnya melihat yuki nya.

' Bunda maafin yuki ' Batin yuki meringis.

" Yaudah ayo " Ali memasuki mobilnya sejenak ia menatap yuki cemas. Iapun memakaikan selt belt pada yuki.

" Jangan lupa keselamatan "

" Iya li.. Makasih "

" Yaudah kita pulang.. Tapi lo rubah raut wajah lo kalo kita sampai dirumah jangan sampai keysha tahu lo nangis terus dia ngadu nanti bisa bisa gue abis lagi ma abang lo. " Tutur ali setengah bercanda. Sungguh ia tak tahu harus bagaimana dulu ia bisa bertindak apapun agar yuki bahagia namun kali ini ia tak bisa bahkan sekedar memberi pelukan pun ia tak bisa karena ada kekasih yang harus ia jaga ada hati yang harus ia jaga. Ia tak ingin kesalahan yang dulu kembali terulang hingga membuat prilli jauh darinya.

" Iya li. Lagian kak hito kan juga abang lo juga li "

" Oh iya yah.. Sekarang kan gue adek iparnya. Duh kenapa gue selalu lupa kalo kita udah iparan. Mungkin karena kita punya keysha yah. Gue berasa jadi laki lo beneran. "

" Inget prilli "

" Ingeettlaahh. Gue kan cuma bercanda " Yuki tersenyum namun sedikit kemudian iapun kembali bersedih.

" Kalo lo mau nangis nangis aja gue udah siapin tisu satu pak buat ngelap air mata lo sama ingus lo itu " Ali menunjukkan tisu yang masih penuh di hadapannya.

" Alii "

" Gue serius atau lo mau gue beliin ember sekalian "

" Ali ih apa sih.. Garing "

" Garing naon eta nu garing. Cai mata na garing nya " Sahut ali menggunakan bahasa sunda dengan gemas yuki mencubit pinggangnya.

" Iihh aliii "

" Hahaha ampun ampun nah gitu dong senyuuum. Ketawa sekalian biar tambah cantik " Yuki tersenyum sambil menghapus jejak air matanya.

***

Disisi lain bunda maia bergerak gelisah ia menunjuk kearah teras depan dimana ia melihat yuki tadi.

" Euuungg.. Huu..hu.. Guuu"

" Bunda bunda kenapa bunda " Panik al tiba tiba bundanya terlihat gelisah. Dengan gerakan bibirnya yang pelan bunda maia mencoba berucap.

" Kii..ukii..tuu.. "

" Apa bunda bunda kenapa al gak ngerti"

" Al sebaiknya bawa bunda kamu masuk. Angin malam gak baik buat kesehatannya " Ucap dani menyarankan.

' Tidak nak jangan ' Batin maia menjerit.

" Iya ayah "

" Ayo bun " Al mendorong kursi roda membuat bunda maia menggelengkan kepalanya gusar.

" Gakhh...allhh..ukkiii..tuuu " Ucapnya sebisa mungkin. Ia ingin al tahu apa maksudnya ia ingin al melihat yuki yang selama ini dirindukannya.

' Al jangan nak.. Jangan bawa bunda masuk.. Kamu kejar yuki nak bunda lihat yuki. Dia disana ' Lagi maia bersuara dengan pikirannya. Ia benar benar merasa rak berdaya.

' Aku harus sembuh aku harus meluruskan kesalah pahaman mereka. Aku harus memisahkan al dari ular itu. Alysha dia bukan gadis yang baik dia tak pantas untuk mu al. Ya allah tolong aku '

***

A/N : Jeng jeng jeng hollaaa akhirnya akoh bangkit juga dari kubur haha akoh sempat drop hilang mood hilang ide story akoh terbengkalai maafkan akoh tmn tmn 😥

semoga kalian suka dengan part yang amburadul ini 😞

Vote dan komentarnya akoh tunggu yah agar akoh bisa bangkit lagi dan memiliki tenaga lagi buat lanjut story yg gaje ini..

Terima kasih semuanya salam sayang salam kangen 😊

Continue Reading

You'll Also Like

181K 17K 30
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
399K 14.6K 85
Katanya, tidak ada persahabatan yang abadi antara laki-laki dan perempuan. Lalu bagaimana jika keduanya menemukan seseorang yang berhasil meraih temp...
53.3K 7.8K 18
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
86.5K 4K 22
[ 18+ Mature Content ] Gerald Adiswara diam diam mencintai anak dari istri barunya, Fazzala Berliano. Katherine Binerva mempunyai seorang anak manis...