Love That Can't Be Erased (Ta...

By Dianna_Layyaa

58.7K 6.2K 416

Sudah 7 tahun dan aku masih disini dengan perasaan yang sama meski jarak memisahkan hati ini tetap tak bisa b... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Sekilas Info
Part 37
Part 39
Info
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Promosi

Part 38

1K 139 9
By Dianna_Layyaa

Al memasuki rumahnya dengan raut kesal lagi lagi ia kehilangan jejak. Lagi lagi ia tak dapat menemukan yuki padahal hanya yuki satu satunya orang yang bi minah butuhkan saat ini. Sungguh al tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada bi minah di tambah lagi bundanya yang saat ini mengalami stroke tak dapat memberikan satupun petunjuk soal kecelakaan yang di alaminya. Satu satunya orang yang ia harapkan saat ini adalah bi minah namun bi minah pun bernasib sama dengan bundanya karena saat kejadian itu bi minah mengalami shock berat dan sejak saat itu bi minah menjadi sering sakit sakit tan. Al membanting pintu kamarnya dengan keras ia bahkan merusak tatanan di atas nakasnya.

" Aaakhhh berengsek "

" Gawat tuan al lagi marah sebaiknya kita jauhi dia " Ucap salah seorang pelayan di rumahnya

" Ia benar bisa bisa habislah kita " Celetuk temannya dengan raut takut

" Ada apa kenapa berisik sekali " Tanya dani menghampiri kedua pembantunya.

" I..itu tuan.. " Dani melirik kedua pembantunya dengan raut heran.

" Apa "

" Tuan besar.. Sepertinya tuan al mengamuk lagi "

" Lagi? " Ucap dani terkejut

" Anak itu semenjak kepulangannya dari LA dia semakin menjadi jadi " Lanjutnya dengan melirih pelan.

" Pak " Panggil beril yang sejak tdi terdim di belakangnya.

" Apa "

" Sebaiknya pak dani kembali saja ke kantor biar saya yang menangani al " Tuturnya membuat dani menghela nafasnya.

" Ya sudahlah kamu urus dia "

" Baik pak "

" Anak itu benar benar membuat kepalaku terasa pecah " Dani berjalan dengan gontai menuju pintu keluar. Tiba tiba suara dering ponselnya menghentikan langkahnya. Dengan segera iapun mengangkatnya.

" Hallo "

' Hallo pak ini saya '

" Hn bagaimana? "

' Maaf pak saya pikir orang yang bapak cari itu sudah tidak tinggal di jakarta lagi pak. Karena dari data penduduk yang saya dapat keluarga ari sudah meninggalkan kota ini sejak lama pak ' Tuturnya membut dani geram seketika.

" Bodoh. Mencari satu keluarga saja tidak becus. Ya kamu coba lah cari data data kepindahannya. Begitu aja tidak becus. " Dani memijit pelipisnya yang terasa pening.

' M..maaf pak saya tidak kepikiran sampai situ '

" Dasar tolol cari sampai dapat setelah itu kabari saya secepatnya "

Klik

Dani mematikan sambungannya secara sepihak benar benar hari yang melelahkan sejak kepulangan al ia di hadapi masalah yang bertubi tubi. Al anak itu sama sekali tidak ingin mendengarkannya al juga berubah drastis sejak kejadian itu. Ia tidak tahu harus bagaimana lagi untuk menjinakkan putranya itu di tambah lagi al malah berhubungan dengan gadis yang sangat ia benci. Ya allysa entahlah allysa anak itu melihatnya saja dani sangat tidak suka. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres pada gadis itu.

' Yuki.. Dimana kamu nak.. Cuma kamu yang bisa meluluhkan al saat ini ' Lirihnya pelan.

***

Seorang gadis kecil tengah asyik bermain dengan boneka keropi dalam pelukannya. Sambil menaiki ayunan ia bersenandung ria. Namun hanya sekejap tiba tiba raut wajahnya menjadi sedih dam muram seketika saat melihat seorang anak yang tengh bergandengan tangan dengan ibunya.

" Mamah keysha kangen. Mamah kapan pulang " lirihnya pelan verrel yang sejak tadi memperhatikannya pun merasa iba dan mulai mendekatinya.

" Doorr "

" Akkhhh "

" Iiihhh om verrel ngagetin " Keysha merengut lucu membuat verrel terbahak.

" Hahaha abis kamu malah bengong. Suruh siapa bengong? Kenapa gak main aja sama azka "Balasnya melirik azka anak ka hito yang tengah bermain bola.

" Enggak aku lagi bt sama azka " Keysha memalingkan wajahnya membuat verrel menaikan alisnya heran.

" Loh kenapa? Biasanya nempel terus kaya perangko "

" Abis azka nyebelin masa azka bilang papah ali itu bukan papahnya keysha " Jawab keysha membuat verrel terkejut mendengarnya.

" Azka ngomong gitu? " Tanyanya

" Kok bisa ya " Verrel menggaruk dagunya seolah berpikir.

" Azka bilang dia denger bunda febby sama om hito ngomong gitu " Lirih keysha

" Emm.. Mungkin azka salah dengar " Ucap verrel mnenangkan.

" Iya aku juga gak percaya sama dia "

" Emm.. Bagus jangan percaya sama azka tapi percaya nya sama allah swt yah " Verrel mengusap kepala keysha pelan.

" Huum " Keysha mengangguk tersenyum namun beberapa detik kemudian raut wajahnya berubah sedu.

" Kenapa sedih? "

" Keysha kangen mamah yuki " Mendengarnya verrel tersenyum iapun duduk di ayunan samping kesyha

" Om verrel juga kangen " Ucap verrel membuat keysha mencubit lengannya gemas

" Ih om verrel gak boleh kangen ama mamah nanti papah marah " Decaknya marah verrel tertawa usahanya menggoda keysha berhasil.

" Haha "

" Keysha " Panggilnya memecah keheningan.

" Humm "

" Kalo om verrel ulang tahun keysha mau gak nurutin apa yang om mau " Keysha menoleh terkejut.

" Om verrel ulang tahun? Kok keysha baru tahu " Ucapnya dengan raut yang terlihat imut dimata verrel.

" Emm sebenarnya ulang tahunnya hari minggu besok sih " Jelasnya.

" Oh " Keysha melirik verrel yang tengah menatap lurus ke depan. Iapun berdiri dari duduknya.

" Om sini deh " Ucapnya mengayunkan tangannya. Menyuruhnya mendekat

" Emm.. apa "

" Sini aku mau kasih sesuatu " Meski heran verrel mendekati keysha.

" Muach "

" Kok cium pipi om? Keysha mulai genit nih " Ucap verrel mengelus pipinya pelan.

" Iihh keysha gak genit keysha cium pipi om itu sebagai hadiah dari keysha om. Soalnya mamah sama papah juga kalo ulang tahun biasanya keysha cium pipinya. "

" Tapi itu kan mamah sama papah kamu bukan om " Ucap verrel dengan raut merengut. Keysha menggaruk pipinya pelan.

" Terus om maunya apa "

" Begini nih.. Emmm keysha mau ketemu sama mamah gak "

" Mau om " Seru keysha senang.

" Wiihh semangat banget kamu " Verrel mengusap kepalanya pelan.

" Hehe "

" Tapi ada syaratnya " Mendengarnya keysha menatapnya heran.

" Sini om bisikin " Dengan perlahan keysha mendengarkan penuturan verrel.

" APA?? "

***

Sementara itu di dalam kamarnya terlihat yuki yang tengah menyusun rencana untuk acara meet & great yang akan ia adakan minggu depan.

" Getring udah susunan acara udah. Apalagi yah " Ucapnya berpikir.

" Kayaknya ini juga cukup deh. "

" Apa tanya ali aja yah. Gue kan belum pernah bikin acara beginian " Ucapnya. Tiba tiba suara dering ponselnya menyentaknya.

" Ck siapa sih yang nelpon ganggu aja " Decaknya sebal iapuneraih ponselnya dan melihat layar ponselnya.

" Verrel " Ucapnya heran dengan malas iapun menerima panggilannya.

" Hallo "

' Hallo yukiii '

" Gak usah basa basi deh. Ada apa? " Sahut yuki yang kemudian menyelipkan ponselnya di telinganya iapun memiringkan kepalanya agar ponselnya tidak jatuh.

' Emm.. Gue besok ulang tahun loh '

" Terus gue harus bilang wow gitu sambil atraksi? " Balasnya sambil merapikan berkas berkas yang berceceran di mejanya.

' Sadiisss lo lupa ultah gue. Jahat banget ' Yuki mengernyit mendengarkan verrel yang tiba tiba menjadi aneh dengan nada ngambek yang di buatnya. Dengan segera yukipun meraih ponselnya memegangnya dengan benar.

" Aduh verrel lo tuh lagi kenapa sih salah makan obat? Gue itu lagi sibuk ini. Gue harus cepat cepat selesaiin kerjaan gue disini biar gue bisa cepat pulang " Sahut yuki dengan raut kesal.

' Sorry deh sorry... Tapi kuyy boleh lah tahun ini gue minta kado dari lu sekali kali ' Yuki tersenyum kecut lelaki itu selalu saja membuatnya jengkel setengah mati.

" Yaudah apa lo minta apa? Nanti gue beliin "

' Bukan barang kok ' Lagi yuki di buat heran

" Hah.. Terus "

' Emmm.. Apapun yang bakal gue lakuin minggu besok lo jangan marah yah '

" Hah lo ngomong apa sih? Gue gak ngerti deh. Lo mau bunuh diri? " Ucap yuki membuat verrel geram seketika.

' Sinting lo bukan gitu juga kali. Pokoknya gue minta lo jangan marah jangan protes titik '

" Ya dah terserah lo aja lah berisik "

Klik

Yuki mematikan ponselnya sebelum kepala semakin pecah mendengar ocehan verrel yang menurutnya tak penting sama sekali.

" Sinting kali tu orang nelpon malem malem cuma ngomong gitu doang gak penting banget " Ujarnya kesal.

***

Satu minggu kemudian

Verrel yang tengah menyetir mobilnya dengan tenang memperhatikan jalannya sambil mendengarkan alunan musik di mobilnya.

" Om.. " Panggil keysha di sampingnya.

" Hemm "

" Om verrel beneran mau nemuin keysha sama mamah "

" Iya bener "

" Kok dari tadi gak nyampe nyampe om "

" Perjalanan nya masih jauh udah keysha mendingan tidur aja dulu yah. Nanti om bangunin kalo udah nyampe " Ucap verrel membuat keysha merengut bagaimana ia bisa tidur jika mendengar suara musik yang memekakan telinganya.

" Emm.. Masih jauh yah om "

" Iya "

" Om keysha mau balon itu om " Tunjuknya pada seorang pedagang balon keliling. Verrel melirik sekilas.

" Nanti kita beli. Di sana juga banyak yang jual " Ucap verrel

" Yang bener "

" Iya.. Asal keysha jangan lupa permintaan om yang kemarin " Ucapnya mencoba mengingatkan.

" Iya keysha inget kok " Verrel tersenyum

" Panggil apa? "

" Papah "

" Bagus. Good girl " Verrel mengusap kepala keysha pelan.

" Kalo papah ali denger abis lo om " Ucap keysha menakutinya.

" Papah kamu mah gak bakalan berani ama om " Sahut verrel tersenyum penuh arti

" Emang nya kenapa? " Tanya keysha tak mengerti

" Ada deh "

" Ish dasar aneh " keysha melipat kedua lengannya di dadanya dengan sebal.

Skip

" Gue udah nemuin lokasinya nih " Beril memberikan selembar kertas pada al dengan segera al menyambarnya.

" Serius lo " Ucap al dengan raut terkejut.

" Iya itu berdasarkan info yang gue dapat " Al membaca kata perkata di lembaran yang berisikan informasi yuki yang mengadakan meet & great yang tak jauh dari perusahaannya pun tersenyum senang.

" Oke kita berangkat " Ucapnya yang kemudian berdiri setelah sebelumnya merapikan berkas berkas kerjanya.

" E..e..eh gue gak bisa " Al menoleh menatap beril di belakangnya.

" Maksud lo "

" Gue ada rapat penting sama bokap lo. Lo tahu kan gue itu disini bukan cuma sekretaris pribadi lo tapi juga kaki tangan bokap lo jadi gue gak bisa membantah dia. Lagi pula harusnya kan lo yang ikut rapat ini gara gara lo kerjaan gue numpuk " Tutur beril membuat al tersenyum kecut ia jadi merasa tak enak dengan sahabatnya yang satu ini. Karena al maupun ayahnya selalu bergantung kepadanya.

" Sorry ril nanti gue traktir deh " Al beranjak pergi

" Gue gak butuh di traktir. Gue mau lo kembali lagi seperti dulu al " Ucap beril menghentikan langkahnya

" Kalo itu sih gue gak jamin. Sebelum gue ketemu yuki gue akan tetap begini " Sahut al tanpa menoleh menatapnya. Al kemudian membuka handel pintu ruangannya.

" Gimana sama allysa? " Lagi al menghentikan langkahnya.

" Lo tahu apa jawabannya ril. Jadi buat apa lo tanya tanya lagi "

" Cukup al gue gak kau lo kena karma "

" Hn. Sayangnya gue gak percaya karma karena gue suka makan korma " Dengan itu al pun berlalu pergi meninggalkan beril yang tengah menahan kesal

" Al bercandaan lo garing tahu gak " Teriaknya kesal.

" Al "

" Dasar lo! Apa hubungannya karma ama makan korma " Gumamnya pelan.

***

Acara yang diadakan yuki berlangsung secara hidmat dan menyenangkan. Saat ini ia tengah melakukan sesi tanya jawab dengan penggemar bukunya.

" Oke ada yang mau di tanya lagi "

" Kak " Panggil seorang gadis yang terlihat muda. Bisa di pastikan ia masih sekolah lewat seragam yang di kenakannya.

" Iya kamu mau tanya apa "

" Emm.. Buku ini tu kan ceritanya berasa real banget gitu. Aku denger denger sih buku ini emang cerita real nya kakak apa itu bener kak? " Tanyanya. Yuki tersenyum kemudian menjawab.

" Pertanyaan yang bagus. Emm.. Sebenarnya gak seluruhnya cerita ini tuh kisah cinta nyata aku kalo ada perbandingan sih kira kira 60% kisah nyata dan sisanya fiktif "

" Oh gitu "

" Ada yang mau tanya lagi? "

" Kak apa bener kakak udah menikah? " Lagi kali ini seorang pria yang mengajukan pertanyaan membuat beberapa orang menatapnya heran.

***

" Keysha.. Key.. Ayo bangun " Verrel menepuk pipi keysha pelan.

" Eeuunghh udah nyampe yah om " Keysha mengerjap dan mengucek matanya melihat sekitar.

" Udah "

" Ayo buruan kita turun sebentar lagi acaranya mau udahan loh "

" Iya om " Verrel mendelik

" Maksudnya papah " Ralat keysha tersenyum kikuk. Dengan segera verrel membuka selt belt nya tak lupa selt belt yang melingkar di tubuh keysha. Iapun keluar dari mobilnya tak lupa membuka pintu mobil sebelahnya menurunkan keysha setelahnya iapun beranjak pergi.

" Permisi pak " Ucap seorang satpam menghampirinya

" Iya pak ada apa? "

" Tolong jangan parkir di sini. Ini wilayah parkir khusus karyawan pak " Ucapnya membuat verrel menarik nafasnya dalam.

" Iya tapi pak saya cuma sebentar kok beneran deh saya buru buru banget soalnya "

" Iya pak saya mengerti tapi bapak juga harus mengerti disini saya sedang menjalani tugas saya. Jadi tolong bapak pindahan mobil bapak sesuai dengan aturan disini "

" Beneran gak bisa yah pak. Cuma sebentar " Mohon verrel sementara keysha menatap kedua orang dewasa di hadapannya tak mengerti.

" Gak bisa pak maaf sekali "

" Yaudah deh. Dimana parkirannya pak "

" Disana " Tujuknya pada area parkir yang terletak lumayan jauh dari tempatnya berdiri saat ini. Menghela nafasnya verrel berujar.

" Terima kasih pak " Satpam itupun menganggukkan kepalanya kemudian pergi meninggalkannya. Verrel melirik keysha yang tengah menatapnya tak mengerti.

" Keysha kamu tunggu disini yah. Om eh maksudnya papah mau parkir dulu " Ucap verrel rasanya ia canggung sekali harus menggantikan kata om dengan papah hanya untuk mengerjai yuki.

" Tapi O.. Eh..Pah masa keysha di tinggal sendirian " Sahut keysha tak kalah sama dengannya. Verrel tersenyum menatapnya.

" Emangnya keysha mau ngikutin papah parkir ke ujung sana nanti keysha capek jalannya papah juga gak kuat gendong keysha yah " Lagi verrel mencoba membujuk keysha. Bukannya ia tak bertanggung jawab hanya saja untuk berjalan dari parkiran ke tempat dimana yuki mengadakan meet & great lumayan memakan waktu ia takut akan kehabisan waktu. Lagipula verrel bisa menitipkan keysha pada satpam tadi.

" Tapi om.. "

" Papah " Ralat verrel. Keysha merengut apa salahnya jika ia lupa. Lagipula ia kan belum terbiasa.

" Iya pah.. Tapi.."

" Kalo papah sendirian kan papah bakalan lari cepet cepet kesini. Biar nanti gak ketinggalan acaranya mamah yah "

" I..iya deh om eh papah "

" Yaudah kamu tunggu disini yah " Hendak melangkah namun terhenti karena keysha menarik ujung bajunya.

" Beliin keysha balon dulu pah " Rengek keysha tanpa embel embel om membuat verrel terkejut.

" Emang ada penjual balonnya? " Tanya verrel

" Ituu.. " Tunjuknya pada sorang penjual balon yang tengah melayani anak anak yang berusia sama dengan keysha

" Yaudah sebentar "

" BANG.  BAAANG " Verrel berteriak memanggil penjual balon sambil melambaikan tangannya. Penjual itupun dengan segera menghampirinya.

" Keysha mau yang mana? "

" Yang ini om " Tunjuknya pada balon berbentuk keropi

" Yaudah yang ini bang " Si penjual pun melepaskan kaitan balonnya dan memberikannya pada keysha. Veerel merogoh dompetnya dan memberikan selembar uang lima puluh ribu kepada si penjual.

" Ini uangnya "

" Ambil aja kembaliannya bang " Ucapnya membuat si penjual bersungut

" Kembalian ndas mu orang ini pas kok " Ucapnya yang kemudian berbalik pergi meninggalkan verrel yang melotot sementara keysha ia malah terkikik geli.

" Keysha tunggu disini yah "

" Iya pah "

" Jangan kemana mana "

" Iyaa " Verrel melirik kearah satpam di sampingnya.

" Pak satpam "

" Ya "

" Saya titip anak saya sebentar yah "

" Iya pak silahkan "

***

Sementara itu al tengah menyeret nyeret el yang terlihat kesal di belakangnya.

" Al aduh lo mau bawa gue kemana sih "

" Udah lo ikut aja " Ucap al yang kemudian meraih pintu mobilnya dan mendorong el dengan tidak etisnya ke dalam mobilnya.

" Eh al gara gara lo gue bisa di semprot nyokap gue ini " Lagi el memprotes. Al memasang selt belt nya dengan raut tak sabaran.

" Bawel banget sih luh " Ucap al yang kemudian mengendarai mobil sport nya.

" Al.. Lo kan tahu sendiri nyokap gue gimana kalo dia bilang jemput sekarang ya gue kudu sekarang. Kalo gak bisa mati gue disemprot kutukan malin kundang " Tuturnya sambil membayangkan wajah killer ibunya.

" Berisik lo " Sentak al yang kemudian menancap kan gasnya. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang tak biasa.

" Eh al al jangan ngebut ngebut dong. Gue belum kawin ini " Teriak el ketakutan. Padahal jika ia yang mengendarai mobilnya tak kalah bedanya dengan al hanya saja jika menjadi penumpang akan terasa berbeda situasinya.

" Berisik " Sentak al yang kemudian menginjak remnya.

Ckiiit

" Buset dah " Nafas el kembang kempis dengan gemetar ia menyusul al yang sudah berada di luar.

" Maaf pak anda di larang.. "

" Apa? " Potong al melotot kearah satpam. Melihatnya satpam yang hendak protes itupun mengurungkan niatnya.

" El lo tunggu disini " Ucapnya yang kemudian berbalik

" Aduh " Ringis keysha yang tengah terjatuh di hadapan al. Ya al menabraknya secara tak sengaja membuat keysha terjatuh.

" Eh maaf dek. Kamu gak apa apa " Tanya al khawatir sambil membangunkannya.

" Om itu gimana sih kalo jalan lihat lihat dong masa keysha yang segede ini gak keliatan sih " Marah keysha yang terlihat imut di mata al. Al mensejajarkan posisinya dengan berlutut di hadapan keysha.

" Iya maaf dek om gak sengaja kamu gak apa apa kan? " Ucapnya sambil mencoba memengang pundak keysha.

" Keysha gak apa apa. Om kenapa buru buru banget sih "

" Emm ituuu.. "

" Akhh keysha tahu om pasti mau ketemu mamah keysha yah. Abisnya mamah keysha kan cantik banget pasti om suka yah ama mamah keysha " Cerocosnya membuat al menaikan alisnya heran.

' Ini anak ngomong apa sih ' Inernya.

" El bantuin gue " Desis al melirik sahabat sekaligus sepupunya itu geram.

" Aduh al lo kan tahu gue gak suka anak kecil " El menggaruk kepalanya yang tak gatal. Mendengarnya al menatap tajam el.

" El " Panggil al dengan raut dingin dengan aura hitam menguar di tubuhnya membuat el menelan ludahnya paksa.

" Iya iya iya "

" Dek emang mamah nya kemana kok adek disini sendirian sih? " Tanya el basa basi

" Mamah keysha lagi di dalem terus papah keysha lagi.. " Keyha menggantungkan ucapannya mengingat perkataan verrel.

' Inget yah panggil om papa '

" Papah keysha lagi parkir mobil " Lanjutnya tersenyum

" El lo urus yah gue mau masuk " Ucap al yang kemudian berdiri dari jongkoknya.

" Eh om.. Om mau kemana? Om ganteng deh om mirip sama papah keysha " Ucap keysha sambil menarik ujung bajunya ia mengingat wajah papah ali yang terlihat mirip dengan om dihadapannya.

" Om mau masuk kedalam keysha tunggu disini aja yah sama om el nih "
Jawab al dengan senyuman di wajahnya.  Melihatnya el tersenyum jarang sekali melihat al yang lembut seperti ini.

" Keysha ikut dong om "

" Nanti papah keysha gimana? " Ucap al menyadarkannya.

" Oh iya yah "

" Yaudah kamu disini aja sama om el yah "

" Iya " Dengan itu al pun pergi meninggalkannya.

" Bagus deh lucu balonnya " Ucap el melirik balon keropi dalam genggaman keysha.

" Lucu kan keysha sukaaa banget sama keropi hehe " Sahut keysha tertawa riang.

' Kok anak ini mirip keyna yah ' Iner el.

" Om "

" Eh "

" Om kenapa "

" Enggak enggak apa apa "

" Keysha " Panggil verrel menghampirinya dengan raut terengah engah karena kelelahan.

" O.. Eh papah " Ucap keysha senang

" Keysha maaf yah papah lama abis parkirannya penuh " Ucap verrel merasa bersalah.

" Jadi elo bokapnya " Tanya el yang sejak tadi berdiri di sampingnya. Verrel mendelik menatapnya tajam.

" Siapa lo "

" Gue yang nemenin anak lo. Bisa bisanya lo teledor ninggalin anak lo sendirian disini "

" Bukan urusan lo " Ucap verrel kesal. Melihat aura tak mengenakan di hadapannya keysha pun bergegas menghampiri verrel dan menarik ujung bajunya.

" O..eh papah jangan marah om el baik kok dia jagain keysha tadi " Ujarnya menjelaskan. Verrel melemas iapun menarik nafasnya.

" Iya.. Papah gak marah kok.. Cuma khawatir aja " Jawab verrel yang kemudian melirik el.

" Thanks yah.. Sorry gue udah marah marah "

" Sama sama.. Sorry juga gue tadi sempat emosi " Mendengarnya verrel tersenyum iapun menyodorkan tangannya.

" Gue verrel " Ucap verrel memperkenalkan diri. Dengan perlahan el menyambut uluran tangannya.

" El "

" Oke gue sama anak gue duluan yah "

" Oke "

" Ayo keysha kita harus cepat cepat ketemu mamah " Ucap el yang kemudian menarik tangannya.

" Iya om. Eh Papah " Ralatnya pelan

" Aneh ayah sama anak kok gak mirip " Gumam el pelan.

Skip

Sesampainya al di tempat lokasi al menelusuri sekitar ia merasa heran dengan ruangan yang terlihat sepi tidak seperti dugaannya. Apakah ia terlambat al menggaruk kepalanya frustrasi.

" Mbak mbak " Al menghentikan seorang cleaning servis yang tengah menenteng nampan di hadapannya.

" Iya pak "

" Bukannya disini ada acara meet & Great " Tanya al to the point

" Oh acaranya baru saja selesai pak "

" Apa selesai "

" Iya pak "

" Mbak "

" Boleh saya tahu dimana penulisnya? Apa dia sudah pulang? " Tanya al was was

" Penulisnya? Maksudnya bapak mbak yuki "

" Iya yuki dimana dia mbak? " Tanya al tak sabaran.

" Kayaknya dia belum pulang deh pak. Mungkin sekarang lagi di ruang peristirahatan pak " Jelasnya. Udara segar hadir menelusup hatinya al tersenyum lega.

" Dimana ruangannya "

" Disana pak " Tunjuknya pada ruangan yang tak jauh dari tempatnya berada.

" Terima kasih "

' Yuki gue gak sabar ketemu sama lo ' Batin al senang.

Sesampainya al di depan ruangan al membuka pintunya secara perlahan iapun menelusuri sekitar mencari keberadaan yuki. Al menarik nafasnya gusar ia tak menyangka ruangan yang lebih luas dari perkiraannya ini membuatnya kelelahan karena harus mencari yuki dengan menelusuri ruangan yang tertutup dinding. Perlahan tapi pasti al mendengar suara yuki suara yang amat ia rindukan suara yang selalu terngiang di telinganya. Di balik pintu di hadapannya al mendengar suara itu dengan perlahan al berjalan mendekati bilik pintu iapun memutar kenopnya secara perlahan.

" Aduh alii masa lo gak bisa sih jemput gue "

' Sorry kuy gue bener bener gak bisa gue juga harus nemenin prilli shopping buat keperluan pernikahan kan lo tahu sendiri dia itu rempong banget padahal nikahnya aja masih lama "

" Iya deh iya.. Gue ngerti gue bisa naik taksi kok "

' Yaudah maaf yah '

" Iyah "

' Jangan marah '

" Enggak "

' Jangan bt '

" Iya ali gue gak bt udah lo nikmatin waktu lo sama prilli yah karena besok kan lo pasti gak ada waktu buat dia apalagi kalo udah ada keysha nambah ribet deh "

' Iya thanks ikuuyy sayang '

" Iyah "

Klik

Yuki mematikan sambungannya.

" Fiuh "

Al tersenyum melihat berbagai ekspresi yuki yang sangat ia rindukan. Entah dengan siapa yuki berbicara via telepon karena jaraknya yang bisa dibilang cukup jauh hanya membuat al menatap yuki yang berdiri di hadapannya. Dengan perasaan rindu yang menggebu al mencoba menghampirinya.

" Mamahhh " Panggilan seorang anak kecil menghentikan langkahnya. Al mematung melihat anak kecil yang ia temui di bawah berlari kearah yuki.

" Keyshaa " Yuki memeluk keysha dan menggendongnya dengan raut bahagia.

Al memperhatikan yuki dengan raut terkejut ia bahkan tak mampu beranjak dari tempatnya berdiri.

" Ya allah keyshaa kamu kesini sama siapa sayang? "

" Sama papah nya dong " Al terkejut melihatnya

' Lelaki itu.. Gadis kecil itu.. Jadi yuki sudah memiliki kehidupan yang baru ' Batinnya. Al menatap nanar pemandangan di hadapannya.

***

A/N : Jeng jeng jeng apa ini haha gaje banget 😂 oke gimana kabarnya kalian apakah masih penasaran dengan kelanjutan ceritanya apa udah pada bubar karena akoh yg suka ngaret ini 😢

Tapi akoh benar benar berterima kasih kalian udah nemein cerita ini sampai di part ini akoh gak tahu harus ngomong apalagi semoga part ini gak mengecewakan dan bikin kalian penasaran terus 😅

Oke vote dan komentar kalian selalu dan akan selalu akoh tunggu yah 😊

Continue Reading

You'll Also Like

399K 14.6K 85
Katanya, tidak ada persahabatan yang abadi antara laki-laki dan perempuan. Lalu bagaimana jika keduanya menemukan seseorang yang berhasil meraih temp...
375K 31.3K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
77K 6.1K 46
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
778K 48.1K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...