focus: IM's hangyul, good day's viva.
dangdut couple ku. hangyul irama dan viva valen.
++
hangyul baru aja sampai di jakarta setelah perjalanan panjang dari bandung. akhirnya pulkam bos!!
setelah mandi, mengganti pakaian segala macam, ia berniat untuk menemui viva. kekasihnya itu yang tinggal tepat sekali di sebelah rumahnya.
hangyul sekangen itu sama viva karena beberapa hari ini mereka emang lagi lost contact karena viva lagi intensif buat sbmptn.
udah ldr, lost contact lagi. kebayang gak.
hangyul mengetuk pintu rumah viva dan dibukakan oleh mamanya viva.
"ehh hangyul lagi balik ya??" tanya mamanya viva.
"iya tante hehe." jawab hangyul. "viva nya ada?"
"ada kok di kamarnya. kamu ke kamarnya aja langsung. dia lagi belajar tuh." balas mamanya viva.
hangyul tersenyum kepada mamanya viva dan langsung masuk ke rumah viva dan menaiki tangga untuk menuju ke kamar viva yang terletak di lantai 2.
hangyul membuka pintu kamar viva dan melihat gadis itu sedang duduk di meja belajar dengan setumpuk buku tebal.
"hai." sapa hangyul.
viva menoleh. "eh halo."
viva sangat acak-acakan. dengan kaos rumah yang lusuh, rambut yang acak-acakan, rol rambut yang menggulungi poninya, dan kantung mata tebal di wajahnya.
"YA AMPUN VI. GEMBEL AMAT LO." ledek hangyul.
"berisik lo. diem. gue lagi fokus." kata viva.
hangyul menarik kursi untuk duduk di sebelah viva.
"kalo gue di sini, lo masih bisa fokus gak?" tanya hangyul.
"aduh apaan sih gyul. gue gak pengen bercanda." jawab viva.
"jangan stress stress dong. lo keliatan banget stress nya tau gak. itu gak bagus vi." balas hangyul.
"gimana gue gak stress? kalo gue gak lulus sbm gimana nasib gue?" tanya viva
"lo udah belajar, udah berdoa, yaudah lo tinggal pasrahin aja sama tuhan, vi. kalopun lo gak lolos, masih banyak solusi lainnya. lo bisa masuk kampus swasta yang bergengsi." jawab hangyul.
terlihat raut khawatir dari wajah viva. hangyul hanya bisa menepuk pundak gadis itu.
"mending sekarang cuci muka, ganti baju, beres-beres. kita jalan-jalan." kata hangyul.
viva sebenarnya ragu. tapi dia udah cukup muak untuk berkutat dengan buku-buku itu. dan udah seminggu pula dia terkurung di kamar demi belajar.
viva mengangguk.
ㅡ
sore itu pula, hangyul dan viva jalan-jalan di taman. pengennya sih ke mall, tapi kalo udah ke mall ntar gak tau diri dan lupa waktu.
dari tadi mereka cuma diem aja sambil makan es kepal milo di pinggir taman. viva jadi gak selera makan gara-gara sbm.
"aduhh vi! gue harus gimana sih biar lo gak stress??? jangan stress dong." hibur hangyul.
viva cuma ngangguk-ngangguk sambil ngaduk-ngaduk es kepal milo nya.
"aduduh." tiba-tiba mata viva kelilipan.
"lah kenapa?" tanya hangyul.
"kelilipan." jawab viva sambil mengucek matanya.
"eeeeehhh jangan dikucek!" kata hangyul.
"ya jadi diapain. gaenak nih." keluh viva.
"merem dah buruan." kata hangyul.
viva menutup kedua bola matanya. hangyul membuka bola mata kiri viva dan meniupnya.
tiba-tiba pikiran hangyul kemana-mana. 6 bulanan lebih pacaran tapi gak pernah ciuman. paling mentok mereka cuma pelukan sama pegangan tangan. hangyul kan juga pengen.......
"udah?" tanya viva.
"b-bentar. masih ada tuh yang nyangkut." jawab hangyul.
hangyul mengumpulkan keberaniannya. ia mulai mendekati wajah viva. semakin dekat. lebih dekat. sangat dekat.
"wOOOIII KALO MAU CIPOKAN JANGAN DI SINI!!!"
tERCYDUK KAU BANGSAT.
spontan hangyul langsung kembali ke posisi semula. viva membuka matanya dan melihat seorang taeeun sedang berdiri di depan mereka dengan wajah meledek.
"siapa yang cipokan bangsat asal ngomong aja lo." kata hangyul.
"ntah tuh." balas viva.
"hehehe canda bang, vi. serius amat lo berdua. lagian kalo cipokan beneran juga gak papa." balas taeeun sambil nyengir tak berdosa.
"bacot. mending belajar lu sono besok sbm, gilak! nyantai amat idup lo." kata viva.
"gampang sis kalo gak lulus sbm tinggal masuk universitas the unit aja biar sekampus sama cewe gua hahahaha." balas taeeun.
tiada gunanya berbicara dengan moon taeeun.
ㅡ
di perjalanan pulang mereka cuma diam. awkward.
"kapan balik ke bandung?" tanya viva.
"besok sore." jawab hangyul.
"yah. cepet banget." keluh viva.
hangyul mengusap puncak kepala viva. "sabar ya nungguin gue."
viva mengangguk. "pasti."
"goodluck buat sbm nya. gue yakin lo pasti bisa." kata hangyul.
"aminnn. lo juga ya. goodluck buat kuliahnya." balas viva.
tak terasa mereka sampai di rumah mereka yang bersebelahan itu.
"udah ya. sampai ketemu besok." pamit viva.
"hmmm vi." panggil hangyul.
"ya?"
hangyul menyentuh pipinya dengan jari telunjuk.
"a-apa?"
lagi-lagi hangyul menunjuk pipinya.
viva memutarkan kedua bola matanya. ia berjinjit dan mencium pipi hangyul.
"udah?" tanya viva.
"kurang." jawab hangyul dengan nada manja.
"alah modus mulu lo tai."
"ya nyantai aja dong bangsat malah ngegas."
"lah anjing lo yang ngegas?!"
karena cinta tak selalu diungkapkan dengan "aku cinta kamu".
++
oiya buat pada yang bingung, jadi college life di sini tuh yg anak kuliahannya semua satu kampus ya di universitas the unit wkwkwk. kecuali hangyul, jiwon sama suwoong yang kuliah di bandung.
semua chapter di sini tuh nyambung dan berada di dunia yang sama. jangan bingoeng bingoeng ya guysss!