Love That Can't Be Erased (Ta...

By Dianna_Layyaa

58.7K 6.2K 416

Sudah 7 tahun dan aku masih disini dengan perasaan yang sama meski jarak memisahkan hati ini tetap tak bisa b... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Sekilas Info
Part 37
Part 38
Part 39
Info
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Promosi

17

1K 117 1
By Dianna_Layyaa

" Lo siapa ya? " Ali bertanya sambil menggaruk pipinya. Sontak gadis di hadapannya kini merenggut ia melipat kedua tangannya di dadanya.

" Kok lo lupa sih sama gue ish. Ternyata lo sama aja ya kaya si yuki " Katanya kesal.

" Sorry tapi gue bener bener gak inget "

" Ck Gue keyna.. Temen kecil lo sama yuki sama al juga "

" What serius lo? Lo keyna? " Tanya ali yang di balas anggukan kepala oleh keyna. Dengan segera ali pun memeluknya erat namun hanya sekejap sampai tiba tiba ia merasakan tarikan di tangannya membuatnya melepaskan pelukannya.

" Iihhh ali apa apaan sih lo. Kok lo peluk peluk dia " Ucap yuki dengan marah.

" Kuyy lo dengengin dulu. "

" Enggak gue gak mau. Lo itu sama aja ya sama al. Genit banget sama cewek ini pake peluk peluk segala lagi. Emangnya dia itu siapa? sampai lo sama al lengket banget sama dia. Sama fans lo aja enggak lo.. "

" Sahabat bukan cuma teman dekat.. "
Seketika yuki menghentikan amarahnya. Ia meihat keyna yang menatapnya sambil tersenyum.

" Tapi sahabat adalah keluarga.. Dan karenanya keluarga lo keluarga gue juga.. Teman lo teman gue juga.. Milik lo milik gue juga.. " Seketika yuki terbelalak mendengarnya. Ia ingat betul kata kata ini. Ini adalah kata kunci persahabatannya dengan keyna dulu.

" Kecuali pacar.. Karena pacar lo milik lo pacar gue milik gue.. " Lagi keyna melanjutkan ucapanya yuki menghampirinya dan mendekat kearahnya. Keyna melanjutkan perkataannya.

" Sahabat sejati adalah yang di temukan dari hati bukan dari mata.. Dari rasa aman dan nyaman bukan dari ketenaran.. " Lanjutnya. Yuki menyentuh pipi keyna

" Lo.. Key.. Keyna? " Ucapnya terbata keyna mengangguk mengiyakan.

" Huum " Sontak yuki berhambur memeluknya dengan sangat erat.

" Keyna.. Ya allah gue kangen banget sama lo.. Kenapa lo gak ada kabar sama sekali.. Kenapa lo ninggalin gue tanpa mengucapkan perpisahan hiks..Lo tega banget ninggalin gue sama al padahal gue butuh banget lo di samping gue " Tutur yuki yang tak mampu menahan tangis bahagianya.

" Maafin gue yuk.. Gue pergi gak ngucapin selamat tinggal.. Karena gue gak mau bikin lo sedih.. Dan waktu itu juga lo sedih karena ali ninggalin lo gue gak mau ngeliat lo nangis hiks maafin gueee " Balas keyna. Ali yang melihatnya menggelengkan kepalanya.

" Ya ampun kok pada mewek sih "

" Berisik " Bentak yuki dan keyna serempak setelahnya merekapun tertawa bersama.

" Key kok lo kurusan sih "

" Iya nih hehe.. Al juga tadi bilang gitu "

" Hemm.. Kok bisa yah padahal kan lo gendut banget dulu " Ucap yuki menerawang.

" Ih gue gak gendut kok cuma agak gempal aja kelebihan berat badan " Elak keyna mengundang decakan dari yuki.

" Yee sama aja itu mah "

' Yuki kelihatannya bahagia banget ketemu sama sahabat kecilnya. Gue sampai di cuekin. Hah dari pada gue disini terus mendingan gue ke kelas aja deh ' Batin prilli yang kemudian melangkah pergi.

" Oh iya kenalin nih teman sekelas gue prilli "

" Loh ali prilli mana? " Yuki bertanya dengan raut bingung. Ali menggaruk kepalanya yang tak gatal.

" Tadi dia ada disitu " Katanya heran.

" Hemm mungkin dia ke kelas kali yuk.. Lagian kan bentar lagi jam masuk " Ucao keyna menenangkan.

" Oh iya yah "

" Eh key kelas lo dimana? "

" Gak tahu nih.. Kata pak kepala sekolah tadi sih kelas gue itu kelas 10.7 "

" Itu kelas gue di lantai dua. " Ucap ali seketika keyna terkejut

" Serius lo.. Ya ampun ali berarti kita sekelas dong " Ujarnya senang melihatnya ali tersenyum

" Iya Yaudah yuk ikut gue " Keyna mengangguk semangat.

" Kuyy.. Gue duluan yah " Pamitnya yang kemudian melangkah pergi.

" Iyah.."

Skip

" Ya ampun jadi lo pergi ke sukabumi ikut bokap lo key " Tanya yuki sambil memakan bekalnya saat ini mereka berdua berada di taman yang tak jauh dari sekolahnya.

" Iya yuk.. Lo tahu sendiri kan bokap sama nyokap gue sering berantem.. Seperti halnya lo yang harus ngeliat mamah sama papah lo berantem gue juga ngalamin hal yang sama. Dan yang paling parah yah hari itu. Karena malam itu bokap sama nyokap gue mutusin cerai dan gue di suruh milih gue mau ikut siapa. " Jawabnya sedih yuki menghentikan makannya. Dengan hati hati ia bertanya.

" Terus lo ikut sama bokap lo. "

" Iyah. Gue mutusin buat ikut sama bokap gue karena dia bilang dia bakalan ngejamin pendidikan gue. Dan gue bakalan tinggal sama nenek gue di sukabumi. Tapi gak lama kemudian bokap gue sakit sakitan setahun kemudian dia meninggal.. Hiks gue.. "

" Ya allah key.. Sabar yah.. begitu banyak penderitaan yang lo alami.. Dan gue gak ada di samping lo saat lo butuh gue maafin gue yah " Potong yuki merasa bersalah. Yuki menghapus air mata keyna.

" Gak apa apa yuk.. Lagian itu juga bukan salah lo kok.. "

" Terus setelah bokap lo meninggal lo ikut sama nyokap lo dong " Keyna menggeleng pelan.

" Belum.. Waktu itu nenek ngelarang nyokap bawa gue yuk. Nyokap gue gak bisa apa apa karena nenek gue minta tebusan karena nenek gue merasa berhak atas gue soalnya dia yang udah ngurusin gue. " Tuturnya mengundang kerutan di kening yuki.

" Tebusan? Tebusan gimana sih maksudnya? "

" Tebusan itu. Uang yang dia keluarin selama gue tinggal di sukabumi. Nenek gue minta nyokap gue ngasih uang 10 juta ke dia kalo dia mau ngambil gue " Seketika yuki membelalak tak percaya.

" Terus nyokap lo ngasih? "

" Enggak.. Waktu itu keadaan nyokap juga lagi krisis uang karena dia baru di pecat dari kerjaannya. Dan yah akhirnya mau gak mau nyokap gue harus bersabar dan gue juga harus mau tinggal sama nenek " Jelasnya. Keyna menghiruo udara dalam dalam rasa sesak menggerogoti hatinya.

" Lo tahu yuk gue pikir hidup gue bakalan seneng dan berkecukupan.. Tapi ternyata nenek sama sekali gak punya apa apa yuk biaya sekolah gue aja dia minta sama bibi gue. Soalnya kebun tanah yang nenek gue punya udah jadi hak milik bibi gue. Hari hari gue jalanin sendirian kadang gue sedih banget karena harus nahan kangen sama mamah. Tapi mau gimana lagi nyokap gue juga udah gak bisa apa sebelum punya uang tebusan itu. " Yuki memeluknya mencoba menenangkannya. Begitu banyak beban yang harus di tanggung keyna dan ia merasa sangat menyesal karena tidak bisa berada di sampingnya disaat keyna membutuhkannya.

" Sampai pada akhirnya nenek meninggal dan gue harus ikut sama bibi gue ke jakarta karena dia udah ngejual seluruh tanahnya di kampung buat memulai kehidupan baru di jakarta. "

" Jadi sekarang lo tinggal sama bibi lo? " Tanya yuki mengundang senyuman miris di wajahnya.

" Cuma sebentar gue tinggal sama bibi gue.. Karena hiks.. " Keyna tak mampu melanjutkan ceritanya ia menangis dengan sedihnya membuat yuki menatapnya iba.

" Key kok lo nangis lagi sih.. Jangan sedih dong gue juga jadi ikutan sedih nih "

" Yuk.. Bibi gue hiks gak sebaik yang gue pikir. Semenjak tinggal di jakarta gue di jadiin babu yuk. Ya emang gue di sekolahin sama dia gue di beliin baju baru barang baru emas yang dia janjiin sama gue kalo gue mau ikut sama dia tinggal di jakarta. Tapi itu ternyata cuma siasatnya aja supaya gue mau nurut sama dia. Hiks gue benci banget sama bibi gue yuk hiks bahkan anak anaknya sama aja memperlakukan gue sangat buruk. Ya walaupun ada satu yang baik tapi dia juga gak ngebantu apa apa.. " Ujarnya terisak yuki mengusap punggung tangannya mencoba menenangkannya.

" Terus lo mutusin buat kabur " Tanyanya lagi yang di balas gelengan kepala.

" Awalnya gue masih bertahan karena waktu itu gue masih kelas dua smp jadi gue coba pertahanin dulu sampai gue lulus. Tapi di saat gue lagi UAS gue bener bener gak bisa tahan lagi karena suami dari bibi gue. Om gue itu ternyata cabul yuk " Mendengarnya yuki membelalak ia benar benar terkejut dengan apa yang dialami sahabatnya.

" Apa? K.. Kok bisa sih? " Tanyanya masih dengan keterkejutan nya.

" Iyah.. Gue juga gak tahu dan baru tahu hal itu saat gue tiba tiba kebangun dari tidur gue karena gue ngerasa ada yang nyium bibir gue. Hiks gue kaget banget yuk dia.. Dia.. " Yuki tak sanggup ia berhambur memeluk sahabatnya yang terlihat rapuh di hadapannya.

" Keyy.. Udah key udah jangan di terusin lagi.. Hiks gue gak sanggup dengernya.. Hiks "

" Gue takut banget yuk.. Gue takut gue bahkan sampai trauma banget waktu itu hiks gue ketakutan om gue juga sama dia takut gue ngadu ke bibi gue dan dia nyogok gue ngasih gue duit 50 ribu supaya gue tutup mulut. Hiks karena gue udah gak tahan lagi akhirnya gue kabur yuk.. "

" Lo kabur kabur kemana? Terus gimana sama sekolah lo? " Tanya yuki menghapus air matanya.

" Waktu itu ujian udah selesai cuma tinggal nunggu pengumuman kelulusan. Dan gue kabur sama pacar gue dan al tahu semuanya " Mendengarnya yuki bertanya.

" Al.. "

" Huum dia yang nolongin gue. Lo tahu yuk ternyata cowok gue el itu adalah sepupunya al "

" Oh ya "

" Iyah gue juga benar benar kaget banget waktu itu. El itu baik banget sama gue. Keluarganya juga welcome sama gue yuk gue bahagia banget " Yuki tersenyum ia menghapus jejak air mata keyna. Menyenderkan kepala keyna di bahunya dan mengusap kepala keyna sayang.

" Key.. Jadi lo sekarang tinggal sama keluarga el dong "

" Enggaklah gue cuma numpang sementara doang yuk. Selama gue nunggu al bantuin gue buat nyari keberadaan nyokap gue "

" Oh al kok gak cerita yah sama gue " Kata yuki heran entah kenapa ia juga jadi sedih karena al menyembunyikan soal keyna padanya.

" Mungkin dia gak mau bikin lo sedih kali " Balas keyna menenangkan.

" Bukan tapi gue sengaja mau bikin kejutan buat lo " Sahut al yang kemudian menghampirinya. Yuki mengernyit tak mengerti.

" Kejutan " Al mendudukkan pantatnya di samping yuki

" Lo inget waktu kita di perpustakaan waktu lo bilang lo mau pulang sama ali " Yuki berpikir sejenak.

" Oh iyah. Lo bilang rahasia itu kan? Jadi ini rahasianya ih al lo nyebelin banget sihh " Dengan gemas yuki menggelitik tubuh al.

" Aduh aduh yuk ampun " Melihatnya keyna tersenyum geli.

' Ya allah hanya engkau yang tahu apa yang aku rasakan. Al meskipun gue udah punya el tapi kenapa yah hati gue tetap gak bisa berpaling dari lo '

' Ya ampun keyy lo ngomong apa sih. Jelas jelas lo tahu al itu cuma cinta sama yuki '

" Ih nih nih rasain " Yuki memukul lengan al keyna yang melihatnya mencoba memisahkan.

" Eh eh udah dong berantem mulu udah masuk nih ke kelas yuk " Ajaknya yang di balas anggukan kepala oleh alki.

***

" Eh prilli nanti lo ngerjain tugasnya di rumah gue aja yah sekalian kita kumpul bareng sama ali al juga sama keyna " Ucap yuki yang kemudian memasuki buku bukunya.

" Enggak akh gue gak mau " Yuki mengernyit heran

" Loh kok gitu.. Prilli ini kan "

" Kuy gue bilang gue gak mau ya gak mau. Jangan paksa gue lah " Bentak prilli yang kemudian berlalu pergi setelah sebelumnya memakai ranselnya.

" Prilli kok lo marah sih.. Tungguin gue dulu " Yuki mencoba mengejarnya.

" Lo kenapa sih? " Yuki bertanya sambil berjalan di samping prilli

" Tanya aja sama diri lo sendiri "

" Prilli gue bener bener gak ngerti. Tolong dong jangan kaya gini " Kesal prilli menghentikan langkahnya.

" Gak ngerti atau pura pura gak ngerti? " Tanyanya. Yuki menatapnya heran.

" Maksud lo apa? "

" Kuyy lo bilang gue sahabat lo kan? Tapi kenapa lo gak pernah cerita soal keyna ke gue "

" Prilli apa harus gue ceritain dia ke elo? " Mendengarnya prilli menjadi marah.

" Ya haruslah. Gue sahabat lo gue harus tahu semua tentang lo sahabat lo teman lo keluarga lo cowok yang lo sukai. Lo bilang gak ada rahasia rahasiaan diantara kita. Gue udah ceritain semua tentang gue ke elo tapi lo. Lo malah nyembunyiin soal keyna ke gue. "

" Prilli sorry gue gak maksud.. "

" Jadi maksud lo apa? Lo bilang gue sahabat lo kan? Tapi kenapa lo ninggalin gue sendirian di kelas lo lebih milih pergi sama keyna tanpa gue. lo ninggalin gue gitu aja yuk. Tega lo ya " Potongnya cepat dengan kesal prilli melangkah pergi. Yuki tak tinggal diam ia pun berlari mengejarnya.

" Aduh prilli tunggu dulu dong.. Maaf gue minta maaf tapi lo juga harusnya ngerti kalo gue butuh waktu buat bicara sama keyna " Sontak prilli menghentikan langkahnya ia berbalik menatap prilli

" Gitu? Yuk gue tahu kita baru kenal kita baru sahabatan. Tapi lo jangan gitu aja ngelupain gue dong. Gue tahu gue ngerti lo butuh bicara berdua aja sama keyna tapi lo hargain gue juga kali jangan ninggalin gue gitu aja. Seenggaknya lo ajak gue supaya gue juga bisa kenal sama dia. Jangan karena ada sahabat lama lo lupain gue "

" Prilli kok lo mikirnya sejauh itu sih? Gue minta maaf gue gak tahu kalo lo bakalan kesinggung "

" Maaf lo basi tahu gak lo " Setelahnya prilli pergi meninggalkannya.

" Prilli "

" Ya allah kok jadi gini sih " ucapnya sedih. Yuki tak menyangka persahabatannya akan menjadi serumit ini.

***

A/N : Hay hay gimana nih part ini? Menguras emosi gak yah? Sedikit bocoran ini tuh kisah nyata persahabatan yang aku alami kesalahan pahaman yang terjadi antara aku dan sahabatku dulu. Dan kisahnya keyna ini aku ambil dari kisah nyata sahabatku yang kini berada di surga 😭😭😭
Karena aku kangen banget sama dia aku tulis part ini khusus buat mengenang dia..

Semoga kalian suka yah 😊
Jangan lupa seperti biasa vote dan juga komentarnya.

Continue Reading

You'll Also Like

93.3K 9.7K 30
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
680K 26.8K 17
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
320K 5.8K 13
DON'T BE PLAGIARISM! Jangan lupa krisar, vote, dan follow ya Isinya one shoot atau two shoot jorok dengan pair jaeyong. (anal, boypussy, genderswitch...
221K 25.8K 32
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...