harooo, boku - desu. akan boku jawab pertanyaan pertanyaan chapter lalu yang buka lapak A&Q.
boku akan memulai menjawab pertanyaan yang banyak orang tanya.
B : dari @akiramia . @KaizhaAozorayuki . @AnandaMaulidya . @Fhafha_Lylli . @maybideok. akan akira jawab ya. boku jawab pertanyaan apa itsuki akan di bukukan. ayo aki-chan.
A : ehem akan ku jawab. apa tadi itsuki akan di bukukan. em... mikir dulu ... rencana itsuki akan di bukukan .... sayang tidak ada, namun akan di buat dalam bentuk buku bergambar. hanya saja lagi cari orang yang bisa gambar. masih tahap pencarian ... kalau rencana ini terlaksana akan sangat bahagia lah si pencipta kami.
Y : Aki-chan jangan begitu sama pencipta... gak baik kena kutuk nanti... #bisik-bisik
A : apa perduliku... #mendengus
B: aa.... !!!!! oke lanjut pertanyan selanjutnya akan di chapter depan boku masih buka lo lapak A&Q. sekarang kita lanjut ke itsuki.
<>/
Itsuki : perintahkan ke empat gadis kita menyiapkan makan untuk para pekerja...
Kabac : baik...
Itsuki : aku juga akan ikut makan dengan mereka... Sabbak mau bergabung .
Sabbak : tentu...
[ sementara itu di tempat lain]
...... : ini kah tanah gersang . benua timur. ... apa Itsuki berada disini... akhirnya... aku tiba di sini.
[ siapa kah dia dengan orang-orang dibelakangnya... mengenakan jubbah yang tak terlihat rupanya. Mereka datang dengan tujuan mencari itsuki.]
[ Ax-ruam mengamati itsuki yang sedang tertawa dengan para pekerja. Mereka menikmati hidangan yang berada dihadapan mereka. Belum pernah ada pekerja budak diberi makan dan duduk dengan Bangsawan bersama-sama dalam satu karpet. Ax-ruam hanya mengamati dia tahu itsuki tidak ingin ditemui saat ini. Ax-ruam masih ingat kata-kata itsuki yang dingin. Meski tidak tahu artinya namun Ax-ruam merasakan kebencian itu dari sikap itsuki. Untuk saat ini Ax-ruam hanya melihat itsuki dari jauh. Terlebih dia mengamati pangeran Sabbak dekat dengan itsuki. ]
Shaman : hanya melihat saja, tanpa memperbaiki hubungan kalian yang-. aku tak bermaksud untuk ikut campur. Hanya saja, kalian terlihat merindukan satu sama lain.
Ax-ruam : ya.... aku sangat merindukannya, dan sangat ingin memeluknya. Sangat. Tapi itsuki sendiri yang menginginkannya. Aku hanya bisa melihatnya saja.
Shaman : cukup mengejutkan tahta albamanervana adalah anak laki-laki. Setiap rengkarnasi sang Putri Eden. Selalu anak perempuan. Takdir apa yang sudah mengubahnya menjadi anak laki-laki. ( dan Albamanervana semakin menampakkan wujudnya. Anak itu dalam bahaya kematian. Apa ini yang terbaik melihat anak itu Yang seharusnya terlahir sebagai anak perempuan . takdir dipermainkan oleh seseorang yang ikut campur akan perputaran rangkarnasi. Saudara ku... seperti katamu aku akan terlibat dalam perebuatan sang pangeran Eden. )
Akhmadian : ...............
[ saat ini itsuki merasakan ada yang mengawasinya ]
Itsuki : ayo makan... kenyangkan perut kalian. Ini kerja keras kalian setelah selesai membangun bengkel yang harusnya selesai sore nanti. Selesai makan ambil lah upah kalian setelahnya. Pada Kabac.
Sabbak : budak tidak menerima upah itsuki.
Itsuki : omong kosong, di negaraku buruh mendapat upah untuk kerja kerasnya. Aku meminta mereka membangun apa yang ku mau dan aku memberikan apa yang mereka kerjakan untukku. Aku bukan manusia yang tak berhati Sabbak. Kau memanggil mereka dan aku meminta jasa mereka. Mereka juga manusia. Butuh hidup untuk berjuang.
Sabbak : dengan kau memberi mereka makan itu sudah dari cukup untuk para budak. Kebaikan akan membawa bencana.
Itsuki : heh... justru kebaikan lah yang harus di pahami setiap orang. Aku memberi karena mereka karena jasa. Bukan karena malas. Sabbak , jaman kapanpun orang baik dan buruk itu selalu ada. Takkan pernah hilang. Tapi kebaikan dan keburukan hanya dua sisi pandangan manusia. Mereka tahu mereka buruk tapi melakukannya. Begitu juga sebaliknya. Kau . akan paham pada akhirnya. Kebencianmu tidak mendasar. Saat kau tahu apa yang terjadi sebenarnya. Kau tahu!. Ayahku sangat membenciku. Bahkan menentang apa yang ku inginkan. Tapi akhirnya aku tahu kenapa ayah bersikap demikan. Tujuannya adalah menjauhkanku dari takdirku. Ayahku bukan membenciku . dia takut akan kehilanganku.
Sabbak : tapi kau tidak tahu siapa ayahku...
Itsuki : aku tahu... tapi apa kau tahu bagaimana ayahmu berjuang dimasa lalu. Rahasia akan tetap jadi rahasia. Dan saat rahasia itu terbongkar. Rasa apa yang terakhir kau rasakan.
[ ucapan itsuki penuh dengan teka-teki. Sabbak menatap itsuki, itsuki dengan berbinar memakan makanannya dengan tenang. ]
Sabbak : .................
[ malamnya itsuki mulai berkerja membuat dan membentuk , mencarikan dan menempa. Membuat beberapa yang dibutuhkan nya. Malam itu dia mengerjakannya tanpa bantuan siapa pun. Tanpa perduli suhu yang panas atau kobaran api yang membakar tungku. Besok pagi nya semua yang dikerjakan itsuki rampung bahkan membuat kotak lapis baja dengan disusun alat-alat medis , didalam kain katun. Beberapa jarum akupuntur. Tabung-tabung disusun . kotak p3k baru sudah jadi dibuat. Tak lupa menulis surat balasan untuk peramal Ta-an. Tapi kesibukan itsuki tanpa disadarinya seseorang mengawasi sejak tadi.]
Itsuki : hah... selesai. Ng?... sejak kapan kau disana... Ax-ruam.
Ax-ruam : begitu sibuknya dari malam hampir pagi. Tanpa menyadari kehadiran ku.
Itsuki : oh...
[ Ax-ruam menyeringit kening melihat sikap biasa saja dari itsuki]
Itsuki : jadi kau sejak kapan melihatku.
Ax-ruam : beberapa jam lalu. Aku melihat asap di taman samping. Dan aku melihatmu sibuk dengan hal yang melukaimu. Itsuki kau sengaja membuatku menjauh darimu karena hal ini akan membuatku marah.
Itsuki : hem... benar... kau akan melarangku karena luka dan goresan ini.
[ ucapnya santai memperlihatkan memar dan bekas terbakar. Ax-ruam itu over dia takkan membiarkan itsuki terluka bahkan seujung jarum sekalipun.]
Itsuki : tenang saja luka ini takkan berbekas kok.
Ax-ruam : saat ini aku ingin sekali mengurungmu di kamar. Sangat ingin itsuki.
[ itsuki masuk keruangan lain dimana diruangan itu dirancang sangat nyaman, tempat pembaringan dan beberapa meja dan kursi dari batu kapur. Ax-ruam mengikuti menuju ruangan itu. Itsuki meletakkan kotak besi baja itu diatas meja batu kapur. Ax-ruam bersandar di dinding melihat gerak gerik itsuki]
Itsuki : apa kau hanya melihat saja tanpa membantuku.
Ax-ruam : ku pikir kau tak ingin ku bantu.
Itsuki : hah.... Benar juga aku masih marah padamu. Tapi di pikir lagi percuma saja marah padamu. Em...
Ax-ruam : hem... jadi... !
[ Ax-ruam mendekati itsuki yang membelakanginya.]
Itsuki : jadi ?, Ax- jangan berdiri di- bela-kang-ku
Ax-ruam : kenapa... bukankah sudah lama kita tidak berdua saja.
Itsuki : terakhir kita berdua saja banyak kejadian yang ... menyebalkan...
Ax-ruam : hem... ke-jadi-an menye-balkan.
Itsuki : apa-apaan nada bicaramu itu.
[ Ax-ruam menarik itsuki kedalam pelukannya. Perbedaan tinggi badan terlihat jelas disana. Tinggi Ax-ruam yang hampir 2 m. dan tinggi itsuki hanya sebatas 1 setengahnya.]
Itsuki : aku benci pria tinggi.
Ax-ruam : aku suka bocah mungil...
Itsuki : jangan memulai Ax-... em?... clap... ah!!
[ cepat tanpa peringatan, Ax-ruam membungkuk sedikit dan mengangkat itsuki hingga berjinjit. Dan sebuah ciuman ringan terjalin lembut.]
Ax-ruam : bibirmu masih semanis sebelumnya...
Itsuki : apa itu? Apa selama ini bibirku tidak ...
Ax-ruam : hahaha... mulut lancang ini, suara bentakkan ini. Apa masih mampu saat berada dibawahku.
Itsuki : sebelum itu perkecil dulu ukuran raksasamu itu.
Ax-ruam : itu tidak bisa ...
Itsuki : tch... berhenti bicara mesum, bukan saatnya berbuat mesum. Bisa saja ada yang melihat kita disini.
Ax-ruam : ya... bisa saja... , baik lah.
[ di suatu pagi sebuah ledakan beberapa kali terdengar ditambang hingga membuat cemas, meski sudah di hentikan pengoprasiannya demi keselamatan. Namun ledakan yang tidak diketahui sebabnya masih terjadi.]
Zulaiman : yang mulia ledakan itu terjadi lagi. Dan lebih sering. Di pagi hari.
Akhmadian : bagaimana kau akan mengatasinya , jelas rakyatmu mulai cemas.
Itsuki : biarkan saja... tambang itu ladang ranjau. Meski sekala kecil , ini menguntungkan karena tambang dibiarkan kosong.
Ax-ruam : kau mengetahui pemicu ledakan itu! Itsuki?.
Itsuki : tahu pun percuma, takkan ada yang bisa menghentikannya. Hanya menunggu berapa banyak lagi ledakan yang masih tersisa. Atau berapa banyak benda itu berada di permukaan tanah. Untungnya hanya di wilayah itu saja yang sering terjadi ledakan. Semoga tidak menyebar ketempat lain.
Shaman : sebenarnya benda apa yang anda maksud?
Itsuki : hem... aku menemukan hal menarik di sana. ku katakan juga takkan ada yang paham. Tapi lebih baik kukatakan saja. Tambang itu terdapat kandungan mesiu dan uranium sudah kukatakan meski sekalanya kecil uranium justru lebih berbahaya dari pada batu mesiu. Aku menyadarinya akibat ledakkan besar waktu itu. Uranium itu bahan dasar dari bom atom. Sekala serbuknya mampu menghancurkan kota. Tapi berkat batu mesiu sampai saat ini kota masih aman. Paham...
[ mendengar penjelasan Itsuki membuat ke tiga Pria tampan ini berpikir keras untuk mencerna. Itsuki hanya mendesah.]
Shaman : jika seberbahaya itu kenapa kita diam saja. Kota akan -
Itsuki : karena itu kota masih aman. Karena ada batu mesiu sebagai peredamnya. Intinya meredam ledakkan membesar. Uranium yang kulihat di permukaan menyebar hampir disekitar tambang. Karena para penambang tidak sengaja mengali dan membawa keluar benda itu tanpa tahu akibatnya. Tapi untungnya di sana juga di kelilingi batu mesiu sehingga ledakkan tidak meluas.
Shaman : lalu apa penyebab Uranium itu meledak. Apa itu benda sihir?
Itsuki : kalian menyebutnya sihir ya, kalau di tempat ku itu disebut alkemis saint . kuantum atom. Pemicu ledakannya adalah zat tumbuhan, saat pagi embun menyerap zat pada tumbuhan tertentu dan saat panas matahari mulai meninggi zat menyebar dan terjadilah reaksi namun bukan hanya itu saja gesekan pada benda padat bisa memicu lah yang sama. Kandungannya reaksi yang sama jika benda padat itu mengandung zat yang sama . karena itu beruntung di tambang terdapat sekala besar batu mesiu. Aku tidak tahu sekala uranium yang terkandung di dalam tanah. Jika tidak memeriksanya langsung. Namun saat ini menunggu ledakkan benar-benar meredah adalah hal yang bijak.
Ax-ruam : sampai kapan?
Itsuki : entah lah.... Lagi pula kau takkan mengizinkanku memeriksanya selagi masih menjadi ladang ranjau kan.
Ax-ruam : .........
Akhamdian : Itsuki benar , pharaouh takkan mengizinkanmu untuk memeriksanya. Karena berbahaya.
Shaman : tapi jika dibiarkan akan terjadi hal yang lebih buruk.
Itsuki : ya, selama batu mesiunya masih ada. Hanya saja jika ledakkannya semakin hari semakin besar itu menandakan batu mesiu di permukaan sudah menipis dan uranium masih tersisa banyak. Yang terjadi setelahnya justru akan semakin berbahaya bagi penduduk Dejat.
Ax-ruam : ......... apa solusimu Itsuki.
Itsuki : biarkan aku menelitinya. Dan biarkan ini menjadi rahasia. Sesuatu yang berbahaya bisa saja menghancurkan segalanya. Anggap saja para iblis sedang bertarung dengan para malaikat di tambang itu. orang-orang lebih percaya cerita itu dari pada hal yang tidak bisa mereka pahami. Mereka akan menganggap tempat itu suci, atau malah terkutuk dan takkan berani mendekatinya. Cukup buat altra persembah. Pada dewa selesai. Ax-ruam kita harus menyembunyikan iblis yang merusak dunia demi kebaikan dimasa depan.
Ax-ruam : untuk kali ini Itsuki. Aku akan mengikuti saranmu.
Itsuki : ku harap yang berada disini bersumpah tidak akan mengatakan yang sebenarnya. Karena kita tidak tahu yang akan terjadi kedepannya.
Shaman : tentu Itsuki.
Akhmadian :...... tentu...