ITSUKI

By AkiraYuuki3

216K 18.5K 982

Original story 2015 Juli 7 tidak diterima ayahnya karena terlalu jenius membuatnya hanya bisa mengandalkan ke... More

BAGIAN 1...
Bagian... 2
Bagian.... 3
bagian... 4
bagian....5
Bagian...... 6
Bagian..... 7
bagian.... 8
Bagian..... 9
Bagian...... 10
Bagian..... 11
Bagian...... 12
Bagian.......... 13
Bagian...... 14
Bagian...... 15
Bagian......... 16
Bagian......... 17
Bagian......... 18
Bagian..........19
Bagian.......20
bagian....... 21
Bagian.............. 22
Bagian........... 23
bagian................ 24
Bagian......... 25
Bagian...........26
Bagian...........27
bagian..... 28
Bagian.......... 29
bagian........30
Bagian............31
Bagian........... 32
Bagian.............33
Bagian.......... 34
Bagian...... 35
Bagian........... 36
Bagian............37
Bagian............38
Bagian........39
Bagian ........40
30 tahun lalu [part 1]
30 tahun lalu [part 2]
Bagian....... 41
Bagian .......42
Bagian ......43
Bagian........44
Bagian.......45
Bagian......... 46
Bagian....... 47
Bagian........48
Bagian ..... 49
Bagian ......... 50
Bagian .........51
Bagian........52
Bagian .... 54
Bagian....55
Bagian.....56
Bagian....... 57
Bagian...58
Bagian..........59
Bagian ...........60
Bagian........61
Bagian ......62
Bagian ............... 63
Bagian...........64
Bagian .............65
Bagian ..........66
Bagian................67
Exstra..... Princess Eden
Exstra.... Princess Eden. Part 2
Bagian..... 68.

Bagian............53

1.5K 181 14
By AkiraYuuki3

Ta-an : apa yang itsuki cari?.

Itsuki : perak!... perak murni. dan baja. Serta Kristal kaca. Kaca memang belum ditemukan tapi aku butuh semua bahan alam itu. Tapi di sini semua bahan itu ada didalam 5 bukit itu. Sekarang aku mengerti sejarah pertama terbentuknya gelas-gelas kaca. Sudah lah.

[ di tepi kota, tambang batu alam dan bangkel pengasahan. ]

Samnir : hati-hati... di sana tanahnya sudah mulai rapuh.

Penduduk : Samnir bisa kau periksa batu ini.

Hinair : hem... kak Samnir lihat ini benda apa?, mengkilat bukan batu?. Juga bukan emas?. Bahkan bukan perak?.

Samnir : entah lah. Sebaiknya disimpan dulu.

Hinair : tapi sudah ada banyak , dan terlihat seperti sampah.

Samnir : kau benar?. Hanya saja. Ah... bagaimana kalau kita minta pendapat dari Tuan Ruanma.

Hinair : kakak benar. Tapi percuma nanti juga Tuan akan menganggapnya sampah tak penting.

Kabac : itsuki tunggu anda dilarang berkeliaran di- itsuki.

Samnir :???

Hinair : ada apa? Hei ... kau dilarang sembarangan masuk wilayah tambang.

Itsuki : lihat-lihat bolehkan..

Hinair : kau dilar-

Itsuki : aaah!!!. Ini. Ini yang kucari.

Hinair : ambil saja sampah itu banyak disini. Dan pergi dari sini. Benda itu tidak berharga, bukan batu, bukan emas dan juga bukan perak.

Itsuki : hem, boleh kuambil.?

Samnir : ambil saja...

Itsuki : terimakasih... kabac angkut ke kereta.

Kabac : baik...

Hinair : kenapa masih disini... cepat pergi...

Itsuki : aku tertolong karena kau memberiku benda itu dengan Cuma-Cuma. Tapi aku butuh perak murni , dan baja. Akan kubayar. Untuk kedua bahan itu.

Samnir : kenapa kau membutuhkan perak dan ....?.

Itsuki : baja !... baja murni dari... eng? ini dia! kalian membuangnya kan? , aku ingin ini.

Hinair : itu ada banyak disana karena sangat kotor kami sering menemukannya dan akhirnya menjadi gunung disana.

Samnir : siapa kau?... kau mencurigakan?

Kabac : tidak sopan pada Itsuki. Dia itu-

Itsuki : kabac... !

Kabac : it- itsuki ... em...!??

Itsuki : aku hanya membutuhkan bahan-bahan dari dalam bukit tidak banyak setelah itu aku pergi. Hanya tiga bahan alam itu. Aku sudah dapat dua dan aku butuh perak murni .

Hinair : kak dia pasti nona muda. Dari pakaiannya saja sudah ketahuan dia bangsawan.

Samnir : anda mampu bayar berapa untuk perak yang belum di bentuk ini.

Itsuki : 5 keping emas.?

Samnir : itu belum cukup.

Kabac : kau...

Itsuki : lalu berapa yang kau inginkan?.

Samnir : 30 keping.

Kabac : itu pemerasan...

Samnir : heh.... Kau lihat pekerja kami... mereka juga butuh makan... mereka mencari dengan sangat keras dan menentang bahaya. Belum lagi kecelakaan yang tiba-tiba. Pekerja kami ada 300 0rang sangat cukup bukan jika kami menginginkan 30 keping.

Itsuki : kau mandornya ya?

Samnir : ya. tambang ini milik Tuan Ruanma. Meski saat ini istana sudah kembali damai akibat kekacauan yang dilakukan Gubernur Ga-burak dan adiknya. Berkat putri isis. Kami bisa memberi makan keluarga kami dirumah.

Itsuki : hem.... Baik lah... 30 keping untuk perak murni.

Samnir :??...... Hinair... bawa 5 karung perak murni .

Hinair : baik kak.

Pekerja : Samnir... Samnir... gawat... longsor...

Samnir : apa?... eng?... hei...

Kabac : itsuki?..

[ itsuki berlari cepat menuju salah satu tambang yang terjadi longsor, melihat beberapa pekerja mengepakuasi dan menjauh dari tempat kejadian. Pintu tambang tertutup tanah. Dan batu material.]

Itsuki : apa ada yang terkurung didalam?

Pekerja 3: ada 14 orang yang tak berhasil keluar.

Samnir : sebaiknya kau menjauh dari sana...

Itsuki : bukan saatnya memikirkan itu. Pondasi itu runtuh karena kalian tidak mengunakan palang sebagi penahan tanah .

Hinair : bagaimana dia bisa tahu.

Samnir : Hinair bantu yang terluka... kalian yang selamat siapkan alat kita harus mengali lagi. Berapa orang yang terkurung?.

Pekerja 9 : 14 orang Samnir. Mereka tak sempat keluar dan mereka budak yang baru bekerja hari ini.

Samnir :..... laporkan ini pada Tuan Raunma . kalian semua mulai mengali.

Itsuki : singkirkan batu itu lebih dulu... akan terjadi longsor susulan jika tidak menyingkirkan batu itu. Lalu kalian sebaiknya memulainya dari samping. Yang lebih dekat dengan lubang masuk tambang.

Samnir : hem... kau benar... dengan menyingkirkan batu kita bisa membuat cela di sisinya. Lalu dengan membuat cela bisa mengeluarkan mereka yang terkurung.

Itsuki : benar. Itu mempersingkat waktu. Dan dapat menolong yang didalam. Oksigen didalam akan semakin tipis jika dimulai dari tengah yang tanahnya terimbun lebih tebal dari sisi samping. Dan lagi sisi kanan jaraknya pada lubang gua sangat dekat namun karena batu itu menghalang maka akan sangat bahaya.

Kabac : itsuki , sebaiknya biarkan saja dan kita pulang.

Itsuki : hah... Kabac. Apa kita biarkan saja orang kesusahan didepan kita. Selagi kita mampu membantu maka kita membantu untuk menolong. Kita ikut campur untuk menolong, bukan sesuatu yang merugikan.

Kabac : maaf....

Itsuki : aku tahu kau mencemaskanku...

Pekerja : Samnir... gawat lubang nya tertutup batu besar. Dan sangat keras, peralatan banyak yang patah.

Samnir : ini gawat..

Itsuki : ini?.... batu mesiu ? sebesar ini?... em... benar dari baunya ini batu mesiu?... hahaha ini penemuan... tidak kukira...

Kabac : itsuki?. Ingat tujuan anda.

Itsuki : hem... maaf, aku tidak mengira akan menemukan ini. bisa kalian menjauh. Ini takkan lama. Karena sudah separuh jalan ini akan mudah .

Samnir : apa maksudmu nona muda. Biarkan para pira membereskan peker-

[ DUUUUAAAAARRRRKKKK!!!!!!]

[ semua terkejut dengan ledakan yang tidak terduga. Ledakan yang dipicu dari batu mesiu, untungnya itsuki dan beberapa orang berhasil menjauh dari ledakan yang terdengar hampir seluruh Dejat. ]

Itsuki : KABAC!!!!??.

Samnir : mengejutkan?... terjadi lagi!

Itsuki : lagi?.... jadi bukan karena pondasi yang tidak setabil tapi pemucunya adalah batu-batu Mesiu!?. ( ng? bukan... ini..... uranium mentah mungkinkah!!)

Samnir : apa maksud nona?...

Itsuki : batu mesiu, ... ini hanya ukuran kecil namun mampu membuat ledakan

[ DUUAARRRR]

[ melempar batu kecil ukuran kepan tangan]

Itsuki : kawah seukuran 2 meter.

[ membuat para pekerja terkejut dan terpaku begitu juga sang mandor]

Samnir : ?... kau siapa sebenarnya...?

Itsuki : hanya numpang tinggal di sana.

[tunjuk itsuki pada bangunan termegah dan menolok ]

Samnir : kau aku pernah melihatmu!? Kau putri Isis!!

Itsuki : .........

Kabac : itsuki!. Anda baik-baik saja?... tidak terluka?.

Karum : jelaskan Suara apa barusan... yang begitu keras...!

Itsuki : gawat, Karum!!

Au-ruam : apa yang terjadi.

Raunma : Hinair ?... jelaskan.... Yang mulia ingin tahu .

Hinair : ter-terjadi longsor di tambang dan beberapa budak terjebak. Lalu saat menggali. Terhalang batu besar dan tiba-tiba saja terjadi ledakan keras... yang tidak biasanya. Yang mulia... Tuan Raunma.

Raunma : apa budak yang terkurung selamat?.

Samnir : lubang gua terbuka akibat ledakan itu namun. Kami belum tahu apa para budak yang terkurung selamat karena tak ada yang berani masuk memeriksa. Dan kami mengetahui sebab kecelakaan -kecelakaan akibat ledakan yang tiba-tiba.

Raunma : benarkah?... Samnir apa penyebabnya...

Samnir : batu ini. ...

[ semua menatap Samnir dan batu di tangannya, saat Samnir melempar begitu saja Batu itu tidak meledak dan tidak terjadi apa-apa. Membuat semua heran karena tidak terjadi apapun]

Samnir : mustahil? . padahal baru saja Putri Isis melemparnya dan meledak. Kawah itu buktinya...!!

Au-ruam : kau bilang Putri Isis?.. itsuki berada di kamarnya saat- dia kabur lagi. Karum temukan Itsuki.

Karum : baik... Yang mulia.

Itsuki : Kabac cepat, sebelum ketahuan Ax-ruam aku kabur dari kamar. Sial kenapa Au-ruam dan Karum datang.

Kabac : lima karung perak ini sangat berat itsuki terlebih anda juga membawa batu itu.

Itsuki : apa boleh buat... tenagaku terkuras saat menghindari ledakan... untung saja kau selamat.

Kabac : anda memerintahkan yang hamba menjauh dari sana bukan. Hamba bisa dihukum mati Yang mulia Pharaouh.

Karum : dan aku akan menghukummu sekarang juga.

Itsuki : karum?...

Kabac : Tuan karum!?...

Itsuki : kebetulan bisa kau angkatkan karung itu kedalam kereta..

Karum : hah. Putri..

[tuk]

Itsuki : itsuki ... bisa kah kau memanggilku itsuki.... Aku bukan perempuan kau tahu itu.

Karum : dimataku anda adalah Putri Isis. Dan sadari lah itu Putri.

Itsuki : dan dalam diriku aku adalah anak laki-laki. Kalian lah yang harus sadar itu.

Karum :......... maaf kalau hamba lancing Itsuki. Tapi hamba mohon anda harus lebih menyadari setatus anda sekarang. Yang mulia mencemaskan ada. Dan paham dengan sikap anda yang selalu membuat masalah. Namun kami yang akan kena dampak dari sikap anda. Jika yang mulia mulai Murka. Adik-adik hamba , Bargata. Dan Kabac. Akan dalam masalah karena mereka adalah pelayan Anda. Dan yang mulia bisa saja menghukum mereka dengan sangat berat karena membiarkan anda semuanya.

Itsuki : hahahaha.... Aku dinasehati oleh mu... diluar perhitungan... aku tahu itu. Sangat tahu. Hah. Karum bisa kau membantuku. Dan juga anak buahmu untuk membawa barang belanjaanku. Aku baru saja membeli perak murni mentah. 5 karung dan itu 5 karung cukup. Dan bawa juga 5 karung ini. Setelah itu aku pulang. Tanpa perlawanan.

Karum : baik lah. Cepat angkut dan masukkan batu-batu itu seperti perintah Itsuki. Dan kawal sampai keistana.

Perjurit2: baik.... Jendaral.

[ di istana ]

Ax-ruam : kenapa kau tidak bisa diam dan bisa saja kau terluka ditambang itu, suara itu sangat keras hingga terdengar sampai penjuru Dejat.

Shaman : suara itu apa penyebabnya.?

Akhmadian :

Itsuki : aku dihakimi... hah... itu kejadian tak terduga...

Ax-ruam : lagi pula apa yang akan kau perbuat dengan batu-batu itu. Bahkan kau membeli perak, yang bisa ku sediakan dengan kau memberi tahuku lebih dulu.

Itsuki : aku ingin bilang, tapi apa yang kuinginkan akan segera kau kabulkan... kau bahkan tidak menepati janjimu. Jadi apa aku bisa percaya padamu Ax-ruam.

Ax-ruam : itsuki... sifatmu lah yang membuatku melanggar semua janji itu. Lalu apa yang ingin kau lakukan dengan batu-batu itu.

Itsuki : mencairkannya... karena barang-barangku sudah dibawa pulang oleh Ay- maksudku Klum. Aku harus membuat yang baru. Jadi aku membutuhkan bahan mentahnya. Itu saja. Dan terjadilah insiden tak terduga itu.

Shaman : barang? Barang apa yang Putri mak-

[ tuk ]

Itsuki : itsuki... kau tahu aku ini bukan anak perempuan. Aku punya harga diri . namaku itsuki. Panggil aku itsuki.

Shaman : hehehe... baiklah... Itsuki.

Itsuki : hem... ini berlaku untukmu Akhmad...

Akhmadian : tentu...

Itsuki :.......

Ax-ruam : kembali kemasalah yang kau buat itsuki. Kita akan pulang ke mesir seminggu lagi.

Itsuki : tidak bisa...

Ax-ruam : itsuki... ini bukan sesuatu yang bisa kau bantah lagi... dengan sikapmu ...

Itsuki : haaah... wakata... wakata...

Ax-ruam : itsuki...

Itsuki : I see... I see... I see.

Ax-ruam : ITSUKI!!!!.

Shaman : ............

Akhmadian :..........

Itsuki : will, I something tell You..... I hate you!

Continue Reading

You'll Also Like

392K 39.3K 31
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia Alexander malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya...
153K 15K 66
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
764K 4.3K 12
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda! ⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️ ⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange...
1.6M 166K 43
Buku sudah tersedia di TBO dan Gramedia. (Part masih lengkap!) •••• Mengisahkan tentang Anatari Bimalara yang terpaksa menikahi Bayazid Asad Dizhar l...