[ Ax-ruam menaiki tangga benteng. Dan menatap hamparan luas wilayah musuh. Disana hanya terdapat padang bunga dengan satu pohon yang hidup menyendiri. Kokoh . gerbang kerajaan Arslan. ]
Ax-ruam : sedikit lagi... Itsuki tunggu lah... aku akan merebutmu kembali.
[ sementara itu di aula singgasana.]
Arslan : bagaimana situasi di luar.
Bonar : situasi berbalik yang mulia. Dalam dua hari pasukan mengalami kepunahan.
Arslan : bagaimana itu bisa terjadi...
Gurstar : sepertinya mereka memiliki senjata yang dapat memusnahkan para jin. Hingga membuat Formasi perang menjadi kocar kacir.
Arslan : senjata yang bisa memusnahkan jin.... hem... gunakan sihir kalian. Umpankan budak anak manusia.
Arskan : yang mulia itu sangat.
Arslan : lakukan saja jendral Arskan. Ini perintah.
Arskan : mengorbakan budak anak manusia... itu sangat...
Arslan : manusia itu menjijikan dengan sifat dan sikap busuk mereka saat dewasa. Memusnahkan mereka sejak kecil bukan hal buruk. Mereka bisa berkembang biak seperti serangga setiap saat.
Gurstar : jendral ... ini perntah yang mulia.
Bonar :......
Arslan : buat formasi jebakan... berlapis. Kalian paham.
Gurstar : baik .
{bruaaak}
Safvar : YANG MULIA.... hah... ha...h...
Arslan : ada apa. kau mengganggu rapat.
Safvar : pangeran.... pangeran tidak ada dikamarnya... beliau tidak ada dikamarnya.
Arslan : APA!!!!?
{braaaaak}
[ sementara itu di kamp ]
Ax-ruam : ........
Shaman : kemenangan yang sepertinya tidak baik.
Ax-ruam : kita bisa menghabisi para jin tapi yang terkuat belum turun tangan. Para jendara mereka yang terkuat.
Shaman : itu benar.
Akhmadian : bagaimana dengan jebakan berlapis.
Shaman : apa itu bisa di gunakan.
Ax-ruam : aku akan menyusup keistana Arslan.
Au-ruam : tidak... itu berbahaya.
Ax-ruam : karena itu aku. Akan melakukannya.
Au-ruam : kakak.....
[ di lain tempat...]
Itsuki : Ark.... lorong ini sampai dimana. Rasanya sudah lebih 2 jam berjalan.
Ark : miauuu.
Itsuki : ng?. Cahaya?...
[ itsuki berlari cepat menuju cahaya dan saat sampai di cahaya yang menyilaukan angin berhembus kencang. Mereka, berada di antara batas negara. Mata Itsuki disuguhkan asap dan kekacauan yang ada dibawah lereng bukit. Perang berlangsung sengit.]
Itsuki : apa?......
Ark : miauuu.
Itsuki : perang?.... bagaimana bisa?... .
[ buuum.... gruuuuummmm...]
Itsuki : ng? Anginnya berubah... ah?
[ itsuki menatap kelangit. Dan melihat hal yang tidak bisa di ungkapkan oleh nalarnya. ]
Itsuki :tidak mungkin, ... pulau melayang... tunggu. Jangan panik .... ingat kau berada dimasa lalu. Ingat ... ingat... sial beberapa sejarah perang tidak tercatat atau malah dimusnahkan. Memang ada perang yang melibatkan pulau terbang. ? pulau terbang.
...... : Albamanervana
Itsuki : benar ... Albamanervana. Eh? Kenapa aku bisa tahu. Bukan saat nya itu. bagaimana bisa menghentikan perang. Teriak. Oi suaraku berapa ovtaf. Aahhhh sial jika ponselku tidak hilang disaat begini.
[itsuki sedang beragumen dan kacau sendiri.]
Ark : miauuuu
Itsuki : ah... terimakasih kau sudah menunjukkan jalan padaku. Tapi perang di sana harus di hentikan.
[ dikamp]
Ta-an : ng? (aura ini? ... bagaimana bisa anda keluar dari pengawasan nya... tuan putri)
Shaman : ......................
Ta-an : tarum, harum,.... aku ingin kalian menjemput seseorang . di bukit sana.
[ sikembar saling tatap dan menurut saja.]
Kembar : Baik tuan peramal.
[ sikembar membungkuk dan keluar tenda. Menuju istal kuda. Dan menaiki kuda mereka masing-masing. Pergi kesisi barat menuju bukit yang ditunjuk oleh peramal Ta-an. Mereka berkuda sangat cepat. Sesekali memangang peperangan yang berlangsung dibawah sana. ]
Itsuki : ng ? suara kuda?.... dari bunyinya. Dua ekor... ada yang kemari?
[ itsuki bersembuyi di semak-semak untuk melihat siapa yang datang menuju kearahnya. Kedua kuda itu berhenti tepat di posisi itsuki berdiri.]
Tarum : tidak ada seorang pun...?
Harum : tuan peramal tidak mungkin salah.
[ Sraak ... sraaak ... ]
Tarum : siapa?
Harum : aah
Itsuki : yo.... kalian berdua... lama tak jumpa.
Kembar : Itsuki....?
[ istana]
Arslan : bagaimana dia bisa kabur dari pengawasan kalian ...
[geramnya meremas tangannya. Dan kedua penjaga seolah tercekit seketika]
Safvar : maaf kan... kami... yang ... mulia... kami sadar saat pangeran tidak lagi berisik dikamarnya tapi . Saat pelayang membawakan makanan . mereka tidak menemukan pangeran dikamarnya. Seolah menghilang.
Arslan : aku memberi barikade kuat dikamarnya. Aku akan tahu jika seseorang berusaha membawanya kabur dengan sihir. Bahkan jika dia memegang pintu kamar. Bagaimana pangeran bisa kabur tanpa sepengetahuanku.
Fesrava : yang mulia... kamar ini , kamar putri Yueaya bukan.
Arslan : ya... kenapa...
Fesrava : dulu putri pernah kabur tanpa sepengetahuan yang mulia. Itu artinya. Ada pintu rahasia di kamar ini. Yang tak sengaja ditemukan pangeran.
Arslan : aku sudah menutup nya... pintu rahasia itu.
Fesrava : bagaimana dengan pintu rahasia yang lain?...
Arslan :..... aku tidak.... menemukannya... sial.... panggil siapa saja. Cepat temukan pangeran. Sebelum mereka menemukannya dan mengetahui pangeran kabur.
Semuanya : baik yang mulia.
Arslan : aku akan menghancurkan lengan dan kakinya.
Fesrava : bagaimana pangeran bisa kabur tanpa terdetaksi oleh yang mulia?.
[ di sisi lain. ]
Akhmadian : bagaimana Kahdir?.
Kahdir : semua sudah hamba siapkan... yang mulia , ada kabar dari kerajaan . putri Sabrina menghilang.
Akhmadian : Sabrina?... anak tomboy itu...karena di terlahir dikelilingi kakak laki-laki sikapnya tidak seperti putri kerajaan.
Tahmut : aku mendengar hal yang tidak biasa... apa yang kakanda rencanakan.
Akhmadian : untuk kali ini kau tidak perlu ikut campur.
Tahmut : em... baik lah... .............
Ta-an : ( sepertinya angin berubah . awan gelap di sisi yang mulia. ) kabac.
Kabac : ya Tuan peramal.
Ta-an : berikan ini pada Itsuki. Temui si kembar di bukit barat. Hanya kau sendiri. Dan arahkan ke tebing Har-tak di sisi utara benteng kor-sak dejat . Sampaikan pesan ini pada Itsuki. Beliau akan mengerti.
Kabac : .baik... ( Putri... kembali)
Au-ruam : kita akan menyerang sisi barat dan timur. Pasukan panah ditempat kan di bukit ini dan ini.
Karum : tapi ... bagaimana kita bisa memasuki pintu gerbang yang tak kasat mata.
Shaman : pohon Roak ... ini adalah pintu gerbangnya. dan juga pintu masuk ke dunia Barzah . batas alam kehidupan dan kematian. Waktu disana sangat berbeda dengan waktu dunia manusia tinggal. Perbedaan waktu disana satu jam sama dengan satu minggu. mungkin artinya . perbedaan waktu disana sangat kentara.
Ax-ruam : itu artinya. Kita harus bisa menghancurkan pohon itu.
Shaman : tidak. Kita takkan bisa masuk jika pohon itu dihancurkan.
Ax-ruam : jalan satu-satunya menghancurkan barisan depan mereka.
Shaman : ya, tapi kali ini komandan mereka turun tangan. Babard. Jin hitam .
Au-ruam : jin hitam ?.
Ax-ruam : .............. apa bunga yueaya bisa dibuat sari pati nya. Apa efektif dengan melumurkan sari bunga ke ujung anak panah dan tombak. Serta pedang.?. membuat sari minyak pati dari bunga Yueaya. Dan dioleskan pada senjata.
Shaman : apapun yang mengandung bunga itu dapat memusnahkan mereka . karena sumpah dan dendam putri Yueaya.
Ax-ruam : Raja Shaman . sekuat apa Komandan Babard.
Shaman : iblis yang hidup saat awal mula manusia pertama. Kaki kiri Raja Satan. Dan kini menjadi komandan Raja Arslan. Di masa dulu. Para iblis sering berperang dengan bangsa kami albarac . Karena tahta ratu . kerajaan kami juga memiliki banyak nama. Di setiap rengkarnasi sang Ratu.
Karum : .........
Au-ruam : .......... ku dengar kerajaan anda penuh dengan peradapan yang maju.
Shaman : ya. Tapi peradapan yang maju bukan sesuatu yang belum tentu baik. Apapun kehiduapannya. Bagaimanapun zaman berubah. Manusia tetap sama. merendah dan direndahkan . merendahkan dan rendahan. Pharaouh , kau dan janji 300 tahun Raja sebelumnya. Juga sama. memusnahkan suku Hur. Demi menyisakan satu tujuan yang sia-sia. Suku peramal .........
Karam : yang mulia. Ada kabar dari mata-mata. Ada pergerakan aneh di bukit barat.
Ax-ruam : ...... karum periksa bukit barat. Dan bawa orang-orangmu.
Karum : baik yang mulia.
Galian : yang mulia.
Ax-ruam : ada apa.
Galian : di barisan depan... pasukan musuh. ......
Au-ruam : ada apa? katakan...
Galian : budak manusia. Ribuan budak manusia . ditempatkan dibarisan depan dengan di rantai dan dibariskan menjadi rameng prisai.
Shaman : sandera kah?.