" Ten wajib banget apa Lisa pindah tengah malem kayak gini " Tanya Mark sambil menguap.
" tau nih , aturan gue masih tidur " Kata Lisa sambil memeluk boneka kesayangannya.
" dari pada lo berdua ngeluh mending cepet bantuin gue beres-beres barangnya Lisa " Kata Ten sambil terus mengemasi barang-barang Lisa.
Mark dan Lisa hanya pasrah ikut perkataan Ten , sebenarnya Lisa masih belum setuju kalau dia harus tinggal dirumah Mark tapi mau gimana lagi kalau bukan karena demi keselamatannya sendiri pasti dia sudah menolak.
Setelah hampir dua jam mereka bertiga berkemas , kini semua barang-barang Lisa sudah masuk kebagasi mobil Mark. Ten memutuskan langsung pulang dan Lisa langsung masuk kedalam mobil Mark.
Mobil Mark melaju cukup cepat , didalam Mobil Lisa sudah tidur lagi. Entah kenapa Mark malah tertawa melihat Lisa yang sedang tidur.
" Woy bangun " Kata Mark sambil mencubit pipi Lisa.
" sakitttt " Kata Lisa sambil memukul tangan Mark.
" turun cepet " kata Mark yang langsung keluar dari mobil.
Lisa ikut turun sambil menguap sedangkan Mark langsung mengeluarkan semua barang-barang Lisa. Memang barang-barang Lisa hanya dua koper besar tapi tetep saja koper itu cukup berat.
" Yuk cepet gue juga ngantuk " kata Mark sambil masuk kedalam rumah.
" iya iya bawel banget sih " Kata Lisa sambil menarik kopernya mengikuti Mark.
Koper Lisa yang satu lagi dibawa oleh Mark sedangkan koper yang satu lagi Lisa bawa sendiri. Mark berjalan menuju sebuah ruangan yang ada di sudut lorong lantai dua rumahnya.
" Nih kamar lo " kata Mark sambil membuka pintu ruangan tersebut.
Lisa yang tadinya mengantuk langsung membuka matanya lebar-lebar karena melihat kamar tersebut.
" lo nggak salah ngasih kamar ?" Kata Lisa melihat kearah Mark bingung.
" nggak , udah sono cepet tidur katanya lo ngantuk " Kata Mark menguap.
" iya bener " kata Lisa yang ikut menguap.
" kamar gue diujung lorong ini jadi kalo butuh gue lo kesana aja " Kata Mark yang pergi meninggalkan Lisa.
Lisa hanya mengangguk lalu segera masuk kedalam kamarnya sambil tersenyum bahagia. Mark berjalan menuju kamarnya dengan mata yang benar-benar sudah ngantuk.
Kamar Mark memang dia semewah kamar lain yang ada dirumahnya karena menurut Mark lebih baik kamar yang simple tapi nyaman.
Mark dan Lisa langsung tidur ketika mereka sudah dikamar masing-masing. Kalau bukan karena Ten pasti Mark sudah bahagia didalam mimpinya.
Ddrrtt....Ddrrrtttt.....
Ten
Woy bangun
Read 05:13
Ten
Udah pagi nih
Read 05:14
Ten
Gimana Lisa ?
Read 05:14
Mark
Berisik gue masih ngantuk
Read 05:15
Mark
Lo tanya sendiri aja
Read 05:16
Mark kembali tidur karena selain dia masih ngantuk hari ini juga dia libur kuliah. Mark membuat jadwal kuliahnya hanya 2 hari masuk dan 5 hari Libur. Selama dua hari itu dia full seharian dikampus belajar dan sisnya dia habiskan di studio atau santai dirumah.
Setelah puas tidur Mark bangun dan melihat kalau sekarang sudah jam 10 pagi. Dengan malas-malasan dia keluar dari kamarnya.
" lo tuh emang tukang tidur ya " suara seseorang sudah membuat Mark naik darah padahal baru saja bangun.
" berisik lo " Kata Mark sambil pergi berlalu melewati Lisa.
" Mark " panggil Lisa.
" apaan ?" Kata Mark kesal karena masih ngantuk.
" kamar mandi dimana ?" Tanya Lisa dengan muka polos.
" hah ?" Mark tidak percaya apa yang baru saja Lisa tanyakan.
" serius gue " kata Lisa dengan muka bete.
" emang lo mau ngapain ?" Tanya Mark melihat Lisa sambil menaikan satu alisnya.
" mau mandi " kata Lisa sambil nyengir.
" lo belom mandi ?" Tanya Mark dengan muka tidak percaya.
Lisa hanya menggelengkan kepala.
" nih lo naik ke lantai dua abis itu sebelum lorong kamar lo ada belokan , lo belok terus pintu paling pojok " Kata Mark menjelaskan.
" okay " kata Lisa langsung berlari meninggalkan Mark.
Mark hanya menggelengkan kepala karena tidak percaya kalau Lisa bertanya seperti itu.
Lisa langsung berlari kekamar mandi dan sekali lagi dia dibuat tercengang dengan kamar mandi yang ada dirumah Mark.
" ini orang kayaknya kelewatan kaya dah " Kata Lisa sambil terus mengagumi kamar mandi tersebut.
Lisa langsung mandi sambil terus mengagumi ruangan yang dia tempati. Mark sedang asik menonton tv diruang tamu , rumah Mark memiliki beberapa ruang tamu , kamar mandi , kamar tidur dan dapur jadi tidak heran kalau rumahnya memang besar.
" MAARRRRKKKKKKKKKKK " Teriak Lisa.
Mark berdecak kesal karena sebernarnya Mark tidak suka dengan orang berisik yang suka berteriak. Mark langsung berdiri dan menghampiri Lisa.
" apaan ?" Kata Mark ketika menemukan Lisa.
" boneka gue kemana " kata Lisa panik.
" lah mana gue tau " kata Mark masa bodo.
" ihhhhhh masa ilang sih " kata Lisa panik.
" ye yang semalem megang kan elo " kata Mark bersender dipintu kamar Lisa.
" ah elah bete gue " kata Lisa kesal.
" boneka apaan sih ?" Tanya Mark pada Lisa.
" boneka yang warnanya pink pokoknya " Kata Lisa sambil terus mencari.
" cih tunggu bentar " Kata Mark pergi meninggalkan Lisa dengan kesal.
Lisa hanya melihat Mark yang pergi meninggalkannya lalu melanjutkan mencari boneka kesayangannya.
" Nih " Kata Mark ketika kembali lagi setengah jam kemudian.
" apaan nih ?" Tanya Lisa bingung.
" udah buka aja " kata Mark memberika tas plastik yang dia pegang pada Lisa.
Lisa membukannya dan langsung tersenyum.
" lucu " kata Lisa sambil tersenyum.
" ribet kalo nyari ditempat gede kek gini jadi gue beliin aja yang baru " Kata Mark dingin.
" udah ya awas lo teriak lagi " Kata Mark melihat Lisa kesal.
Lisa hanya tertawa , Mark kembali keruang tamu meninggalkan Lisa yang sudah bahagia dengan boneka barunya.