Move On - Mark Lee ( complite )

21

" Mark hari ini gue balik bareng Wonwoo ya " Kata Lisa saat sedang berjalan bersama Mark menuju kelas.

" bebas " kata Mark jutek.

" ih jotek banget sih lo " kata Lisa kesal.

" hah ? Nggak salah ? Dari dulu gue emang kayak gini " Kata Mark dengan muka jutek lalu kembali berjalan.

" nggak , lo sempet asik sama gue " bantah Lisa.

" lonya aja yang kepedean " kata Mark dingin.

" lo tuh ngeselin beda banget sama Wonwoo dia baik , perhatian , ramah nggak kayak lo ngeselin , nyebelin , bawek kayak emak-emak , tukang ngatur , nggak suka berisik , semaunya sendiri , nggak suka ditempat rame pokoknya lo ngeselin " kata Lisa teriak kesal.

Mark hanya mengangkat satu alisnya.

" udah kelar ngomelnya ?" Tanya Mark dingin.

" gue benci sama lo " kata Lisa melihat Mark kesal.

" benci aja , nggak rugi juga gue dibenci sama lo " kata Mark meninggalkan Lisa sendirian.

Lisa masih menahan marahnya karena Mark yang sulit sekali untuk didekati malah sekarang Lisa merasa seperti awal dia bertemu kembali dengan Mark , Mark jadi tertutup lagi dengannya lebih memilih diam dan kalau ditanya hanya jawab seperlunya kalau menurutnya pertanyaan dari Lisa tidak perlu dijawab Mark akan pergi meninggalkannya.

Memang akhir-akhir ini Lisa semakin dekat dengan Wonwoo , kekanti bareng , diantar pulang oleh Wonwoo sedangkan Mark entah lah dia susah dijelaskan terlalu asik mensibukan diri bahkan Lisa merasa rumah Mark jadi seperti kuburan dia jarang bertemu dengan Mark.

" hai " sapa Wonwoo sambil tersenyum.

" oh hai " kata Lisa sambil balas tersenyum.

" kenapa muka kamu ditekuk gitu masih pagi ? Jelek tau " kata Wonwoo sambil mencubit pipi Lisa.

Memang Lisa dan Wonwoo sudah semakin dekat malah Mark mengira sudah pacaran jadi dia tidak ada hak untuk mengatur Lisa lagi.

" nggak kok tadi lagi kesel sama Mark aja hehehe " kata Lisa tertawa.

" yaudah yuk bareng kekelas " kata Wonwoo sambil menarik tangan Lisa.

" yuk " kata Lisa sambil tersenyum.

Sudah hampir sebulan Lisa dekan dengan Wonwoo dan seperti perkiraan Lisa sepertinya Wonwoo juga suka dengannya.

Dddrrttt..Dddrrrttt....

Ten calling

" apaan ?"

" et dah jutek amat lo abis makan ampela kijang lo ?"

" nggak lucu lo "

" selow dong "

" yaudah mau ngapain nelepon ? Nggak guna gue embat irene sunbae lo "

" ye anjir ancemannya gitu "

" yaudah apaan cepet "

" hhhmmm bantuin gue , mata-matain Lisa sama cowok yang siapalah itu namanya gue lupa "

" males "

" yaelah bro please "

" males ah "

" tolong "

" nggak "

" katanya Lisa mau nembak dia "

" APAAA ?! "

" kuping gue masih berfungsi kok "

" lo tau dari mana ? Bukannya mereka udah jadian "

" belom "

" ah bikin pr aja lo "

" kan teman yang baik harus saling menolong "

" pala lo bejedar saling menolong , gue mulu yang disusahin sama lo "

" udah sih cepet "

" nggak "

Dan disini lah Mark setelah berdebat sengit dengan Ten ditelepon , sebuah taman yang indah bagus untuk orang pacaran tapi justru membuat Mark kesal sendiri.

Ngapain juga gue kesini - Mark

Dari kejauhan Lisa dan Wonwoo sedang mengobrol sambil tertawa-tertawa , entah kenapa Mark jadi penasaran dan berusaha mendekat untuk mengdengar pembicaraan mereka.

" katanya kamu suka baca diperpus kampus ya kalo jam kosong " kata Lisa sambil tersenyum.

" iya kok tau , wah kamu ngikutin aku ya " goda Wonwoo.

" nggak kok " bantah Lisa cepat-cepat.

" diikutin juga nggak apa-apa aku suka kok " kata Wonwoo menatap Lisa dengan tatapan yang bisa membuat siapapun beku sesaat.

" apaan sih " kata Lisa sambil tertawa.

Wonwoo juga ikut tertawa karena mendengar perkataan Lisa sambil melihat ekspresinya.

" hhmmm Wonwoo " panggil Lisa ragu-ragu.

" kenapa ?" Tanya Wonwoo lembut.

" kamu ada orang kamu suka nggak ?" Tanya Lisa gugup.

" hhmm ada " kata Wonwoo sambil tersenyum pada Lisa.

" ada ya " kata Lisa sedikit kecewa.

" kenapa ? " tanya Wonwoo penasaran.

" hhmm sebenernya aku suka sama kamu , aku mau kita berhubungan lebih dari temen " kata Lisa sambil menatap Wonwoo.

Anjir dada gue sakit , nggak kuat gue dengernya - Mark

Mark memutuskan untuk kembali kemobilnya karena kalau dia disana terlalu lama yang ada dia malah menyakiti dirinya sendiri.

" maksud kamu sahabat ? " tanya Wonwoo sambil menatap Lisa.

Lisa hanya menggelengkan kepala.

" aku mau kita pacaran , kamu mau jadi pacar aku ?" Tanya Lisa gugup.

" Lisa aku juga sayang sama kamu , bahkan sayang banget kamu bikin aku nyaman , kamu juga selalu bikin aku ketawa pokoknya aku nyaman dideket kamu " Kata Wonwoo sambil tersenyum.

" berarti kamu mau jadi pacar aku ?" Tanya Lisa gembira.

" tapi Maaf Lisa sayang aku ke kamu cuma sebatas sahabat aku nggak bisa lebih dari dulu aku cuma sayang sama Irene sunbae , aku nggak bisa buka hati lagi buat yang lain " kata Wonwoo sambil mengenggam tangan Lisa.

Lisa hanya diam karena jujur seketika dunianya seperti runtuh karena baru saja mendengar apa yang dikatakan Wonwoo.

Ddrrtt...Ddrrtt...

Irene sunbae
Wonwoo kamu jd minta ajarin sama aku nggak ?
Read 16:09

Wonwoo
Jd sunbae
Read 16:10

Irene sunbae
Yaudah aku udah di cafe yang kemaren kamu bilang
Read 16:11

Wonwoo
Aku kesana deh sunbae
Read 16:12

Wonwoo
Tunggu sebentar ya
Read 16:14

Irene sunbae
Iya
Read 16:14

Wonwoo memasukan kembali hpnya kedalam saku celananya.

" Lisa maaf banget aku ada urusan " kata Wonwoo sambil menatap Lisa.

" oh yaudah nggak apa-apa kamu duluan aja aku masih mau disini " kata Lisa sambil tersenyum.

" okay , maaf ya aku duluan " Wonwoo pergi meninggalkan Lisa sendirian.