46

10.4K 1.4K 43
                                    

" Apa nggak ada cara lain buat nolingin Lisa ?" Mark bertanya pada Ten sambil mencoba meredakan tangisannya.

Ten hanya menggelengkan kepala.

" Donor ?" Kata Mark sambil melihat kearah Ten.

" Itu komplikasi dan lo tau itu buka dijantung sama paru-parunya doang tapi itu disaluran yang menunju organ tersebut " kata Ten menatap Mark.

" maksud lo ?" Tanya Mark bingung.

" jangan ngambil resiko , obat yang Lisa minum itu obat yang pernah dia minum juga waktu diThailand buat coba bunuh diri " kata Ten sambil berjalan menuju kursi dan duduk.

" jadi maksud lo dia masih nyimpen itu obat ?" Tanya Mark sambil berjalan mengikuti Ten lalu duduk.

" iya kayaknya " kata Ten menghelang nafas lelah.

" terus kita harus gimana ?" Tanya Mark frustasi.

" pertama jangan pernah nunjukin wajah sedih lo didepan dia karena lo bakal bikin dia makin nggak guna hidup " kata Ten menatap Mark.

Mark hanya menatap Ten dengan tatapan tidak percaya dengan apa yang baru dia katakan.

" kedua Lisa bakal nerima keadaannya jika lo bilang ke dia pelan-pelan " kata Ten menghelang nafas lagi.

" tapi gimana cara bilangnya ?" Tanya Mark menatap Ten bingung.

Ten hanya mengangkat bahunya.

Tiba-tiba saja pintu kamar Lisa terbukan dan Doyoung keluar sambil melihat kearah Ten dan Mark dengan wajah penuh harapan.

" Lisa udah bangun " kata Doyoung menatap Mark dan Ten.

Mark dan Ten langsung berlari masuk kedalam kamar dan mengambil tempat disamping Lisa.

" Lis ?" Panggil Ten pelan.

" Lisa " Mark juga memanggil Lisa sambil mengenggam tangan Lisa.

" Mark...Ten " Lisa melihat mereka berdua bergantian.

" ada yang sakit ?" Tanya Mark menatap Lisa khawatir.

" Kenapa matanya pada bengkak ?" Tanya Lisa dengan suara lemas.

" nggak kenapa-napa kok " kata Ten sambil berusaha tersenyum.

" boong " kata Lisa menatap Ten.

" panggil dokter " kata Taeil sambil melihat teman-temannya.

Doyoung langsung berlari keluar untuk mencari dokter. Tidak lama kemudian Doyoung masuk dengan seorang dokter dan suster.

Mark dan Ten langsung menjauh ketika dokter mulai memeriksa keadaan Lisa.

" Kamu ngerasa ada yang aneh dibadan kamu ?" Tanya Dokter tersebut sambil melihat Lisa.

" kepala saya sedikit pusing dok " kata Lisa sambil memegang kepalanya.

" saya tau ini terlalu cepat tapi apa kamu bisa berdiri ?" Tanya dokter sedikit dengan nada ragu.

" bisa " kata Lisa yang turun dari tenpat tidur.

Bruukk...

Saat Lisa turun dari temap tidur tiba-tiba saja kakinya tidak mau berdiri seperti apa yang dia inginkan , Mark dan Ten langsung berusaha mendekat tapi Lisa hanya tersenyum lalu menggelengkan kepala. Lisa berusaha lagi untuk berdiri tapi sia-sia kakinya tidak mau bergerak.

" Lisa cukup , biar kamu kembali lagi ke tempat tidur saja " kata dokter mencoba membantu Lisa.

" nggak !" Teriak Lisa.

Move On - Mark Lee (  complite )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang