27

10.2K 1.4K 157
                                    

Lisa sekarang sudah lebih baik dan masih ada distudio sedang duduk manis melihat Mark dan anak NCT lainnya latihan.

" hai " sapa seseorang yang ikut duduk bersama Lisa.

" hai " kata Lisa sambil tersenyum.

" lo kenapa ?" Tanya Yunbi sambil menjuk bibir Lisa.

" oh ada insiden sedikit " kata Lisa sambil senyum.

" oh lain kali hati-hati " kata Yunbi sambil senyum.

" iya " jawab Lisa singkat.

" lo beneran jadian sama Mark ?" Tanya Yunbi sambil menatap Lisa.

" iya , emang kenapa ya ?" Balas Lisa menatap Yunbi.

" oh nggak gue cuma nggak nyangka aja Mark bisa cepet move on" kata Yunbi sambil melambai pada Taeyong.

" semua orang berhak bergerak maju mau cepet atau lambat " kata Lisa sambil menatap lurus.

" padahal gue kira cinta pertama susah dilupain " kata Yunbi sambil menghelang nafas.

" emang iya " kata Lisa setuju.

" tapi kayaknya nggak berlaku sama Mark " kata Yunbi melihat kearah Mark.

" lo cinta pertamanya ?" Tanya Lisa sambil mengangkat satu alisnya.

" iya " jawab Yunbi yakin.

" yang gue tau cinta pertama itu nggak pernah berhasil dan juga cinta pertama cuma bisa dikenang " kata Lisa dengan nada suara ngeselin.

" tapi kebanyakan cinta pertama itu abadi kayak punya tempat khusus dihati setiap orang " kata Yunbi sambil tersenyum.

" cuma orang bego yang nganggap gitu , cinta pertama alah cuma orang bego yang rela nungguin orang yang nggak mungkin kembali karena udah diambil orang " kata Lisa sambil melirik Yunbi sinis.

" Tau apa lo soal Mark ?!" Kata Yunbi menaikan suaranya.

" tau apa juga lo soal gue ?" Kata Lisa dengan nada dingin yang nusuk.

" lo nggak kenal Mark jadi jangan deketin dia deh " kata Yunbi kesal.

" lo juga nggak tau gue nggak usah sok ngatur gue " kata Lisa balas Yunbi dengan nada santai.

" cewek yang hina kayak lo nggak pantes dapetin Mark " kata Yunbi sambil menatap Lisa kesal.

" mending ngaca , udah mau nikah tapi masih ngurusin cowok lain " kata Lisa dengan tatapan sinis.

" LO TUH YA !" Teriak Yunbi sambil menarik rambut Lisa.

Lisa hanya menghelang nafas karena percuma jika dia balas pasti akan tambah runyam lebih baik diam saja.

" Yunbi ! Apa-apaan sih lo " teriak Taeyong dengan tatapan kesal.

" lo nggak apa-apa ?" Tanya Mark menghampiri Lisa.

" Fine " kata Lisa sambil tersenyum.

" Yunbi lo napa sih ?" Tanya Taeyong kesal.

" gue nggak suka sama dia " kata Yunbi sambil menunjuk Lisa.

" nggak suka kenapa ?" Tanya Yuta dengan nada yang dingin.

" dia tuh cuma deketin Mark karena ada maunya " kata Yunbi menatap Lisa kesal.

Lisa hanya menghelangkan nafas , rasanya hari ini cukup melelahkan untuknya.

" Ten gue mau balik " kata Lisa sambil menatap Ten.

" yaudah gue anter " kata Ten sambil berjalan mendekat ke Lisa.

" lo mau kabur ? Hah ?" Kata Yunbi sambil menatap Lisa kesal.

" gue nggak ada urusan lagi disini " kata Lisa tenang.

" gue belom selesai ngomong sama lo " kata Yunbi sambil menatap Lisa kesal.

" Yunbi " kata Mark marah.

Yunbi langsung diam.

" gue aja Ten yang ngaterin pulang " kata Mark memegang tangan Lisa.

" nggak usah , lo selesain aja urusan disini " kata Lisa sambil tersenyum.

" serius ?" Kata Mark masih mengenggam tangan Lisa.

" serius " jawab Lisa sambil tersenyum.

" yaudah Yuk " kata Ten membawa Lisa keluar.

Lisa langsung berjalan bersama Ten meninggalkan studio.

" mau pulang langsung Lis ?" Tanya Ten saat didalam mobil.

" iya " kata Lisa lemas.

" masih pusing ?" Tanya Ten sambil melihat Lisa.

" nggak kok " kata Lisa sambil menghelangkan nafas.

Ddrrtt...Ddrrtt.....

Mark jelek
Kalo udah sampe rmh bilang ya
Read 16:19

Mark jelek
Mau nitip apa nggak ? Biar gue beliin ?
Read 16:20

Lisa
Iya bawel
Read 16:21

Lisa
Nggak ah gue masih kenyang
Read 16:22

Lisa
Latihan aja yg bnr
Read 16:23

Mark jelek
Iya sip boss
Read 16:24

Ten menjalankan mobilnya menuju rumah Mark.

" lo udah nggak minum obat penenang lagi kan ?" Tanya Ten yang fokus kejalan.

" nggak kok " kata Lisa sambil menunduk.

" bagus deh , gue nggak mau lo ketergantuangan obat " kata Ten sambil terus menyetir.

" tapi Ten gue nggak nyangka Mark suka juga sama gue " kata Lisa sambil menatap Lurus.

" kenapa nggak nyangkanya ?" Kata Ten melirik Lisa.

" iya lah dibandingin Yunbi gue nggak ada apa-apanya " kata Lisa sambil tersenyum pahit.

" lo nggak tau kalo dulu Mark juga sempet tertarik sama lo pas dia pertama main ke Thailand " kata Ten tersenyum.

" serius ?" Tanya Lisa tertarik.

" iya serius " kata Ten terus fokus.

" terus gimana ?" Tanya Lisa semangat.

" ya gitu deh pokoknya dia berharap bisa ketemu lo lagi tapi keknya dia lupa pernah ketemu sama lo " kata Ten sambil mengangkat bahu.

" yah " kata Lisa kecewa.

" ya tapi seenggaknya lo sekarang udah jadian " kata Ten santai.

" tapi..." Lisa sedikit ragu.

" lo takut dia ninggalin lo ?" Tanya Ten tanpa melihat Lisa.

Lisa hanya mengangguk pelan.

" nggak bakal Lis.  Dia udah sayang banget sama lo pas lo kayak tadi aja dia kayak orang mau mati mukanya panik , takut , bingung ya gitu dah " kata Ten sambil mengingat kejadian tadi.

" serius ?" Kata Lisa tidak percaya.

" ya kali gue boong " kata Ten.

" lo kan emang tukang boong " kata Lisa tidak percaya.

Move On - Mark Lee (  complite )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang