38

10.1K 1.3K 64
                                    

Mark dan Lisa sedang bercanda dikamar rumah sakit yang Lisa tempati , Lisa harus dirawat beberapa hari untu memastikan tidak ada luka dalam yang dia dapati dari kecelakaan itu. tanpa mereka sadari pintu kamar tersebut sudah dibuka oleh seseorang.

" kayaknya gue salah waktu nih " kata seseorang sambil tersenyum melihat kearah Mark dan Lisa.

" oppa ?" kata Lisa sambil tersenyum.

" tumben banget lo manggil gue oppa " kata Ten sambil melangkah masuk.

" yo " kata Mark sambil berdiri lalu menepuk pundak Ten.

" gimana kabar lo ?" tanya ten sambil melihat Lisa.

" baik-baik aja " kata Lisa tersenyum senang.

" iya lo nggak apa-apa tapi calon suami lo nih jantungan " kata Ten sambil tersenyum jahil pada Mark.

" calon suami ?" ulang Mark menatap Ten salah tingkah.

Lisa hanya diam sambil nahan wajahnya yang merah mendengar ejekan Ten.

" btw gue bawa makanan kesukaan lo nih lis " kata Ten memberikan sesuatu pada Lisa.

Lisa langsung tersenyum riang seperti anak kecil dan entah kenapa itu membuat Mark ikut senang jika dia sadari setiap kali Lisa tersenyum pasti tanpa sadar Mark juga ikut tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa langsung tersenyum riang seperti anak kecil dan entah kenapa itu membuat Mark ikut senang jika dia sadari setiap kali Lisa tersenyum pasti tanpa sadar Mark juga ikut tersenyum.

" lain kali minta sama suami lo yang banyak " gota Ten lagi.

Lisa langsung menatap Mark begitu pula dengan Mark yag menatap Lisa dan entah kenapa secara bersamaan wajah Mark dan Lisa langsung memerah kembali.

" lah napa muka lo berdua merah gitu ?" tanya Ten sambil menahan tawa.

" Ya Ten hajima , kasian mereka berdua abis bulan madu tapi kena masalah " goda Taeil masuk kedalam kamar Lisa.

" hahahaha " Ten tertawa kencang sekali.

" hyung !" kata Mark galak.

Taeil hanya tersenyum sambil terus berjalan kearah Lisa dan menaruh sesuatu dimeja dekat Lisa.

Taeil hanya tersenyum sambil terus berjalan kearah Lisa dan menaruh sesuatu dimeja dekat Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ada titipan dari ibu mertua " kata Taeil tersunyum jahil pada Lisa.

" Hyung !" panggil Mark kesal.

" kamsahamida " kata Lisa sambil tersenyum.

" tunggu sejak kapan kalian jadi deket ?" tanya Ten bingung.

Lisa dan Taeil hanya tersenyum penuh arti sedangkan Mark hanya menggelengkan kepala.

" Lisa " panggil Taeil.

" ya ?" kata Lisa melihat kearah Taeil.

" jujur sebelum kecelakaan lo ada firasat aneh nggak atau sesuatu hal yang aneh ?"tanya Taeil dengan wajah serius.

Lisa berfikir sejenak lalu langsung berusaha turun dari tempat tidurnya , seketika Mark langsung berlari kearah Lisa sambil menggelengka kepala.

" aku mau ambil hp aku " kata Lisa menatap Mark.

" aku aja , kamu diem aja disini " kata Mark langsung mengambil ponsel Lisa yag ada didalam tasnya.

Mark memberikan ponsel Lisa sambil mengelus kepala Lisa sambil tersenyum ,senyuman yang membuat Yunbi kangen ketika melihatnya. ya Yunbi ada dipintu kamar Lisa sedang melihat apa yang terjadi didalam tanpa berani masuk.

" kayaknya kita jadi obat nyamuk deh Hyung " kata Ten dengan wajah datar.

" iya lo bener " kata Taeil dengan ekspresi yang sama.

Lisa langsung membuka ponselnya mencari pesan yang dikirim padanya sebelum kecelakaan itu mulai terjadi.

" nih oppa gue dapet pesan kayak gini " kata Lisa memberikan ponselnya pada Taeil.

Taeil membaca pesan itu dengan wajah serius. Didalam layar yang sedang Taeil lihat ada sebuah beberapa pesan.

Unknow
Wah hebat ya cewek kayak lo gampang banget deketin cowok2 tajir
Read 14:12

Unknow
Gimana rasanya jd pcr cowok tajir
Read 14:13

Unknow
Hidup lo enak banget ya
Read 14:13

Unknow
Cewek kayak lo tuh nggak pantes dapetin Mark , yg pantes tuh gue !!!!
Read 14:14

Unknow
Gue peringatin buat ngejauhin Mark kalo lo nggak denger gue bakal bikin hidup lo kayak dineraka
Read 14:15

Unknow
Gue kasih lo hadiah kecil siap-siap
Read 14:16

Taeil mengembalikan ponsel tersebut pada Lisa. Tapi sebelum Lisa mengambil tangan Mark sudah merebutnya duluan. Mark langsung membacanya dan menatap Lisa dengan tatapan Marah.

" kenapa ?" Tanya Lisa ngeri.

" kenapa nggak bilang kalo kamu dapet ancaman kayak gini ?" Tanya Mark dingin.

" aku dapet itu pas kita pisah dari bandara " kata Lisa merapatkan badan ke Taeil karena takut pada Mark.

" Mark jangan galak-galak sama Lisa " Kata Taeil memeluk Lisa yang ketakutan.

" Hyung " kata Ten menatap Taeil dengan wajah datar.

" apa ?" Tanya Taeil bingung.

" lepasin Lisa sebelum lo dihajar Mark " kata Ten sambil menunjuk Lisa.

" lo bener " kata Taeil langsung melepaskan Lisa.

" gue harus nyari tau siapa orangnya " kata Mark kesal.

" bukannya anak buah sekertari eomma lo udah mulai nyari tau " kata Taeil dengan tampang tidak berdosa.

" APA?!" teriak Mark dan Ten barengan.

" lah emang lo nggak tau kalo diantara kita masih ada kaki tangan eomma lo lagi "kata Taeil tersenyum penuh arti.

Mark hanya menggelengkan kepala.

" ada kok " kata Taeil sambil tersenyum.

" siapa ?" Tanya Ten sambil melihat Lisa , Mark dan Taeil bergantian.

Taeil hanya mengangkat bahunya.

" lo nggak tau Hyung ?" Tanya Mark sambil menatap Taeil.

Taeil hanya menggelengkan kepala.

" btw dari pada kalian ribet ngurusin gituan mending kita makan buah aja " kata Lisa sambil tersenyum.

" tau bener tuh kata Lisa " Taeil mengangguk setuju.

Sedangkan Mark dan Ten hanya menatap Taeil dengan tatapan curiga.

Move On - Mark Lee (  complite )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang