41

10.3K 1.3K 163
                                    

Setelah latihan selesain Ten paling pertama pergi meninggalkan studio tanpa bilang siapa-siapa tentunya kalau bilang bisa-bisa dia disuruh nulis laporan berlembar-lembar oleh Yuta.

Ten sekarang sudah ada diapartemennya yang Lisa tempati atas izinya, ponselnya Ten juga dimatiin antisipasi kalau Mark meledak.

" Lisa lo kenapa sih harus kabur dari rumah Mark , lo tau itu yang paling aman dari pada lo sendirian gini diapartemen " kata Ten sambil membuka tutup air mineral yang tadi dia beli.

" kalo gue disana Mark bisa kena masalah " kata Lisa sambil menghelang nafas lelah.

" jujur sebenernya ada apa ?" Tanya Ten menatap Lisa serius.

" nggak ada apa-apa gue cuma bosen ada disana " kata Lisa duduk disofa sambil memeluk bantal kecil.

" nggak mungkin , lo sama Mark itu lagi sayang-sayangnya dan yang gue tau lo sama Mark nggak pernah berantem serius kalo berantem pasti gara-gara hal nggak penting " kata Ten menatap Lisa curiga.

" entah mungkin bosen " kata Lisa mengangkat bahunya.

Bosen ? Yang bener aja gue nggak pernah bosen sama Mark , ngabisin waktu sama dia itu hal yang paling gue suka dalam hidup gue - Lisa

" yaampun Lis kalo bosen doang kan bisa diomongin baik-baik " kata Ten menggelengkan kepalanya.

Tiba-tiba saja air mata Lisa jatuh , Ten panik karena dia tidak tahu apa yang terjadi apa mungkin perkataannya salah.

" Lis gue salah ngomong ?" Tanya Ten berjongkok didepan Lisa.

Lisa hanya menggelengkan kepala.

" terus kenapa ?" Tanya ten memegang kedua tangan Lisa.

" gue mau pulang " kata Lisa sambil menangis.

" ini udah pulang , lo udah dirumah gue sekarang " kata Ten sambil menenangkan Lisa.

" bukan " kata Lisa sambil menggelengkan kepala.

" terus ? Mau pulang kerumah Mark ayo gue anterin " kata Ten masih menatap Lisa yang menangis.

" ke Thailand " kata Lisa sambil menggelengkan kepala sambil nangis.

Deg.

Jantung Ten serasa berhenti sejenak , Lisa nggak pernah minta pulang sebelumnya Lisa betah dikorea kalau bukan masalah berat pasti dia nggak bakal kayak gini.

" kenapa lo mau pulang ?" Tanya Ten berusaha tenang.

" gue kangen mama sama papa Ten " kata Lisa berusaha tersenyum.

" jangan boong lo bukan tipe orang yang homesick " kata Ten menggelengkan kepala.

Lisa menangis makin kencang , Ten langsung panik dan tidak tahu harus ngapain.

Ddrrttt...Ddrrttt......

Mark
Lisa kamu kemana ?
Read 15:10

Mark
Lisa kenapa baju kamu nggak ada semua ?
Read 15:11

Mark
Lia please jawab Lis
Read 15:12

Mark
Lisa jangan diemin aku kayak gini
Read 15:13

Mark
Lisa aku salah apa sama kamu ?
Read 15:14

Mark
Lisa kamu dimana sekarang ? Aku jemput ya
Read 15:15

Mark calling ( 56 kali )

Lisa hanya menatap layar ponselnya dengan tatapan kosong sambil menahan hatinya yang sakit.

" Lisa kita omongin dulu ya , lo jangan balik dulu ke Thailand " kata Ten menatap Lisa bingung.

Lisa tidak menjawab Ten sama sekali.

Ddrrrrtt.....Ddrrtttt.......

Unknow
Lo udah nurutin kan kata2 gue
Read 15:57

Unknow
Jgn ngomong , chat , tlpn atau ketemu dia lagi
Read 15:58

Unknow
Klo perlu ngilang aja lo dari hidupnya
Read 15:59

Unknow
Lo cuma bawa sial sama rasa sakit buat Mark dan orng disekitarnya
Read 16:00

Lisa
Gue udah lakuin jgn bawel
Read 16:01

Unknow
Jgn belaga deh lo
Read 16:02

" Lisa ? Lo denger gue kan ?" Panggil Ten sambil melambaikan tangan didepan wajah Lisa.

" denger " kata Lisa menatap Ten sekilas.

" yaudah kita tunda dulu pulangnya ya , nanti gue juga ikut lo ke Thailand " kata Ten sambil tersenyum.

" jangan lama-lama " kata Lisa lalu beejalan kekamar yang sekarang Lisa tempati.

Ten hanya menghelang nafas lelah karena Lisa sama sekali tidak cerita padanya. Ten ingin pulang tapi kalau dia pulang pasti Mark akan ngamuk padanya karena yang paling tahu tentang Lisa kan hanya dirinya.

At Studio

" Mark tenang " kata Doyoung melihat Mark yang terus saja bolak balik.

" gimana gue mau tenang , Lisa nggak tau ada dimana ! " kata Mark marah.

Semua yang ada disana diam Mark baru saja balik dari rumahnya tapi saat tahu Lisa tidak ada dan sudah mencari berkeliling Mark alkhirnya memutuskan kembali kestudio.

" lo udah coba telepon ?" Tanya Hansol sambil melihat kearah Mark.

" udah lebib dari 50 kali " kata Mark menenendang kursi yang ada disana.

" Mark !" Panggil Taeil dingin.

Mark langsung melihat kearah Taeil dengan tatapan marah.

" tenang , lo marah pun nggak bakal bikin Lisa balik " kata Taeil menatap Mark galak.

" Hyung bener " kata Jaehyun setuju.

" gini deh Lisa punya masalah nggk sama lo sampe dia kabur dari rumah " kata Yuta menatap Mark.

" nggak tadi pas balik dari rumah sakit masih kayak biasa " kata Mark meringis.

" dia ada masalah sendiri nggak ?" Tanya Doyoung.

Seketika Taeil , Mark dan Hansol langsung melebarkan matanya , mereka baru ingat kalau Lisa mendapat ancaman yang entah dari mana asalnya.

" Lisa dapet ancaman " kata Mark pelan tapi dingin.

" Dari ?" Tanya Jaehyun kaget.

Mark hanya menggelengkan kepala.

" sebenernya gue tau siapa yang ngelakuin itu sama Lisa " kata Winwin tiba-tiba.

Seketika semua anak NCT melihat kearah Winwin.

" apa ?!" Kata Mark tidak percaya.

" masalahnya kalo gue bilang siapa orangnya , lo pasti nggak bakal terima Mark " Kata Winwin menatap Mark.

" emang siapa orangnya ?" Tanya Yuta menatap Winwin.

" dia ada disini sekarang " kata Winwin serius.

" nggak usah sih lebay banget , Lisa kabur kan karena kemauannya sendiri " Yunbi datang sambil menatap Winwin kesal.

Semua anak NCT langsung melihat kearah Yunbi dan Winwin bergantian.

Move On - Mark Lee (  complite )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang