Move On - Mark Lee ( complite )

39

Winwin
Mark
Read 09:13

Winwin
Mending kita udahin aja permainananya
Read 09:14

Mark
Maksud lo apaan dah ?
Read 09:15

Mark
Gue nggak ngerti
Read 09:16

Winwin
Mending lo balik kekanada aja sama Lisa
Read 09:16

Mark
Hah ? Emang kenapa ?
Read 09:17

Winwin
Jujur ini bahaya buat mentalnya Lisa
Read 09:18

Winwin
Artikel kemaren emang udah diapus nggak tau sama siapa tp muncul artikel baru yg lebih parah
Read 09:19

Mark
Artikel baru apa ?
Read 09:19

Winwin
Artikel yg bilang Lisa itu numpang idup sama lo dengan cara ngegoda lo
Read 09:20

Mark
APA ?!
Read 09:21

Mark
Gila kok makin parah sih
Read 09:22

Winwin
Kan udah gue bilang
Read 09:23

Mark langsung membanting hpnya kemeja yang ada didepannya. Lisa yang sedang bermain kartu dengan Taeil , Hansol dan Ten langsung melihat kearah Mark.

" lo kenapa ?" Tanya Taeil sambil kembali bermain.

" ah gila kesel gue " kata Mark sambil menendang meja yang ada didepannya.

Lisa hanya memeperhatikan pacarnya itu dengan tampang polos.

" Lisa " panggil Mark.

" kenapa ?" Tanya Lisa yang menatap Mark bingung.

" kita harus ngomong " kata Mark menatap teman-temannya.

" iya paham kita " kata Taeil bangkit lebih dahulu.

Hansol dan Ten hanya diam lalu ikut bangun dan berjalan mengikuti Taeil keluar dari kamar Lisa.

" kenapa ?" Tanya Lisa lembut ketika Mark duduk ditempat tidurnya dan langsung memeluk Lisa.

Mark hanya diam lalu menghelang nafas lelah yang sambil memendamkan kepalanga dikepala Lisa.

" ada masalah ?" Tanya Lisa sambil mengelus kepala Mark.

Mark hanya menggelengkan kepalanya tapi meringis lalu mencium kening Lisa.

" jangan boong ah , aku tau kamu lagi banyak pikiran " kata Lisa melepaskan kepala Mark dari kepalanya lalu menatap Mark dalam-dalam.

" artikel tentang kamu kesebar dan ini makin parah " Kata Mark meringis sambil mengengam tangan Lisa.

" parahnya ?" Tanya Lisa sambil mengelus tangan Mark yang sedang mengenggam tangannya.

" artikel itu juga ada foto kamu yang kamu tau lah kayak gimana " kata Mark menatap Lisa dengan tatapan khawatir.

Seketika ekspresi wajah Lisa berubah menjadi takut dan panik. Mark yang melihatnya langsung memeluk Liaa erat karena takut kalau Lisa seperti waktu itu lagi.