24

10.8K 1.5K 200
                                    

Mark , Lisa dan anak NCT lain sekarang sedang makan bersama dirumah Mark. Jujur saja Mark senang ketika ada orang yang main kerumahnya walaupun berisik setidaknya rumahnya terasa hidup.

" Mark , Lis gue mau ngomong " kata Ten sambil berdiri.

Mark dan Lisa langsung berdiri juga dan mengikuti Ten , Ten adalah salah satu dari member NCT yang sudah hafal seluk beluk rumah Mark jadi Mark tidak perlu takut dia hilang tiba-tiba dirumahnya.

Ten mengajak Mark dan Lisa ketaman belakang dan disana mereka langsung duduk.

" gue to the point aja " kata Ten sambil menghelangkan nafas.

" lo sipa Lis buka hati baru ?" Tanya Ten sambil melihat Lisa.

" kenapa emangnya ?" Tanya Lisa balik.

" gue takut lo trauma lagi " kata Ten melihat Lisa serius.

" kalo soal itu gue nggak tau " kata Lisa sambil menunduk.

" gue mau kok ngilangin trauma nya dia " kata Mark sambil melihat Ten dan Lisa bergantian.

" gue sih percaya sama lo bro tapi gue takut di Lisanya " kata Ten kembali melihat Lisa.

" tunggu , emang kenapa sih lo ngungkit ini ?" Tanya Mark penasaran.

" jujur gue takut ada yang tau rahasia dia dan disebar " kata Ten melihat Mark sedikit takut.

" terus gimana ?" Tanya Mark balik.

" iya gue takut kalo pada tau Lisa bisa-bisa nutup diri lagi " kat Ten melihat Lisa.

" yaudah kalo rahasia itu kebongkar Lis bilang aja yang ngelakuin semua itu sama lo , gue orangnya " kata Mark melihat Lisa.

" lo gila ya " kata Ten tidak percaya.

" nama lo bisa rusak " kata Lisa melihat Mark.

" nggak apa-apa , nggak penting juga nama " kata Mark tersenyum pada dirinya sendiri.

" jujur Mark lo jangan marah sama gue " kata Ten tiba-tiba.

" maksud lo ?" Kata Mark tidak mengerti.

" gue rada nggak suka sama Yunbi yang sekarang dia seolah-olah mau ngejauhin Lisa dari lo bisa dibilang mau ngebuat Lisa ilang dari lo " kata Ten menahan kesal.

" lo kok ngomong gitu " kata Mark tidak percaya.

" lo liat aja ekspresi dia kalo lo lagi sama Lisa " kata Ten menatap Lisa dan Mark bergantian.

Lisa hanya diam karena tidak tahu harus bicara apa.

" percaya sama gue dia nggak baik buat lo , hati-hati kalo lo sayang sama Lisa dia yang paling pertama harus lo waspadain " kata Ten berdiri.

" lo mau kemana ?" Tanya Lisa yang melihat Ten berdiri.

" biasa " kata Ten sambil tersenyum penuh arti.

" hah ?" Lisa tidak mengerti.

" udah nggak usah ditanya nanti lo nyesel nanya sama dia " kata Mark menyandarkan badannya dibangku.

" oh okay " kata Lisa mengangguk.

Ten pergi meninggalkan Lisa dan Mark ditaman berdua.

" mau masuk ?" Tanya Mark sambil melihat Lisa.

" disini aja dulu " kata Lisa senyum.

" lo cantik " kata Mark terus menatap Lisa.

" apaan sih lo lebay deh " kata Lisa memukul bahu Mark.

" ye gue serius " kata Mark sambil terus menatap Lisa.

Lisa hanya tersenyum sambil menatap balik Mark.

" lo nggak gemeter kalo gue sentuh ?" Tanya Mark sambil terus menatap Lisa.

" nggak tau , gue juga bingung " kata Lisa mengangkat bahu.

" thanks " kata Mark tiba-tiba.

" udah dateng kehidup gue , bikin gue buka hati baru " kata Mark tersenyum.

" lo juga makasih udah mau nerima gue padahal gue banyak kurangnya " kata Lisa balas tersenyum.

" gue sayang sama lo Lis " kata Mark memegang pipi Lisa.

" gue juga " kata Lisa sedikit menunduk.

Mark mengangkat wajah Lisa dan dengan ibu jarinya mengelus pelan bibir bawah Lisa.

" gue takut lo pergi tiba-tiba " kata Mark sambil mengelus pipi Lisa.

" gue nggak bakal pergi kemana-mana , buat apa pergi kalo yang selalu gue cari itu lo " kata Lisa menatap Mark sambil memegang kedua pipi Mark.

" jadi..." Kata Mark tidak menyelesaikan perkataannya.

" jadi apa ?" Tanya Lisa penasaran.

" jadi lo nerima gue ?" Kata Mark sambil menatap Lisa.

Lisa tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

" gue janji nggak akan bikin lo kecewa " kata Mark sambil tersenyum.

" iya gue percaya sama lo " kata Lisa juga tersenyum.

" tapi ada satu hal yang mau gue minta sama lo " kata Mark menempelkan keningnya dikening Lisa.

" apa ? " Tanya Lisa.

" jangan pernah perhatian kecowok manapun kecuali gue " kata Mark galak.

" yang ada elo tuh jangan ngelirik cewek-cewek yang gila sama lo dikampus " kata Lisa sambil menarik hidung Mark.

" auuww " kata Mark sambil memegang hidungnya sendiri.

" bawel banget ya cewek gue " kata Mark sambil mencubit pipi Lisa.

Mereka terus bercanda sampai tidak sadar ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka.

" ngapain bi disini ?" Tanya Taeil lalu melihat Mark dan Lisa yang sedang tertawa.

" hyung gak curiga sama Lisa ?" tanya Yunbi sambil terus melihat Lisa dan Mark.

" buat apa ?" Tanya Taeil pada Yunbi.

" gue takut dia cuma manfaatin Mark " kata Yunbi sambil terus melihat Lisa dan Mark.

" dari pada lo curiga nggak jelas mending lo biarin mereka berdua aja , gue tau lo nggak ikhlas Mark berubah tapi itu pilihan lo bi. Lo sendiri yang tanpa sengaja minta Mark buat berubah " kata Taeil sambil melihat Yunbi.

" oppa " protes Yunbi.

" justru gue bersyukur Lisa dateng di hidup Mark , dia bisa bikin Mark ketawa lagi. Ketawa yang sempet lo bikin ilang dari hidup Mark beberapa bulan yang lalu " kata Taeil melihat Yunbi dengan tatapan yang menyeramkan.

Taeil pergi meninggalkan Yunbi yang masih diam karena perkataan Taeil barusan.

Move On - Mark Lee (  complite )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang