30

10.5K 1.3K 45
                                    

Mark dan Lisa sampai dihotel yang tadi telah dipesankan oleh eommanya Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark dan Lisa sampai dihotel yang tadi telah dipesankan oleh eommanya Mark.

" lo kenapa dah kasar banget sama eomma lo ?" Tanya Lisa bingung.

" percuma juga baik , eomma gue cuma mau gue kayak dia jadi orang gila kerja " kata Mark sambil duduk disofa.

" tapi kayaknya dia baik " kata Lisa mengingat sifat eommanya.

" gue juga bingung biasanya dia ngatur gue mulu apa lagi soal cewek tapi kenapa sama lo nggak ya " kata Mark juga heran.

" mungkin karena gue terlalu imut " kata Lisa sambil mengedipkan mata seperti anak kecil.

" dih sawan gue ngeliatnya " Mark bergidik ngeri.

" gini-gini banyak yang suka nih " kata Lisa pede.

" lah sapa lo aja ditolak sama Wonwoo " kata Mark meledek.

" ledekan lo nusuk sakit hati gue " kata Lisa megangin dadanya.

Mark langsung perjalan mendekati Lisa dan menegang pipi Lisa dengan satu tanagnnya , dalam hitungan detik bibir Mark sudah sampai dipipi Lisa.

Lisa hanya diam sambil terus melihat kearah Mark dengan wajah polosnya.

" gimana kalo abis ini kita nikah ?" Kata Mark iseng.

" OGAHHHHHHHH!" Teriak Lisa dikuping Mark.

Mark langsung menjauhkan diri dari Lisa lalu memegang kupingnya.

" Lis sakit sumpah kagak boong " kata Mark masih memegang kupingnya.

" bodo " kata Lisa kesal.

" lah yaudah " kata Mark juga masa bodo.

" terus besok lo ketemu eomma lo lagi ?" Tanya Lisa.

" iya , besok lo jalan-jalan dulu aja ditemenin pak Han " kata Mark sambil mengelus kepala Lisa.

" oh okay " kata Lisa tersenyum.

Eommanya Mark memang sangat mengatur hidup Mark karena dia adalah anak satu-satunya tapi eommanya tidak pernah turun tangan sendiri maksudnya semua pengekangan yang Mark dapatkan pasti dari orang lain yang disuruh eommanya.

Ddrrrtt....Ddrrtttt....

Ten
Mark lo dmn ?
Read 10:10

Ten
Kan udah waktunya latihan
Read 10:11

Mark
Sorry bro gue lg dikanada hahhaha
Read 10:12

Ten
Hah ? Dikanada kapan lo ke sana ? LISA GIMANA ?!
Read 10:13

Ten
Lo ninggalin dia sendirian
Read 10:14

Mark
Iya gue sekep dia digudang rumah gue
Read 10:15

Mark
Ya kgk lah gue ajak dia
Read 10:15

Mark
Klo nggak percaya coba aja telepon dia
Read 10:16

Tidak lama setelah Mark mengirim pesannya ponsel Lisa berbunyi , saat membaca layar ponselnya Lisa hanya mengangkat satu alisnya lalu melihat kearah Mark.

" kenapa ?" Tanya Mark bingung.

" keajaiban " kata Lisa dengan wajah kaget sambil melihatkan layar ponselnya pada Mark.

Mark langsung ketawa kencang sekali.

Ten calling

 " yobuseo "

" Lisa lo lagi dikanada sama Mark ?"

" iya , emang kenapa ?"

" kenapa nggak bilang dulu ?"

" lah gue juga nggak tau , Mark tiba-tiba maksa gue ikut tanpa bilang kemana dia mau pergi "

" lo kesana ngapain ?"

" entah , tadi Mark ketemu eommanya "

" lo liat eommanya ?!"

" iya , emang kenapa sih ?"

" galak banget kan "

" hah ? Kata siapa ? Nggak tuh dia malah baik banget sama gue "

" NGGAK MUNGKIN !"

" emang gitu kenyataannya "

" daebak  "

" yaudah gue mau liburan dulu "

" ah elah ngeselin lo , enak banget sih lo pacaran sama Mark "

" yaudah lo juga pacaran aja sama Mark "

Mark yang mendengar perkataan Lisa langsung melihat kearah Lisa dengan wajah ngeri ,  Lisa yang melihat Mark langsung tertawa kencang sekali.

" yaudah nikmatin aja liburan lo "

" okay "

End calling

" yaudah sana istirahat dulu aja" kata Mark menyuruh Lisa masuk kekamarnya.

Didalam kamar hotel yang dipesan oleh eommanya Mark terdiri dari dua kamar tidur , satu dapur , satu ruang rapat kecil dan tiga ruang tamu.

" okay " kata Lisa masuk kedalam kamarnya.

Mark hanya menghelang nafas lelah sambil melihat jarinya yang diperban , bibir Lisa juga masih diplester. Rasanya biarkan Lisa istirahat dulu dan melupakan masalahnya dikorea. Biarkan dia dan Lisa senang-senang dulu disini.

Tapi yang membuat pikiran Mark menganjal adalah kenapa eommanya sangat baik pada Lisa bahkan bisa menerima Lisa dengan mudah sedangkan dulu dengan Yunbi eommanya menolak habis-habisan.

Terkadang eommanya memang susah ditebak. Mark langsung mengeluarkan ponselnya lalu mencari kontak pak Han.

" hallo pak Han"

" ya tuan ?"

" besok aku ada janji dengan eomma , pak Han bisa nemenin Lisa keliling dulu nggak ?"

" maksud tuan jadi pemandu wisata gitu ?"

" iya sampai urusan aku dengan eomma selesai "

" baik "

" dia suka makanan yang manis-manis jadi bawa ketempat yang berhubungan dengan itu aja oh iya sama dia suka pandangan alam yang bagus "

" baik tuan , besok saya jemput dimana ? Jam berapa ?"

" besok di hotel om Robert jam 8:30 "

" baik tuan "

" terima kasih ya pak "

" tidak perlu berterima kasih "

End calling

Rasanya pikiran Mark sangat lelah dan ingin sekali dia tidur seharian hingga besok kalau bisa tapi dia tidak bisa tenang karena pikirannya terus saja memikirkan Lisa.

Lisa kenapa lo bisa bikin gue kayak gini sama lo - Mark

Move On - Mark Lee (  complite )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang