Pacar sewaan? (✔)

By HumanMarch

75.4K 9K 528

Gara-gara dituntut untuk segera memiliki suami, seorang aktris muda keturunan Jepang harus menyewa seseorang... More

Part 1 : About Yuki
Part 2 : Ide Gila
Part 3 : Salah orang
Part 4 : Kontrak
Pert 5 : Terpesona
Part 6 : About Al
Part 7 : AlKi moment
Part 8 : Merajuk
Part 9: New Project
Part 10 : First kiss
Part 11 : Can't stop thinking about the kiss
Part 12 : Kita Impas
Part 13 : Musuh dalam selimut
Part 15 : Al Menghilang
Part 16 : Kecelakaan
Part 17 : Kabur
Part 18 : Terungkap
Part 19 : Terungkap 2
Part 20 : Terungkap 3
Part 21 : Kemana lagi Al?
Part 22 : Penyesalan
Part 23 : Wanita Jalang
Part 24 : Bangunlah, Aku Mencintaimu
Part 25 : Yuki dilamar
Part 26 : Orang dari masalalu
Part 27 : Ngedate singkat
Part 28 : Bukan tentang uang, tapi Impian
Info
Part 29 : Liburan
Part 30 : Ciuman yang Gagal
Part 31 : Alyssa
Part 32 : Bohong, lagi.
Part 33 : Tak menyangka
Part 34 : Kecewa
Part 35 : Cemburu
Part 36 : Secercah Harapan
Part 37 : Kejutan besar
Part 38 : Baikan
Part 39 : Fakta sebenarnya
Part 40 : Yuki menghilang
Part 41: Double Shock
Part 42: Jangan sakiti Yuki, please !
Part 43: Rencana Pembebasan
Part 44: Luka dan Bahagia (end)

Part 14 : Penculikan

1.7K 218 22
By HumanMarch


Melihat situasi yang baginya menguntungkan, mungkin akan merubah sedikit perencanaan. Ily akan melakukan rencananya secepat mungkin, dirinya sudah tidak sabar melihat reaksi publik jika mengetahui kebenaran Yuki dan Al terlebih film mereka akan segera ditayangkan dua bulan ke depan.
Dua bulan bukan waktu yang lama, lambat laun hari itu akan tiba dan saat itulah hasil perencanaannya akan berbuah manis.

Film itu mungkin tidak akan laku jika para penggemar mengetahui jika hubungan yang dijalin idolanya hanya kepura-puraan, dan lebih parahnya jika apa yang mereka lakukan menurut para fans  hanya mencari sensasi.
Dan akan lebih parah jika ada pihak yang tidak menyukai mereka, itu akan menjadi senjata yang akan menumbangkan banyak pihak.
Terutama Yuki dan Maia.

Yuki seorang public figure yang bertaruh dengan karir keartisannya dan Maia dengan Rumah produksinya.

Jika saja mereka tahu apa yang menjadi penyebab Maia giat hingga turun tangan dalam produksi-produksi filmnya,  mungkin akan banyak dari mereka yang mengagumi sosok Maia.

Bagaimana tidak, seorang single parent  yang tinggal sendiri berjuang mati-matian hanya untuk menebus anaknya yang sampai saat ini masih tinggal bersama mantan suaminya- Setidaknya itu menurutnya yang hingga saat ini tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan sang Putra.

Sebuah persyaratan yang diajukan mantan suaminya sungguh merugikan Maia.
Bayangkan saja, Maia yang notabene seorang perempuan sendiri dengan status janda , diharuskan memiliki fasilitas setidaknya punya tempat tinggal sendiri dan usaha yang mampu menghidupi puteranya jika ia ingin mendapatkan hak asuh.
Sedangkan mantan suaminya tahu jika Maia hidup hanya dengan mengandalkan tabungan yang selama ini ia kumpulkan saat masih bersama.
Mantan suaminya itu sangat tahu kelemahan Maia, maka dari itu dirinya mengajukan persyaratan yang memberatkan Maia untuk mendapat hak asuh Al.

Sungguh tega,
Apa yang menyebabkan seorang suami yang pernah mencintai istrinya melakukan hal sekejam itu?
Memisahkan anak dengan ibu kandungnya sendiri.
Tapi Maia tahu siapa penyebab itu semua, namun Maia bukan typecal orang yang ingin mencari-cari kesalahan orang lain.
Ia sadar jika dirinya ikut andil dalam  keretakan rumah tangganya bersama sang suami, karena hal buruk yang menimpa setiap orang bukan hanya karena ada niat dari orang lain, tapi kesempatanpun ikut berperan.

Sebuah pelajaran yang amat berharga karena dari sana ia mengerti bahwa dirinya tidak boleh terlalu mempercayai seseorang jika tidak ingin di hianati, karena sesungguhnya penghianat datang dari orang yang dipercaya.

[•••]

Tidak akan ada yang menduga jika karir seorang Yuki akan dipertaruhkan secepat ini, Al yang bahkan belum sama sekali bertemu dengan bundanya untuk menjelaskan sebuah kebenaran,  dikagetkan dengan berita yang ia ketahui lewat televisi yang tanpa sengaja ia tonton pagi tadi.

Berita tentang kebohongan yang selama ini mereka tutupi mencuat begitu saja ke publik. Al berpikir bagaimana bisa berita yang seharusnya tetap menjadi rahasia ini beredar begitu saja, sedangkan yang mengetahui kebenaran ini hanya dirinya, Yuki dan Ily.

Berita ini akan sangat berdampak untuk dirinya, Yuki bahkan hal terburuk adalah bundanya.
Dipastikan jika terbongkarnya hubungan palsu ini akan menyeret identitas aslinya dan memudahkan ayahnya untuk kembali membawa dirinya jauh dari sang Bunda.

Yuki akan kehilangan karir keartisannya dan kemungkinan terparah adalah dirinya yang akan dikirim kedua orangtuanya ke Jepang.

Lalu ibunya-Maia- akan merugi jika film yang di produksi minim penonton akibat berita ini.  Sudah pasti dana yang masuk tidak akan sebanding dengan dana yang sudah dikeluarkan.

Drtt drtt drtt

Getaran pada sebuah ponsel mengalihkan fokusnya yang sedari tadi melihat berita gossip lalu meraih alat elektronik datar yang berkedip dan tertera sebuah nama Yuki memanggil, icon hijau itu ia geser kekanan dan menempelkan benda persegi itu pada telinganya.

" Hallo Ki, apa lo udah liat berita kita? "
Al bertanya cepat, jawaban panik dari seberang membuatnya mengkhawatirkan kondisi Yuki sekarang. Ia yakin jika Yuki saat ini merasa bingung sekaligus takut.

" Ki, tunggu gue. Gue akan kesana secepatnya.! "
Tanpa menunggu jawaban, Al memutuskan sambungan telepon dan bergegas memakai sebuah jaket hoodie yang tergantung lalu dengan cepat menyambar sebuah kunci mobil di atas meja.

Saat sudah di depan kendaraan beroda empat itu, aksinya terhenti karena seorang lelaki dengan badan bak binaragawan berpakaian hitam menghalanginya, ia memicingkan mata lalu mundur beberapa langkah saat dirinya teringat sesuatu. Namun langkah mundurnya terhenti saat tubuh lain ia rasakan menahan pergerakannya.

Kesadaran Al mulai hilang saat mencium sebuah sapu tangan yang sengaja ditempel salah satu lelaki berbadan tegap itu pada mulut dan hidungnya, Al pingsan dan dibawa pergi dengan mobil asing jenis mini bus tanpa diketahui siapapun.

[•••]

" Ki, lo tenang ya, semuanya akan baik-baik aja.! "
Ily mencoba menenangkan Yuki yang sedari tadi gelisah dengan mondar-mandir sambil menautkan kedua tangannya,
Yuki sangat bingung saat ini, dirinya butuh pendukung untuk menguatkan hati dan pikirannya.
Pikirannya sudah menerawang jauh tentang efek dari berita yang ia ketahui diberbagai media sosial itu.

" Ly, gue mungkin akan merasa lebih baik kalo orang tua gue ada di samping gue buat beri dukungan, tapi justru yang gue takutin adalah kemarahan mereka Ly.
Mereka nggak akan terima kesalahan gue kali ini.
Gue udah hancurin semuanya Ly! "
Yuki terduduk di atas sofa lalu menggigit jari-jari kukunya, air dari matanya ikut menetes dan membuat bibir manisnya melengkung kebawah. Jantungnya berdetak tak karuan sambil menunggu kedatangan Al yang menurutnya sudah sangat lama.
Yuki mencoba kembali menelpon Al, namun tak ada jawaban,
ada apa ini?
Mungkin saja Al sedang dijalan, Yuki meyakinkan dirinya.
Yuki Menarik napas agar kembali tenang dan mencoba kembali menelpon Al lagi.

" Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi ". Suara operator itu selalu sama saat Yuki mencoba menghubungi ponsel Al.

"Kemana dia? "

[•••]

Disebuah ruangan asing dengan minim pencahayaan, Al dengan kondisi mulut ditempel sebuah lakban hitam, sedangkan kedua kaki dan tangannya terikat kuat pada sebuah kursi dengan tali berwarna putih.
Matanya terbuka dan mengobservasi keadaan di sekelilingnya. Saat sadar dirinya dalam keadaan tidak baik,
Tubuh itu ia gerakkan berusaha untuk melepaskan diri.

" Oh ternyata kamu sudah bangun, bagaimana tidurmu hari ini? Menyenangkan bukan? "

Suara wanita yang dirasakan Al berada di depannya sungguh tudak asing, namun gelap membuatnya tidak bisa meyakinkan dirinya bahwa pemilik suara itu memang orang yang ia kenal.

Dengan gerakan rusuh Al mencoba melepaskan diri, bergumam tidak jelas  dan membuat orang lain yang berada di sana tertawa mengejek,

" Berhentilah Al, kamu nggak akan bisa lepas dari ikatan itu. Kamu cuma buang-buang tenaga,! "
Kembali suara yqng lebih tepat sebuah ejekan itu terdengar.

" By the way, gimana keadaan bunda tersayang kamu itu?  Apa dia baik-baik saja?
Aku dengar, dia sudah punya usaha sendiri, ternyata syarat ayah kamu benar-benar buat dia kerja keras! "
Wanita itu terus berbicara tanpa menghiraukan Al yang bersusah payah melepaskan diri walau usahanya berbuah kegagalan.

Sebuah korek menyala tepat dimuka Al dan membuat wajah merah dengan peluh itu terlihat jelas.
Al terlihat sangat berantakan dengan mata yang mulai memerah,
perempuan itu mendekat dan sontak membuat Al memicingkan kembali matanya meyakinkan bahwa apa yang ia lihat tidaklah salah.
Lampu menyala dan semua yang ada ditempat asing itu terlihat sangat nyata.
Mata Al membulat saat melihat orang yang ia kenal.

" Kamu terkejut sayang? "
Pertanyaan manis itu keluar dari wanita yang tidak lain adalah ibu tiri Al, Sharine.

Al terkejut bukan main saat melihat disekelilingnya ada empat laki-laki kekar dan dua di antaranya adalah lelaki yang membawanya ketempat ini.

" Ouhh,,,,  kamu sangat malang Al, tidak seharusnya kamu berada di sini. "
Sharine mendekat dan melepas kasar lakban hitam itu dari mulut Al, ia ingin mendengar pertanyaan-pertanyaan yang akan anak tirinya lontarkan.

" Kenapa tante lakuin ini? Lepasin aku tan! "

" Calm down Al, semua akan baik-baik saja kalau tujuanku sudah tercapai. Sebentar lagi semua rencana kami akan berjalan dengan baik! "

" Kami?  Maksud tante? "

" Ouhh,, ternyata kamu belum tau siapa yang sudah membantuku?  Kamu sangat mengenal dia sayang! "

"Ckkk,,,  tapi itu tidak penting, karena yang terpenting adalah membuat musuh-musuhku hancur. Dan kamu tahu siapa? "

" Yuki dan Maia!  "

"Hahahah "
Tawa licik itu membahana, Sharine tertawa keras nelihat reaksi Al yang terlihat takut.

" Jangan tante, Al akan lakuin apa aja tapi jangan hancurkan mereka. Mereka hidup Al, please jangan mereka! "

" Hahaha justru itu Al, kehancuran akan dibalas dengan kehancuran juga kan?
Seandainya kamu tahu apa yang membuatku sangat membenci mereka, kamu akan sadar kalau apa yang kubuat sekarang ini sangat tepat! "
Sharine bergerak mengitari Al yang duduk dengan gelisah dan raut wajah khawatir.

" Kamu tidak akan pernah tau gimana rasanya hidup dengan kekurangan uang, dipermalukan banyak orang hanya karena kesalahan orang tua kami. Ayah yang seharusnya menjaga kami justru meninggalkan kami untuk selamanya. Ayah bunuh diri karena malu, Takeshi Kato yang bertanggung jawab dan kami membalasnya dengan menghancurkan Yuki "

" Itu bukan alasan yang tepat tan, itu memang hukuman untuk orang yang bersalah. Lagipula ayah tante bukan dibunuh, tapi bunuh diri! "

" Aku tidak meminta pendapatmu Al "

" Lalu kenapa Bunda ikut menjadi target tante?, dan seharusnya bunda lah yang marah bukan sebaliknya! "

Mendengar pertanyaan itu cukup membuat Sharine geram, ia memegang kedua pipi Al dengan satu tangannya dan mencengkram pipi itu dengan kuat.

" Karena bundamu sudah merebut orang yang aku cintai!  Pamanmu Al, Findo. Dulu kami adalah sahabat, aku menyukainya tapi dia lebih memilih Tantemu, Rheina untuk dijadikan istri. Dan Maia mendukungnya. Itulah alasanku kenapa aku merebut ayahmu darinya"

Sharine kembali tertawa bagai seorang psikopat, melihat Al kesakitan karena cengkramannya menambah semangatnya untuk menghancurkan targetnya.

" Tenang saja Al, kamu akan menyaksikan sendiri kehancuran yang akan dialami ibumu dan kekasihmu itu. Berterima kasihlah karena aku akan membiarkanmu untuk tetap bisa di sini dan melihat kehancuran mereka dengan aman. "
" Tv  itu akan menemanimu, "
Tunjuk Sharine pada sebuah tv di atas meja di depan Al.
Sharine meninggalkan Al dengan bahagia, kebahagiaan yang sangat ia tunggu akhirnya sebentar lagi terwujud. Licik.

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

99.7K 7.2K 49
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
35.8K 4.5K 23
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
258K 20.5K 99
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
297K 3.4K 78
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...