Life Game

By MariaHor1

56.1K 4.5K 628

Life Game. Kami harus menghadapi sebuah permainan kematian untuk mendapat sebuah gelar pemenang agar tetap b... More

Prolog
Chapter 1 : Kaito Kano
Chapter 2 : Kaito Kano
Chapter 3 : Kaito Kano
Chapter 4 : Korune Hazu
Chapter 5 : Joshi Hera
Chapter 6 : Joshi Hera
Chapter 7 : Haruaki Mizu
Chapter 8 : Hotaru Fuji
Chapter 9 : Futari Nara
Chapter 10 : Mahari Yusa
Chapter 11 : Mahari Yusa
Chapter 12 : Gurume Moshi
Chapter 13 : Kaito Kano
Chapter 14 : Kaito Kano
Chapter 15 : Kaito Kano
Chapter 16 : Kaito Kano
Chapter 17 : Hatoru Fuji
Chapter 18 : Mahari Yusa
Chapter 20 : Kaito Kano
Chapter 21 : Takuma Ryuu
Chapter 22 : Kaito Kano
Chapter 23 : Bos? (He/She?)
Chapter 24: Mahari Yusa
Chapter 25 : Kaito Kano
Chapter 26 : Kaito Kano
Chapter 27 : Mahari Yusa
Chapter 28 : Mahari Yusa
Chapter 29 : Mahari Yusa
Chapter 30 : Mahari Yusa
Chapter 31 : Kentarou Kidou
Chapter 32 : Kaito Kano
Chapter 33 : Mahari Yusa
Chapter 34 : Mahari Yusa
Chapter 35 : Mahari Yusa
Chapter 36 : Joshi Hera
Chapter 37 : Mahari Yusa
Chapter 38 : Kaito Kano
Chapter 39 : -----
Chapter 40 : Mahari Yusa
Chapter 41 : Joshi Hera
Chapter 42 : Mahari Yusa
Chapter 43 : Mahari Yusa
Chapter 44 : Kaito Kano
Chapter 45 : Joshi Hera
Chapter 46 : Kaito Kano

Chapter 19 : Bos? (He/She?)

924 94 0
By MariaHor1

Kenapa mereka semua mudah sekali dihabisi hanya oleh seorang perempuan . Ahh.. orang yang berada disini pengecualian. Mereka semua tampak sama, tidak ada yang berbeda. Pasti sangat sulit mengatasi mereka. Menyenangkan.

"Berapa lama lagi mereka akan 'dibangkitkan' lagi?"

"Tunggu waktu yang tepat. Kita tidak boleh membiarkan peserta lain menyadari kecurangan ini selain Kaito, Mahari, Joshi, Takuma dan Kentarou. Gurume dan Kamizawa telah dinyatakan warning karena keberadaan mereka telah diketahui oleh semua peserta bahwa mereka seharusnya 'sudah tidak ada'. Jika kita membangkitkan mereka di publik maka identitas kita akan terkuak. Hanya Hatoru yang keberadaannya masih aman untuk dibangkitkan. Gurume dan Kamizawa akan aku tempatkan sebagai 'teman seatap' tanpa ada nama mereka di bar chat, kecuali Kaito Kano dan Mahari Yusa."

"Kaito Kano..." Gumamku tersenyum.

"Bos sangat menyukainya."

"Tentu saja. Bukankah dia juga menarik menurutmu?"

"Dia memang sangat menarik. Ketika dia menolantarkan kata-kata ketidaksukaannya padaku, dia sudah terlihat berbeda dari yang lain."

Hahah... menarik sekali anak itu. Aku ingin melihatnya begitu lama. Aku berharap dia yang akan mengorbankan nyawanya pada level akhir. Ini semakin menarik.

"Bos memiliki alasan sendirikan?"

"Alasanku? Sangat sederhana. Kaito Kano, dari semua peserta dia yang paling membenci game ini. Mahari Yusa adalah sebuah pendukung."

"Aku tidak mengerti bos."

"Kaito Kano sangat membenci orang-orang yang menyakiti Mahari Yusa. Karena kita sering membawa Mahari Yusa ke dalam sebuah masalah, Kaito Kano sangat membencinya. Dia ingin 'mengeluarkan' Mahari Yusa dari game ini. Kasih sayang manusia memang sangat menarik."

"Bukankah Mahari juga sama saja dengan Kaito? Kenapa bos hanya menyukai Kaito saja?"

"Ada satu hal yang berbeda dari mereka berdua. Mahari Yusa memang membenci game ini tapi dia sedikit bersyukur karena game ini, dia dapat mengenal Kaito Kano lebih dalam. Jadi rasa penyesalannya tidak terlalu besar. Kalau pemikiran Kaito Kano, dia tidak menganggap game ini lah yang membuatnya dekat dengan Mahari Yusa, Kaito Kano menganggap game ini sebuah malapetaka untuk Mahari Yusa. Dia berpikir tidak ada hal positif dari game ini. Pemikirannya sungguh benar."

"Tujuan yang kuumumkan pada mereka pada hari awal juga tidak benar." Wanita dalam layar itu terkekeh. "Dan satu lagi, apa itu alasan bos memberikan dua pistol kepada Mahari?"

"Ya. Agar dia dapat bertahan hidup walaupun itu tidak terlalu menjamin. Dengan kata lain, kelemahan Kaito Kano adalah Mahari Yusa."

Tujuanku membuat permainan Life Game bukan untuk membuat mereka berubah menjadi lebih baik, tapi tujuan asliku adalah melihat bagaimana penderitaan bercampur dengan kasih sayang bersatu. Tujuan yang wanita dalam layar otu sampaikan pada mereka hanya kata sampingan saja. Peserta yang sifatnya buruk juga bisa lolos jadi tujuannya yang sebelumnya agak sedikit anehkan karena tidak tercapai? Dan sekarang aku sudah mencapai tujuaanku.

Continue Reading

You'll Also Like

3.9M 233K 52
"Satu langkah kakimu keluar dari rumah, aku tidak akan segan-segan memotong kakimu!" Memiliki suami mafia berjiwa psikopat itulah yang dialami wanita...
KANAGARA [END] By isma_rh

Mystery / Thriller

8.5M 586K 93
[Telah Terbit di Penerbit Galaxy Media] "Dia berdarah, lo mati." Cerita tawuran antar geng murid SMA satu tahun lalu sempat beredar hingga gempar, me...
Mine |JESBIBLE| By cyra

Mystery / Thriller

96.5K 6.7K 29
Jespipat Tilapornputt, psikopat gila berkedok CEO. Dia lebih kejam daripada ayahnya. Tidak hanya membunuh, tapi dia lebih suka bermain-main dengan ko...
1.6M 10.4K 7
dr. Sasa Ayuwandira Prawirohardjo dokpol, spesialis forensik, anak sultan dijodohkan dengan Edwin Chandra, S. Ked. Ceo perusahaan P-Farma. Edwin itu...