The Antagonist's Perfect Husb...

By A4Bb_444

9.8M 921K 76.9K

Erlando Demian adalah sosok suami sempurna bagi seorang antagonis novel wanita bernama Eliza Vierzon. Eliza a... More

Prolog
Bab:2
Bab:3
Bab:4
Bab:5
Bab:6
Bab:7
Bab:8
Bab:11
Bab:9
Bab:10
Bab:12
Bab:13
Bab:14
Bab:15
Bab:16
Bab:17
Bab:18
Bab:19
Bab:20
Bab:21
Bab:22
Bab:23
Bab:24
Bab:25
Bab:26
Bab:27
Bab:28
Bab:29
Bab:30
Bab:31
Bab:32
Bab:33
Bab:34
Bab:35
PENTING!
Bab:37
Bab:36
Bab:38
Bab:39
Bab:40
Bab:41
Bab:42
Bab:43
Bab:44
Bab:45
Bab:46
Bab:47 {END}
Ekstra Part (l)
LAGI-LAGI!
PEMBERITAHUAN!

Bab:1

269K 23.2K 1.3K
By A4Bb_444

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

⚠️Banyak typo berseberan, di mohon untuk hati-hati dalam membaca ⚠️

HAPPY READING!

Elsa pov

Elsa Abhizar, itulah namaku sebelum aku terbangun di tubuh antagonis novel yang di ceritakan Beby malam itu.

Aku tidak tau bagaimana ini bisa terjadi. Transmigrasi? Heh, lelucon dari mana itu!

Bagiku cerita transmigrasi adalah cerita yang banyak di buat para remaja sebagai ketidakpuasan mereka atas beberapa novel yang mereka baca. Dan pastinya transmigrasi itu adalah FIKSI!

Setidaknya itulah yang dulu ku pikirkan, tapi semenjak aku berada di tubuh Eliza membuatku mau tak mau harus percaya bahwa transmigrasi itu benar-benar ada dan ini aku salah satu contoh korban tokoh transmigrasi.

Tapi tunggu dulu! Jika aku ini Eliza, berarti laki-laki tampan yang ku lihat pertama kali itu Erland suamiku?!

Ehh salah, maksudku suami Eliza. Enak saja, aku ini masih perawan ting-ting dan belum menikah.

Tapi apapun itu, sepertinya aku harus menerima bahwa kini aku sudah terjerat dalam ikatan pernikahan. Dan aku sebagai Elsa Abhizar, harus memegang prinsip ku yaitu MENIKAH SEKALI SEUMUR HIDUP!

"Erland aja sebagai tokoh figuran setampan itu, apalagi Lucas." Gumam ku.

Aku menarik nafas dalam-dalam, ini sedikit menguras mental dan juga pikiranku. Sepertinya aku harus mengistirahatkan seluruh organ-organ tubuhku.

Dengan gontai aku berjalan menuju kasur yang mana menjadi benda pertama kali yang aku lihat,rasa,dan pakai di tempat ini.

Aku menutup mataku, dan berdoa ketika aku bangun nanti aku bisa kembali ke dunia ku.

"Semoga ini hanya mimpi."

Elsa pov end

*****

Eliza lagi-lagi gagal menghancurkan rumah tangga Lucas dan Luna, merasa frustasi wanita cantik dengan rambut pirang panjang itu memutuskan ke club malam untuk menghilangkan stresnya.

Jika di tanyakan mengapa ia tak pulang ke rumah? Maka jawabannya adalah ia malas bertemu Erland yang kini sudah menjadi suaminya selama lima tahun belakangan ini.

Eliza tak tahu bagaimana kakeknya begitu kekeh memaksanya menikahi Erland yang kutu buku itu!

Erland merupakan teman dekat Lucas semenjak mereka sekolah junior, bahkan dulu ketika ia dan Lucas masih menjalin kasih ia juga seringkali bertemu dengan Erland yang terkenal dengan pria pendiam,irit bicara,dan sedikit misterius.

Tapi apapun itu, Eliza tetap menganggap Erland adalah pria kutu buku yang kemana-mana akan selalu membawa buku!

"Satu botol Vodka." Ucap Eliza pada penjaga bar di club.

"Baik nona."

Eliza melangkahkan kakinya menuju meja gelap di paling sudut, ia melihat ratusan manusia penuh dosa kini sedang menari-nari di bawa dentuman musik DJ dengan para wanita menggunakan baju kurang bahan yang hampir memperlihatkan segala sisi kemaluannya dan para lelaki hidung belang yang memanfaatkan itu semua.

Menutup matanya, Eliza kembali mengingat bagaimana harmonis nya keluarga Lucas di taman pagi ini. Secara tak sadar,air matanya berlinang mengingat kata-kata pedas dan tajam yang Lucas berikan padanya hari ini.

"BERHENTI UNTUK GANGGU KELUARGA AKU EL! AKU MOHON DENGAN SANGAT, AKU MEMANG PERNAH MENCINTAI MU TAPI KINI HATIKU HANYA UNTUK LUNA DAN ANAKKU."

"JANGAN JADI PEREMPUAN MURAHAN DAN TAK PUNYA HARGA DIRI!"

Eliza terkekeh jahat.

"Murahan ya?" Gumamnya pelan.

"Kita lihat saja, bagaimana perempuan murahan ini bisa merebut mu kembali Lucas." Lanjutnya dengan berbagai macam rencana-rencana jahat untuk menghancurkan rumah tangga Lucas.

Tangan Eliza menggambil botol Vodka yang beberapa saat tadi datang dan langsung meminumnya, tenggorokannya terasa panas tapi ia menyukai sensasi ini. Eliza menyandarkan tubuhnya, kesadarannya mulai hilang dengan mata berkunang-kunang ia masih meminum botol Vodka yang tinggal sedikit.

Seorang pria datang menghampiri Eliza.

"Nona, anda terlihat banyak masalah."ucap pria itu menatap wajah Eliza di gelapnya ruangan ini yang hanya ada pencahayaan sedikit.

"Hmm Lucas." Gumam Eliza menghampiri pria itu dan memeluknya erat.

"Aku mencintaimu, dan lepaskan wanita itu. Ayo kita kembali seperti dulu." Gumam Eliza lagi sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang pria itu.

Merasakan Eliza sudah benar-benar mabuk berat, pria itu tersenyum licik. Ia memegang dagu Eliza, menatap setiap inci wajah cantik tanpa cela ini dengan lapar.

Pria itu mendekatkan wajahnya dengan wajah Eliza. Eliza yang mengira pria itu adalah Lucas, segera menutup matanya menunggu apa yang akan Lucas lakukan padanya.

Tinggal sedikit lagi bibir pria itu menyentuh bibir tipis Eliza, tapi tiba-tiba saja tubuh pria tersebut langsung tersungkur jatuh di lantai dengan keras.

BUGHH

"Beraninya anda menyentuh istri saya." Geram Erland langsung menghajar pria itu dengan membabi buta hingga pria tersebut langsung meninggal saat itu juga.

Melihat mangsanya sudah tak bernyawa, Erland menghentikan pukulannya. Dan langsung menggendong tubuh Eliza yang sudah pingsan di sofa ala bridal style.

Mata biru sapphire jernih itu mulai terbuka, dengan keringat banyak di dahinya ia langsung bangun dari tidurnya.

"Tadi itu mimpi ya." Ucap Elsa.

"Tapi kerasa nyata banget." Lanjutnya.

"Jangan-jangan itu kejadian terakhir kali sebelum aku memasuki tubuh Eliza." Tebaknya.

Elsa memukul kepalanya kesal, anggap saja kini ia sedang memukul kepala si medusa panggilan Baby sahabatnya untuk Eliza.

"Dasar medusa bodoh. Pantas aja Erland tadi marah, dia pagi-pagi ngirim surat cerai di kantor Erland dan malamnya hampir saja di perkosa ck ck." Kesal Elsa yang tak habis pikir denah jalan otak Eliza ini.

Elsa turun dari kasurnya, ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Di dalam kamar mandi, Elsa membasuh wajahnya dan menatap pantulan dirinya di cermin.

Ia akui Eliza ini memiliki fisik yang hampir sangat sempurna. Dengan bentuk wajah yang sangat cantik impian semua kaum hawa dengan tambah fitur-fitur lainnya yaitu, bola mata biru sapphire jernih, hidung kecil tapi mancung, alis yang terbentuk rapi tanpa harus di sulam maupun di lukis, bulu mata tipis tapi panjang dan lentik, bibir kecil tipis yang merah pucat, dan jangan lupa dagu lancipnya yang semakin menambah kesan menawan,tegas, sekaligus seksi dalam wajahnya.

Rambut berwarna pirang asli tanpa cat, karena keturunan dari ayahnya yang asli dari negara Jerman serta kulit putih susu turunan ibunya dari negara Asia tenggara. Dan jangan lupa hal yang paling penting, body sempurna nya. Dengan pinggang langsing, dan beberapa daging yang tumbuh di daerah-daerah tertentu membuat para pria rela menundukkan harga diri mereka agar untuk bisa menidurinya.

"Keluarga bahagia ya?" Tanya Elsa pada dirinya sendiri ketika ingat alasan Eliza menjadi jahat itu karena iri dengan kebahagiaan keluarga Lucas mantannya.

"Kamu gak salah Eliza, semua orang berhak dan ingin mempunyai keluarga bahagia."

"Tapi, cara kamu mendapatkannya salah. Karena sampai kapanpun, kamu tidak akan bisa bahagia kalau kamu merusak kebahagiaan orang lain."

"Kebahagiaan, itu harus kamu yang membuatnya sendiri. Bukan malah merebutnya dari orang."

Elsa terdiam sesaat, keinginan terkahir Eliza yaitu ingin bahagia seperti Luna yang bahagia mendapatkan Lucas maka dari itu Eliza juga ingin mendapatkan Lucas kembali agar bisa bahagia.

"Jika aku bisa memberikan Eliza kebahagiaan seperti yang dia mau, apa aku bisa kembali ke dunia ku?"

Dahulu seingat Elsa ketika Beby menceritakan novel transmigrasi, seseorang yang bertransmigrasi akan kembali ke tubuhnya semula ketika ia berhasil mendapatkan ending bahagia untuk tubuh yang ia tempati baik itu peran protagonis, antagonis, maupun figuran.

Elsa tersenyum kecil mengingat tujuannya di dunia ini.

"Oke! Mari kita buat jalan agar tokoh antagonis juga bisa bahagia tanpa menganggu maupun merampas kebahagiaan tokoh protagonis."

Dengan mata membara, Elsa menatap pantulannya di cermin.

"ELSA, KAMU PASTI BISAA!"

*****

Seorang pria tampan dengan setelah jas formal kini duduk tegap sembari memeriksa beberapa dokumen yang baru saja asistennya antarkan.

"Ku dengar dia membuat masalah tadi malam lagi?" Tanya asisten pria itu yang setia berdiri.

Erland menghentikan bacaannya terhadap huruf-huruf yang tertera di kertas di tangannya.

"Seperti yang kau tahu." Jawabnya seadanya.

Hendar Zeerpen, sahabat sekaligus asisten Erland di perusahan ini.

Hendar berdecih tak suka mendengar ucapan Erland.

"Sebenarnya apa yang kau suka dari wanita itu hingga kau mampu bertahan sampai seperti ini?"

Erland tak menghiraukan ucapan Hendar, ia melanjutkan bacaan pada dokumen di tangannya meksipun telinganya selalu mendengar jeli setiap ucapan yang di lontarkan Hendar.

"Sadarlah bro, rumah tangga kalian ini sudah benar-benar tidak dapat di pertahankan lagi. Lima tahun bukan waktu yang lama bro, tapi lihatlah bahkan setiap hari priaku Eliza semakin melebihi batas."

"Tiga tahun kalian menikah tanpa adanya interaksi satu sama lain,itu masih bisa diterima karena bagaimanapun juga kalian menikah secara terpaksa ralat maksudku hanya Eliza yang terpaksa. Tapi dua tahun ini, dengan Eliza yang setiap hari tak pernah absen menganggu rumah tangga Lucas bahkan terang-terangan mengatakan bahwa ia masih mencintai Lucas dan kau masih mau bertahan?!"

"Sebenarnya apa yang kau lihat dari Eliza hingga kau mampu bertahan bak orang bodoh seperti ini. Apa karena dia cantik?! Aku bisa mencarikan mu wanita yang jauh lebih cantik darinya, dan ku pastikan bahwa dia juga sangat baik tidak seperti nenek sihir i-"

BRAKK

Erland memukul mejanya kerjanya dengan keras hingga membuat beberapa dokumen di mejanya terjatuh. Dengan mata penuh kemarahan ia menatap Hendar.

"Keberanian apa yang kau miliki hingga berani menghina istriku Hendar Zeerpen?" Desis Erland.

Hendra sedikit memundurkan langkahnya, ia memang berani dalam menasehati seorang tiran bisnis seperti Erland tapi tadi ia benar-benar keceplosan dalam menghina Eliza ia terbawa emosi ketika mendengar laporan bahwa Eliza hampir di perkosa jika saja Erland tak datang cepat.

"Maafkan aku." Ucap Hendar merasa bersalah.

Mungkin bagi orang termasuk dirinya, Eliza adalah iblis penggoda dan perusak rumah tangga orang. Tapi bagi Erland, Eliza seperti bidadari surga yang harus di puji dan sanjung di seluruh hidupnya.

"Kau juga berhak bahagia Erland." Ucap Hendar pelan lalu pergi meninggalkan ruangan besar ini.

"Dan kebahagiaan ku hanya ada pada Eliza." Jawab Erland kembali mendudukkan tubuhnya sembari menyandarkan tubuhnya di kursinya.

Mungkin orang akan menganggapnya bodoh, mampu bertahan meksipun setiap harinya selalu tersakiti. Tapi ia tak peduli, selagi Eliza masih berada di sampingnya dan terikat dengannya ia akan terus bertahan hingga nafas terakhirnya di dunia ini.

Rasa sayang dan cintanya pada Eliza jauh melebihi luka dan sakit yang wanita itu torehkan padanya, dan itulah alasan nya kenapa masih bertahan hingga sampai kini.

Erland tak ingin lagi melihat seseorang yang ia cintai bersama orang lain, cukup selama tujuh tahun ia diam melihat Eliza dan Lucas berjalin kasih karena setelah Eliza berada di genggamannya ia tak pernah melepaskannya.

Mencintai dalam diam itu yang ia lakukan bertahun-tahun lamanya, bahkan ia sudah mencintai Eliza terlebih dahulu jauh sebelum Eliza berhubungan dengan Lucas.

Erland memiliki segalanya, kekayaan yang tak bisa terhitung dengan banyak cabang perusahaan yang tersebar di negara-negara besar. Ketampanan, kepopuleran, kejeniusan ia memiliki semuanya. Tapi, satu nama mampu membuat dirinya merasa tak ada apa-apanya di dunia ini yaitu:

Lucas

Hanya dia seorang yang secara tak sadar mampu mengalahkannya dari segala apa yang Erland ingin dan impikan selama ini.

Erland menatap sebuah bingkai foto yang selalu berada di setiap meja kerjanya di manapun dan berapapun meja kerjanya yang tersebar luas di beberapa negara.

Seorang wanita cantik yang ia cintai dengan gilanya, bahkan ia sampai mengancam kakek wanita ini akan ia bunuh jika tak menikahkannya dengan cucunya.

Eliza Vierzon, adalah istrinya  yang sudah lama menjadi ratu di hatinya.

Bersambung

Jangan lupa tinggalin jejak dulu ya, vote and komen 🐸

See you next chapter guys 👋

🌟👇

Continue Reading

You'll Also Like

267K 22.7K 21
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...
2.3M 137K 49
•Airis Ferdinand. Aktris cantik dengan puluhan mantan pacar, baru saja mendapatkan penghargaan Aktris terbaik di acara Awards international. Belum se...
860K 75.4K 33
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...
641K 38.5K 63
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...