Welcome Home Syasa

By dhinces

559K 48.9K 3.9K

Baca Accident dulu ya biar paham hihi😽😽 Jangan lupa Follow aku🖤💗 ••••• Ini cerita tentang kehidupan kelua... More

Prolog
Austin
Dizon
Benjy
Pertemuan
Senyuman pertama Austin
Syasa
Perempuan pertama
Hari pertama Syasa
Rumah Syasa
Austin jatuh cinta
Suami Vanka
Misi pertama Austin
Misi kedua Austin
Cerita Vanka
Acara perusahaan
Masih Acara Perusahaan
Pacar?
Menyatakan semuanya
Austin bawa pacar kerumah
Erlan
Masih tentang Erlan
Sudah siap menikah?
Untuk menantu Hamilton
Masalah Erlan belum kelar
Teman Syasa
Austin, Pacar Syasa
Ayah
Kapan?
Holiday
Kecoakk
Sunset
Caca Hilang
Happy Birthday Mama
Rumah Sakit
Pindah rumah sakit
Ngambek
Restu
Hari operasi
SAH!!
Duka
Kehilangan untuk kedua kalinya
Mencoba tersenyum kembali
Rumah
Welcome Home, Syasa
Bos Genit
Ajaran sesat Lord Benjy
Ajaran sesat Lord Benjy (2)
Sekali lagi ya...😭
See you later, Erlan🖐🏻
Gara Gara Pabboya
Girls Time
200 juta😭😭
Honeymoon cuy🤤
I love you Aleisya+😭🙏🏻🫵🏻
Menghabiskan waktu bersama
Masih honeymoon ++🤤

Erlan di Sidang

8.6K 871 50
By dhinces

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Erlan memasuki rumahnya dengan tangan yang sudah memegang map dari kampusnya. Belum juga kakinya menyentuh lantai tangga, tibatiba saja bulu ditangannya terangkat alias merinding karna merasa ada hawa-hawa menyeramkan dibelakangnya

EHEMMMMMM

Erlan terkejut mendengar deheman panjang dari belakang, ia pun langsung menoleh kearah suara tersebut. Betapa semakin terkejutnya Erlan melihat ketiga abangnya sudah berada diruang tengah, Austin dengan tangan yang ia silangkan didepan kedua dadanya, Benjy yang berdiri sembari berkecak tangan, sedangkan Dizon hanya memandang Erlan biasa saja

"Sini lu" ujar Benjy

"Kenapa bang?" Jawab Erlan yang sudah mendekati ketiga abangnya itu

"Duduk" sahut Benjy lagi menyuruh Erlan untuk duduk

Anehnya saat Erlan duduk, ketiga abangnya malah berdiri didepan Erlan seperti sedang diintrogasi polisi!

"Kenapa? Capek nih mau tidur" ujar Erlan malas melihat tatapan kedua abangnya terkecuali Dizon yang masih seperti awal

"Lo ngomong apa sama ka Syasa?" Ujar Benjy membuka suara

"Hah? Apaan? Gak ngomong apa-apa" bingung Erlan

"Tadi Syasa keceplosan bilang kalau Erlan terpaksa ambil beasiswa karna papa sakit, benar?" Ujar Austin

Mata Erlan membulat mendengarnya, ia benar-benar terkejut saat Austin bilang seperti itu. Memang iya dia bicara seperti itu kepada Syasa tapi kenapa Syasa malah membocorkannya

"Parah ka Syasa bawel banget" kesal Erlan memukul sofa disebelahnya

"Bukan salah ka Syasa, salah bang Benjy tuh yang maksa-maksa" ujar Dizon seolah membela Syasa

"Dih gua disalahin" ketus Benjy tak terima

"Emang elu" sahut Dizon masih menyudutkan Benjy

"Dih, ngajak ribut lo"

"Udah-udah. Kenapa jadi kalian yang berantem" lerai Austin

Kini pandangan Austin kembali menoleh kearah Erlan yang masih ngedumel tak bersuara karna tidak terima Syasa membocorkannya

"Kenapa Erlan bicara seperti itu?" tanya Austin

"Kalian gak akan ngerti" jawab malas Erlan, "udah ah Erlan capek mau tidur"

Erlan mencoba bangun dari duduknya tapi pundaknya ditahan oleh Benjy yang membuat dirinya kembali duduk seperti tadi

Erlan berdesis kesal, ia sedang sangat lelah tapi abangnya malah menyidang dirinya. Lagipula ucapan Erlan juga tidak akan kesampaian jadi untuk apa dipermasalahkan

"Kebanyakan ngayap keluar jadi ngelunjak nih anak" kesal Benjy

"Apaan si bang" jawab Erlan tak terima Benjy bicara seperti itu kepada dirinya

"Lo yang apaan" jawab balik Benjy, "kenapa lo ngomong gitu ke ka Syasa?"

"Karna adiknya Syasa?" sambung Austin

"Gausah bawa-bawa Dira. Gak ada maksud juga Erlan bicara begitu"

"Ngomong kek zon" senggol Benjy ke arah Dizon yang hanya diam saja mendengar percakapan kedua abangnya

"Yaudah sih, biarin aja. Lagipula sekarang Erlan udah setuju terima beasiswa" jawab Dizon mendukung Erlan

Erlan tersenyum mendengar jawaban Dizon, memang benar Dizon abang yang paling cuek dan gak pedulian. Gak salah Erlan mendukung Dizon dengan Vanka sedari dulu.

"Ih si bego malah ngebelain" toyor pelan Benjy kearah Dizon, "punya dua adek kenapa bego-bego banget sih" sambung Benjy masih kesal

"Emang Erlan benar gak mau terima beasiswa? Kalau iya, sekarang kenapa terima? Karna penyakit papa?" ujar Austin masih bertanya lagi

"Erlan kalau ada masalah bicara langsung sama keluarga atau sama abang, jangan bicara seperti itu ke Syasa. Kasihan jadi Syasa yang dikira ngehasut Erlan nanti" sambung Austin

"Kalo emang gak mau nerima beasiswa ngomong dari sekarang, nanti lo disana malah gak fokus. Kasian papa nanti sakitnya tambah parah cuma mikirin lo" sahut Benjy, "2 bulan lalu Dizon, sekarang lo. Gaada yang bener adek gue"

"Abang-abang ku yang ganteng dengan kepribadian berbeda. Erlan bicara gitu karna emang awalnya Erlan gak mau terima dan mau cerita sama kalian, tapi malam itu bang Benjy kasih tahu tentang penyakit papa jadi Erlan berubah pikiran. Lagi pula ngapain kuliah jauh-jauh, Bang Dizon sama bang Benjy aja S2 disini" ujar Erlan terhenti lalu menarik nafasnya perlahan sebelum melanjutkan bicaranya

"Ilmu tuh bisa dituntut dimana aja, gaperlu jauh-jauh. Dan karna papa mau operasi disana jadi akhirnya Erlan setuju terima beasiswa itu. Sekalian Erlan juga mau temenin mama kasian disana sendirian" sambung Erlan menjelaskan semuanya

"Udah? Cuma gitu doang?" tanya Benjy

Kepala Erlan mengangguk, emang apalagi yang harus dijelaskan. Semuanya udah jelas seperti itu, tidak ada yang perlu dijelaskan lagi.

"Bukan karna cewe? Adiknya ka Syasa?"

"Ya..., awalnya si karna itu. Tapi sekarang udah enggak" ujar pelan Erlan sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Awalnya memang karna Erlan tidak mau putus dengan Dira dan mau menolak beasiswa itu, tapi karna papanya ia jadi tidak menolaknya.

Tadi Erlan sempat bertemu dengan Dira dikampus, awalnya Dira menghindar tapi akhirnya Dira mau dengar penjelasan Erlan. Walau Dira tetap tidak mau kembali bersama Erlan tapi ya Erlan buat janji dengannya. Setelah kembali nanti, orang pertama yang akan Erlan temui pasti Dira

Tapi Dira juga sempet bilang kalau dia gak mungkin bisa balik sama Erlan karna dia baru tahu Kakak nya pacaran sama abangnya, jadi gamungkin mereka bisa sama-sama menjalin hubungan lagipula Syasa juga masih tidak setuju dengan hubungan Erlan dan Dira

Mengingat perkataan Dira, membuat Erlan langsung mengarahkan pandangannya kearah Austin

"Bang, kasih tau ka Syasa dong. Suruh restuin Erlan sama adiknya" ujar Erlan kearah Austin, "plis plis plis" sambungnya dengan kedua tangan yang sudah menempel seolah memohon kepada Austin

"Dira gak mau balikan sama Erlan gara-gara ka Syasa gak setuju, padahal tinggal sedikit lagi Dira setuju. Katanya kalo ka Syasa nikah sama bang Austin gamungkin Dira sama Erlan" sambung Erlan

"bang Austin gausah nikah deh sama ka Syasa" ceplos Erlan lagi

Plakkk

Benjy dan Dizon menjitak kencang kepala Erlan, bisa-bisanya Erlan bicara seperti itu kepada Austin. Padahal Austin yang paling ditunggu untuk menikah

"Si bontot kalo ngomong kaga difilter dulu" ketus Benjy

"Malah bang Austin yang disuruh cepet-cepet nikah. Kasian Lan abang lu perjaka tua. Ciuman aja pasti gak pernah" ceplos Benjy

Kini kepala Benjy yang digeplak kencang oleh Austin, punya adik gak ada yang bener harus kuat mental Austin.

"Bener kan bang? Lo gak pernah ciuman kan? Ngaku lo"

Tak memperdulikan ucapan Benjy, Austin kembali menatap Erlan. Gak mungkin lah Austin melakukan yang Erlan suruh, malah dia juga ingin nikah sama Syasa kalau bisa...

•••••

Mengcapek,
Adeknya Austin gaada yang bener😭😭🙏🏻

Emang anaknya random, update sesuka hati kalo lagi mood aja🤣😋

@dhinces @wattpaddhinces

Next?🔥

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 266K 47
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
16.3M 637K 37
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
192K 1.1K 24
[21+] Diadopsi oleh keluarga kaya raya bukan bagian dari rencana hidup Angel. Namun, ia anggap semua itu sebagai bonus. Tapi, apa jadinya jika bonus...
1M 48.2K 38
Kalluna Ciara Hermawan memutuskan untuk pulang ke kampung Ibu nya dan meninggalkan hiruk pikuk gemerlap kota metropolitan yang sudah berteman dengan...